Penjelasan Ending Dandadan Season 2, Siapa yang Mencium Okarun?

Rumah Seiko Ayase yang sudah hancur berkali-kali, kembali harus menjadi korban setelah kedatangan kaiju yang mengganggu ketenteraman. Puing-puing rumahnya disulap menjadi bagian-bagian dari robot Buddha, yang dibuat sebagai satu-satunya cara mengalahkan alien raksasa tersebut. Masalahnya, tak ada satupun dari mereka mengerti cara menjalankannya. Panel kontrol terasa asing, gerakan robot kaku, dan kaiju terus menghajar tanpa ampun.

Kinta yang selama ini ia hanyalah sosok kocak, si penggemar robot yang sering jadi bahan ejekan, justru hadir di saat yang tepat. Ia yang menemukan kuncinya bahwa mecha ini bisa dikendalikan dengan pikiran. Dan sebagai pecinta sejati anime mecha, Kinta sudah punya “bekal teori” dari semua manga dan anime yang ia lahap sejak kecil.

Kaiju hampir mengalahkan mecha, sebelum akhirnya terungkap ternyata mecha bisa menggunakan kekuatan spiritual dari para pengendalinya. Oleh karena itu, Momo dan Aira menggabungkan kekuatan yang berhasil membuat mecha tersebut berubah jadi lebih kuat.

Dengan kekuatan tersebut, Momo dan Aira melancarkan serangan tombstone yang dahsyat ala gulat profesional. Serangan itu menyudahi perlawanan kaiju yang akhirnya berhasil dikalahkan. Seperti balon yang bocor, kaiju kembali ke ukuran aslinya.

Lebih dari separuh perjalanan musim kedua dihabiskan Okarun dan kawan-kawan untuk menjinakkan Evil Eye. Yokai satu ini punya masa lalu yang kelam, membuat Jiji maupun Seiko gak tega untuk mengusirnya begitu saja. Dengan rasa kasihan, mereka mencoba segala cara untuk tetap membiarkan Evil Eye berada di dalam tubuh Jiji, meskipun sang yokai seringkali mencoba mengambil alih tubuh Jiji dan berusaha membunuh orang-orang di sekitarnya.

Meski begitu, Evil Eye tampak harus berdamai dengan keadaan si episode 12 Dandadan Season 2 ini. Mengambil alih tubuh Jiji, Evil Eye berjanji tidak akan berbuat ulah ataupun membunuh orang selama membantu mengalahkan kaiju.

Meskipun bantuannya gak terasa signifikan, namun Evil Eye berhasil ikut membantu mengalahkan kaiju. Setelah pertempuran selesai, Okarun dan Evil Eye tertinggal di kota. Saat itulah kesempatan kabur muncul. Evil Eye, dengan tatapan penuh niat, mencoba meninggalkan Okarun.

Namun, Okarun selalu punya cara aneh menghadapi kekuatan supranatural. Ia menyodorkan roti daging panas. Bau harum itu membuat langkah Evil Eye goyah. Antara kebebasan dan makanan, ia memilih yang kedua. Begitu suapan pertama masuk, kendali tubuhnya pun kembali jatuh ke tangan Jiji.

Sebelum credit scene bergulir, Dandadan Season 2 diakhiri dengan adegan yang cukup bikin syok. Okarun penasaran dengan kaiju yang telah menyusut ini. Di tengah-tengah Jiji dan Kinta yang lagi berdebat, ia iseng membuka mulut kaiju dan kaget bukan main setelah melihat ada tubuh manusia di dalamnya.

Mereka mengira alien ini telah memakan manusia. Lalu, Okarun melihat ada ritsleting dari mulut kaiju tersebut. Setelah ritsleting itu ditarik, tubuh kaiju terbuka seperti sebuah jaket, memperlihatkan gadies alien humanoid yang tidak sadarkan diri. Gadis berambut hijau itu terbangun, mendapati Okarun berada di depannya lalu tiba-tiba mencium bibirnya.

Secara resmi di anime, gadis alien yang mencium Okarun tersebut belum diungkap identitasnya. Ia akan lebih banyak diceritakan pada Dandadan Season 3 yang sudah dikonfirmasi sedang diproduksi. Jika menilik dari cerita manga, alien tersebut bernama Vamola. Ia merupakan alien dari planet Sumer yang datang ke Bumi untuk melarikan diri dari invasi.

Anime Dandadan Season 2 ditutup dengan sangat seru, kacau dan juga kocak. Masih harus bersabar nungguin season ketiganya.