Setelah sempat ditunggu-tunggu, film Godzilla Minus One tayang juga di Indonesia. Meski gak tayang di bioskop, fans Godzilla versi Jepang masih beruntung bisa menyaksikannya di Netflix.
Film Godzilla Minus One ditutup dengan pertempuran epik antara sang kaiju dan kaum manusia. Apakah Godzilla akhirnya mati? Bagaimana nasib keluarga Shikishima usai serangan Godzilla di Tokyo? Simak pembahasan ending filmnya, yuk!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler, ya!
Ending film Godzilla Minus One memperlihatkan kaum manusia semakin terjepit karena serangan-serangan yang dilancarkan Godzilla. Rencana Doc untuk melumpuhkan King of Monsters dengan memanfaatkan tekanan laut dan kompresi yang eksplosif telah terbukti gagal.
Rencana Doc tersebut mengambil inspirasi dari senjata bernama Oxygen Destroyer yang dipakai di film Godzilla tahun 1954. Serangan itu malah membuat Godzilla semakin marah hingga mau melancarkan serangan memakai atomic breath.
Beruntung Shikishima mau mengorbankan diri dengan misi kamikaze. Ia menabrakkan pesawatnya ke kepala Godzilla. Namun, Shikishima ternyata berhasil selamat, karena pesawatnya sempat dipasang kursi pelontar oleh Sosaku.
Sosaku jadi orang penting di balik selamatnya Shikishima yang berniat melakukan misi kamikaze. Usut punya usut, Sosaku yang merupakan seorang mekanik pesawat ini tahu bahwa sebelumnya Shikishima sempat tidak berhasil menembak Godzilla dalam serangan yang terjadi di Pulau Odo pada tahun 1945.
Oleh karena itu, Shikishima punya rasa bersalah dan berniat mengorbankan diri kali ini. Sosaku diam-diam memasang kursi pelontar ketika sedang melakukan pemeliharaan pesawat Shikishima dan memberikan dia kesempatan kedua daripada membiarkannya berhasil melakukan misi kamikaze.
Gagal menyemburkan atomic breath dan malah mulutnya ditabrak pesawat Shikishima membuat Godzilla tewas dalam pertempuran ini. Namun, tampaknya Godzilla tidak bisa dikalahkan dengan begitu saja.
Terungkap di akhir film, sebongkah daging Godzilla yang tenggelam ke dasar laut tampak menunjukkan tanda-tanda regenerasi seiring berjalannya waktu. Adegan ini mungkin bisa jadi tanda bahwa Godzilla akan kembali suatu waktu nanti.
Setelah pertempuran terakhir itu, Shikishima dan Noriko ternyata selamat. Keduanya memang terluka, tetapi tidak menimbulkan sesuatu yang fatal. Anak angkat pasangan ini, Akiko, juga ada di situ yang menandakan keluarga Shikishima semuanya selamat.
Selain Shikishima yang bertempur langsung, Noriko juga sempat terkena amukan Godzilla yang melakukan serangan di Tokyo.
Usai diserang kaiju, Noriko memang terlihat terluka, tetapi tampaknya tidak terlalu parah. Meski begitu, ia memiliki bekas tanda berwarna hitam misterius di bagian lehernya.
Dilansir IGN, Sabtu (1/6/2024), sutradara film Godzilla Minus One, Takashi Yamazaki mengonfirmasi tanda di tubuh Noriko tersebut merupakan Godzilla cells atau G-cells.
Dalam sejarah film Godzilla, G-cells punya peranan penting dalam melahirkan dua villain utama Godzilla yang populer, yakni Biollante dan SpaceGodzilla. Kedua villain tersebut juga terlahir dari seorang manusia yang memiliki tanda hitam di tubuh mereka.
Bagaimana dengan ending film Godzilla Minus One ini, memuaskan rasa penasaran kamu gak?