Here (2024) tak hanya menjadi ajang reuni Robert Zemeckis, Tom Hanks, dan Robin Wright semata. Dengan pendekatan yang unik, film ini berhasil mengangkat elemen cinta, kehilangan, dan kenangan yang melekat pada satu rumah. Sampai akhirnya, film ditutup dengan adegan "zoom out" bangunan yang selama ini ditempati oleh sang protagonis.
Artikel ini akan menguraikan beberapa aspek utama di ending film Here beserta tema-tema yang menyertainya. Berikut ulasannya!
Sepanjang film, kita terus melihat hubungan antara Richard (Tom Hanks) dan Margaret (Robin Wright) yang terlihat "normal" tapi nyatanya penuh dengan konflik internal. Di masa muda, mereka menghadapi berbagai kesulitan, termasuk kehamilan Margaret di usia remaja dan impian Richard sebagai seniman yang harus pupus.
Tepat di ulang tahunnya ke-50, Margaret menyadari kalau ada banyak hal yang ingin dicapainya tapi terhalang oleh pernikahannya. Ia pun berpisah dengan Richard. Keduanya tidak pernah rujuk, meski tetap berteman dekat. Richard akhirnya memutuskan untuk menjual rumah ayahnya, sembari menemani Margaret yang menderita demensia di usia senja.
Sepanjang film, kamera cenderung statis di satu sudut ruangan. Namun pada akhir cerita, kamera menjauh dari rumah, menyoroti perubahan besar yang dialaminya. Rumah tersebut bukan hanya bangunan, ia menjadi representasi simbolis dari tempat berlindung bagi banyak generasi yang tak pernah mengenal satu sama lain.
Lalu, kenapa juga ada burung kolibri yang muncul di akhir film? Burung ini pernah terlihat di berbagai masa, termasuk di hutan masa pra kemerdekaan Amerika Serikat sebelum akhirnya menjadi rumah. Kehadiran burung kolibri menyiratkan keberlanjutan alam. Meskipun manusia datang dan pergi, kehidupan akan terus berjalan.
Film ini membawa penonton melintasi beberapa periode waktu berbeda, yang paling awal adalah zaman dinosaurus hingga asteroid turun dan menyebabkan zaman es. Saat dunia pulih, suku asli Amerika menjadikan tempat itu sebagai rumah mereka. Tanah itu kemudian ditempati oleh imigran Inggris, lalu beralih ke Perang Revolusi Amerika.
Tak lama setelahnya, tanah itu pun menjadi rumah. Beragam keluarga datang dan pergi, menorehkan cerita hidup mereka di lokasi yang sama. Melalui berbagai latar ini, film menyoroti pengalaman keluarga yang berbeda di setiap era:
Pada akhirnya, Here adalah kisah tentang satu tempat yang menyatukan kehidupan lintas generasi. Setiap karakter meninggalkan jejaknya di rumah itu, meskipun pengalaman mereka hanya sementara. Here mengingatkan kita pada keindahan dan keunikan hidup, dan bagaimana cinta serta kenangan tetap abadi di tempat tersebut.
Film ini juga mengajak kita merenungkan siklus kehidupan yang terus berputar, di mana alam menjadi satu-satunya saksi abadi bagi kehidupan manusia. Here menawarkan pengalaman sinematik yang tak biasa, menggugah pertanyaan tentang ingatan seperti apa yang akan kita tinggalkan pada generasi setelahnya.