Angelina Jolie baru saja membuka kisah hidupnya saat diwawancarai oleh The Guardian. Melalui wawancara itu, Angelina banyak bercerita tentang pengalaman pernikahannya bersama Brad Pitt.
Ternyata, banyak hal yang memicu perceraian keduanya pada 2016. Berikut fakta-fakta di balik hubungan Brad Pitt dan Angelina Jolie saat masih menjadi suami istri.
Brad Pitt disebut suka bertindak kasar kepada anak-anaknya. Mengutip Today Online, Angelina Jolie menjelaskan bila Brad Pitt pernah melakukannya pada anak sulung mereka, Maddox saat terbang ke Paris. Angelina Jolie menjelaskan kalau Brad Pitt melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik. Namun pihak Pitt mengatakan dan mengklaim tidak ada kekerasan dalam insiden tersebut.
Angelina Jolie sempat berselisih paham dengan Brad Pitt saat 2012. Saat itu, Brad Pitt berkontribusi untuk bekerja sama Weinstein Company, milik Harvey Weinstein. Angelina Jolie memohon untuk Brad Pitt tidak berkolaborasi dengan pelaku pelecehan seksual tersebut, terlebih, Angelina Jolie memiliki trauma tersendiri dengan Harvey.
Angelina Jolie sudah memutuskan untuk menarik diri dari proyek film yang berkaitan dengan Harvey Weinstein atau Weinstein Company. Angelina Jolie trauma atas pengalaman dilecehkan saat menjadi pemeran karya Harvey di usianya yang ke-21. Kondisi traumatis itu Angelina dapatkan saat bermain di film Playing By Heart pada 1988.
Angelina Jolie memang langsung mengajukan cerai saat Brad Pitt melakukan penganiayaan kepada anaknya di pesawat menuju Paris pada 2016. Namun, Angelina Jolie juga tetap membuka pintu untuk Brad Pitt berkunjung. Bagi Angelina Jolie, tindakan ini agar anak-anaknya masih bisa bertemu sang ayah.
Angelina mengakui kalau dirinya bukan seseorang yang mudah memutuskan sesuatu. Dirinya perlu memikirkan masak-masak dampak yang akan terjadi dari keputusannya. Angelina mengatakan kalau keinginannya bercerai sudah muncul sejak lama, tetapi pertimbangan terbesarnya adalah anak-anaknya.
Pengakuan Angelina Jolie tentang mantan suaminya, Brad Pitt, ini memang mengejutkan. Meski begitu, Angelina dan Brad Pitt tetap mengusahakan yang terbaik agar keenam anaknya bisa bahagia.