Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mundur dari anggota aktif Keluarga Kerajaan Inggris pada 2020. Keduanya memilih untuk tinggal bersama di Amerika Serikat.
Setelah tak lagi aktif jadi anggota keluarga kerajaan, kedua pasangan yang menikah sejak 2018 ini kehilangan sejumlah hak istimewa. Termasuk, tak lagi menerima pendapatan tahunan dari istana. Lalu dari mana sumber penghasilan mereka?
Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk meninggalkan Istana Inggris pada Januari 2020 lalu. Melalui wawancara bersama Oprah Winfrey pada Mei 2021, Pangeran Harry menyebut alasannya keluar dari istana karena mereka merasa tak didukung dan dihargai oleh media dan keluarga kerajaan.
Setelah mereka keluar dari istana, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak lagi mendapat pembagian hasil dari istana. Melansir dari BBC, sebelum keduanya keluar dari istana, mereka menerima sekitar GBP4,5 juta (atau sekitar Rp85,9 miliar).
Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk independen perihal finansial. Akhirnya mereka membuat sebuah rumah produksi, Archewell Productions.
Rumah produksi milik Pangeran Harry dan Meghan ini bekerja sama dengan Netflix untuk membuat sejumlah program. Tak hanya itu, Archewell juga memproduksi sejumlah podcast untuk Spotify. Salah satu Podcast milik mereka adalah 'Archetypes' yang dibawakan oleh Megan Markle.
Baru-baru ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle merilis serial dokumenter mereka berjudul Harry & Meghan di Netflix.
Dua sejoli ini juga merambah dunia menulis. Meghan Markle menulis sebuah buku anak-anak berjudul The Bench pada 2021.
Tak hanya itu, Pangeran Harry juga akan menerbitkan memoar berjudul Spare yang rencananya akan terbit pada 2023.
Selain itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga memiliki pemasukan tambahan melalui televisi. Keduanya kerap diundang untuk wawancara hingga menjadi bintang tamu di beberapa program televisi.
Tak hanya itu, adik Pangeran Harry beserta istrinya ini juga beberapa kali menjadi pembicara di acara-acara besar. Salah satunya, Pangeran Harry pernah menjadi pembicara di acara private milik JPMorgan pada February 2020.