Penjelasan Ending Film Blue Lock the Movie - Episode Nagi

Film ini di mulai dengan pertemuan pertama Nagi dan Mikage Reo. Siapa sangka, pertemuan tersebut membuat Nagi yang suka bermalas-malasan, akhirnya mau berpartisipasi di Blue Lock.

Setelah berjuang di lapangan tanpa ambisi dan tujuan, Nagi akhirnya memperlihatkan transformasi yang luar biasa pada bagian menjelang ending film. Dari yang tadinya merupakan seorang pemalas, selalu merasa bosan, dan tidak berambisi, kini ia bertransformasi menjadi seseorang yang merasakan kegembiraan di lapangan sepak bola usai dikalahkan oleh Yoichi Isagi.

Kekalahan tersebut membuat perspektifnya tentang pertandingan berubah total. Dari yang tadinya hanya mengikuti kata-kata Reo, kini Nagi menyadari hal penting bahwa ia harus berjuang untuk memenangkan pertandingan agar bisa menjadi pemain sepak bola terbaik di seluruh dunia.

Namun di sisi lain, hasrat Nagi yang menggebu-gebu untuk memenangkan kompetisi Blue Lock justru menjadi pisau bermata dua. Hal ini karena membuat persahabatannya dengan Reo berada di ujung tanduk.

Setelah berhasil melewati babak eliminasi pertama, para pemain ditugaskan untuk memilih timnya sendiri agar bisa berpartisipasi dalam tantangan berikutnya. Namun alih-alih memilih untuk bergabung dengan Reo dan Zantetsu, Nagi justru memutuskan untuk lanjut bersama Bachira dan Isagi.

Meski merasa sangat bahagia, karena Nagi akhirnya memiliki hasrat untuk mencetak gol dan menjemput kemenangan, tetap saja Reo merasakan kekecewaan. Ending film ini juga memperlihatkan bagaimana frustrasinya Reo setelah ditinggalkan oleh sahabatnya.

Setelah semua peserta melewati berbagai kompetisi layaknya permainan Squid Games, Jinpachi Ego mendadak mengumumkan perubahan program Blue Lock dan mengejutkan peserta yang sedang bersiap untuk ujian berikutnya, yang merupakan ujian tersulit yang pernah mereka hadapi sejauh ini.

Alih-alih saling bersaing agar bisa dipilih menjadi satu yang terbaik, kini mereka harus berkompetisi melawan timnas U-20 Jepang. Jika para pemain Blue Lock menang, maka mereka akan masuk menggantikan para pemain timnas Jepang tersebut di Piala Dunia.

Yups, pengumuman soal program Blue Lock yang mendadak berubah tersebut akan menjadi fokus untuk musim keduanya. Di satu sisi, Jinpachi Ego juga terancam, karena jika para pemainnya gagal mengalahkan timnas U-20, maka menyadari proyek Blue Lock harus berakhir.

Kendati demikian, semua pemain Blue Lock telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Yang tersisa kini hanya pemain terbaik saja, mengingat pemain lebih lemah sudah tersingkir di kompetisi sebelumnya. Musim kedua dari film ini sudah rencanakan tayang pada Oktober 2024. Wah, bikin gak sabar banget, ya!