Teuku Rifnu Open Mic Dadakan, Dapat Standing Ovation dari Raditya Dika

Berperan sebagai Keset di film Suka Duka Tawa, Teuku Rifnu Wikana menceritakan bahwa ia sempat diminta Aco Tenriyagelli tampil open mic di Markas Comika. Saat itu, ia hanya merasa bingung karena gak punya persiapan sama sekali.

“Jadi gue ditelepon, ‘Di mana Mas Wika? Kita ke Comika ya, open mic.’ Apaan lu? Yang bener lu Co,” kata Teuku Rifnu menceritakan reaksi kagetnya saat itu.

Menariknya, walaupun belum pernah open mic, Teuku Rifnu tetap menerima tantangan tersebut dan langsung berangkat. Dengan nada antusias, sang aktor menceritakan bagaimana saat itu ia harus menulis materi stand-up sendiri secara mandiri di perjalanan.

Lebih detail, Teuku Rifnu Wikana menceritakan bahwa pada saat itu, ia membuat materi stand-up comedy yang berakar dari keresahannya sendiri sebagai aktor yang melekat dengan film horor dan karakter gelap sebagai bapak-bapak pesugihan.

“Karena pasti orang menilai, ‘Oh ini bintang horor, bapak-bapak pesugihan,’” kata Teuku Rifnu membuat suasana media visit jadi pecah dengan tawa.

Ia melanjutkan, “Habis itu gue bilang ‘Ini saya lahir dari 9 orang bersaudara dari 7 orang laki-laki dan suaranya sama. Menurut Teuku Rifnu, meski baru awal, materi yang dibawakannya tersebut sudah langsung memancing tawa penonton. Hal ini pun membuatnya semakin percaya diri untuk tampil di depan semuanya.

Menariknya, dalam hal ini, Teuku Rifnu Wikana gak cuma tampil di hadapan penonton, tetapi juga komika-komika ternama, termasuk Raditya Dika. Ia mengungkap bahwa dalam pengalaman pertamanya open mic, ia sudah langsung mendapatkan standing ovation dari Raditya Dika.

“Itu si Radit itu sampe berdiri dia,” ungkap Teuku Rifnu Wikana dengan nada bersemangat.

Teuku Rifnu mengakui bahwa tampil open mic bukan sesuatu yang mudah dan cukup menguji mental. Kendati demikian, karena latar belakangnya yang kuat di dunia teater dan sering membawakan naskah-naskah komedi, ia pun tidak merasa nervous sama sekali. Ia juga merasa ada kebanggaan tersendiri ketika melihat penonton tertawa karena materi yang dibawakannya.