4 Pengkhianatan yang Bisa Dibenarkan dalam Bleach
- Gin Ichimaru pura-pura menjadi pengikut Aizen untuk membalas dendam atas perlakuan Aizen terhadap teman masa kecilnya, Rangiku Matsumoto.
- Renji Abarai melupakan statusnya sebagai Letnan Divisi 6 demi menyelamatkan Rukia Kuchiki.
- Kaname Tosen ikut mengkhianati Soul Society karena dendam pribadinya.
Pengkhianatan biasanya menjadi suatu kejahatan terburuk yang dilakukan oleh karakter anime. Para pengkhianat biasanya bersikap baik di depan, tetapi secara diam-diam menusuk dari belakang. Karena itu, para pengkhianat biasanya menjadi karakter yang dibenci oleh penggemar.
Meski begitu, dalam serial Bleach, ada beberapa pengkhianatan yang bisa dibenarkan karena motif mereka. Siapa saja pengkhianatnya? Simak ulasan berikut!
4. Gin mengkhianati Aizen untuk balas dendam
Gin Ichimaru telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjadi pengikut Sosuke Aizen. Bahkan, ketika Aizen mengkhianati Soul Society, Gin juga ikut dalam pengkhianatan Aizen. Meski begitu, Gin sebenarnya tidak pernah benar-benar mengabdi kepada Aizen.
Sebaliknya, Gin sebenarnya sangat membenci Aizen. Saat dirinya masih kecil, Aizen pernah hampir membunuh teman masa kecil Gin, yaitu Rangiku Matsumoto. Karena hal tersebut, Gin bersumpah bahwa dirinya akan membunuh Aizen karena telah membuat Rangiku menderita.
Gin pura-pura menjadi pengikut Aizen untuk mencari kesempatan agar dirinya bisa menusuk Aizen dari belakang. Sayangnya, rencana Gin yang sudah disusun selama bertahun-tahun harus berakhir sia-sia. Ketika Gin hendak membunuh Aizen, Aizen sudah terlalu kuat untuk dikalahkan. Hingga akhirnya, Gin malah berakhir dibunuh oleh Aizen.
3. Renji mengkhianati Byakuya untuk menyelamatkan Rukia
Sebagai Letnan Divisi 6, karakter Renji Abarai sangat menghormati Byakuya Kuchiki sebagai kaptennya. Meski begitu, Renji memilih untuk melupakan statusnya ketika nyawa Rukia Kuchiki sedang terancam. Setelah memberikan kekuatannya kepada Ichigo Kurosaki, Rukia dijatuhi hukuman mati oleh Central 46.
Meski Byakuya adalah kakak Rukia, dirinya tidak mencoba untuk menyelamatkan adiknya. Sebaliknya, Byakuya justru terus memastikan jika eksekusi Rukia berjalan dengan lancar. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa diterima oleh Renji sebagai teman masa kecil Rukia.
Renji tahu betul jika dirinya ingin menyelamatkan Rukia, Renji harus berhadapan dengan Byakuya. Karena itu, dirinya berlatih untuk mendapatkan Bankai agar dapat bertarung dengan Byakuya. Meski Renji pada akhirnya tetap kalah dari Byakuya, Rukia berhasil selamat dari eksekusi. Pasalnya, sejak awal, eksekusi Rukia hanyalah skema Aizen untuk mendapatkan Hogyoku.
2. Tosen mengkhianati Soul Society untuk menegakkan keadilan
Selain Gin, Kaname Tosen juga merupakan salah satu Shinigami yang ikut mengkhianati Soul Society bersama Aizen. Tidak seperti Gin, Tosen sama sekali tidak memiliki dendam kepada Aizen. Sebaliknya, Tosen justru memiliki dendam kepada Soul Society dan ingin menghancurkan Soul Society.
Tosen menganggap bahwa hukum di Soul Society sangat bobrok. Semuanya dimulai ketika Tosen kehilangan sahabatnya yang dibunuh oleh suaminya sendiri. Namun, karena pembunuh sahabat Tosen adalah seorang bangsawan, orang tersebut tidak mendapatkan hukuman dari kejahatannya.
Karena kejadian tersebut, Tosen menganggap bahwa sudah tidak ada keadilan di Soul Society. Tosen kemudian menjadi pengikut Aizen karena dirinya ingin menghancurkan Soul Society. Sayangnya, Tosen hanya dimanfaatkan oleh Aizen dan akhirnya mati di tangan Aizen.
1. Ishida mengkhianati Ichigo untuk membunuh Yhwach
Dari semua plot twist dalam serial Bleach, pengkhianatan Uryu Ishida memang yang paling tidak terduga. Meski dirinya adalah Quincy, Ishida tetap telah membantu sebagian besar perjalanan Ichigo. Karena itu, tidak ada penggemar yang mengira jika Ishida akan mengkhianati Ichigo.
Sejak Quincy dibantai oleh Shinigami, Ishida memang tampak sangat membenci Shinigami. Setelah mengetahui kebenaran Quincy dari catatan kakeknya, Ishida akhirnya berkhianat dengan bergabung bersama Yhwach. Pengkhianatan Ishida tampak sangat meyakinkan karena dirinya juga bertarung melawan Ichigo dan Renji.
Meski begitu, Ishida sebenarnya tidak benar-benar menjadi pengikut Yhwach. Ishida ternyata memiliki tujuan baik di balik pengkhianatannya. Dirinya pura-pura menjadi pengikut Yhwach untuk diam-diam membunuh Yhwach di titik terlemah.
Pengkhianatan keempat karakter di atas sangat berbeda dengan pengkhianatan Aizen. Alih-alih mengincar kekuatan, keempatnya memiliki alasan yang kuat di balik pengkhianatan mereka. Jadi, bagaimana menurutmu? Kamu setuju jika pengkhianatan empat karakter di atas bisa dibenarkan?
