Penjelasan Ending Film Sinden Gaib, Bagaimana Nasib Akhir Ayu?

Diangkat dari kisah nyata tak lazim, film Sinden Gaib mencuri perhatian. Film ini memang tidak meneror penonton dengan berbagai adegan jumpscare. Namun, jangan salah! Aura mistis yang kental dengan budaya Jawa, terutama Trenggalek dan Banyuwangi, yang dihadirkan cukup sukses bikin bulu kuduk merinding.
Meski sudah berjuang mati-matian, Ayu tetap sulit membebaskan diri dari jeratan sinden gaib Sarinten. Lantas seperti apa akhir dari kisah tak lazim yang dialami oleh Ayu? Buat yang penasaran, langsung simak penjelasan ending film Sinden Gaib berikut ini!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Ayu adalah korban kecerobohan orang lain

Ayu bisa dikatakan adalah korban dari kecerobohan orang lain. Bagaimana tidak? Karena tergoda mencuri sebuah batu, Abidin malah membuat penunggu Watu Kandang, Sarinten, menjadi murka. Namun alih-alih mengejar Abidin, Sarinten justru meneror Ayu, karena pada saat itu, Ayu juga berada di lokasi yang sama.
Menurut Chand Parwez selaku produser Sinden Gaib, Sarinten hanya menginginkan barang yang diambil dari tempatnya untuk dikembalikan. Hal ini pun menjadi pembelajaran untuk kita semua agar selalu menjaga tata krama di mana pun berada, karena siapa pun bisa menjadi korban kecerobohan kita.
"Film ini mengajarkan kita agar selalu menghormati kepercayaan lokal dan berhati-hati dalam setiap bertindak, karena tidak hanya diri sendiri, bisa jadi orang di sekitar kita juga terkena imbasnya," ungkapnya dalam press conference film Sinden Gaib di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (19/2/2024).
2. Ayu ikhlas hidup berdampingan dengan Sarinten

Setelah melewati perjuangan yang sangat panjang dan mengerikan, Ayu akhirnya mencoba untuk berdamai dengan keadaan dan mulai ikhlas hidup berdampingan bersama Sarinten yang bersemayam di tubuhnya.
Tidak hanya Ayu, orang-orang terdekatnya juga melakukan hal yang sama. Awalnya malu, karena takut keadaan Ayu menjadi aib keluarga, orangtua Ayu akhirnya menerima keberadaan Sarinten demi sang putri. Begitu juga dengan Reza, kekasih Ayu. Alih-alih takut dan meninggalkan Ayu, ia justru tetap setia.
Ketulusan yang diperlihatkan oleh orang-orang terdekat Ayu memang menyentuh sisi emosional penonton. Fakta menariknya, ternyata adegan tersebut sesuai dengan kejadian aslinya, lho.
"Tim produksi membuat cerita ini seakurat mungkin sesuai kejadian aslinya untuk menghormati Mbah Sarinten. Jadi yang statement bapak dan ibunya (Ayu) untuk ikhlas itu benar adanya dan pernikahan Sarinten (dengan Reza) juga benar," ungkap Chand Parwez.
3. Penjelasan nasib Thea yang berakhir di rumah sakit jiwa

Meski berhasil keluar dari jagat alam gaib, kondisi kejiwaan Thea tak tertolong. Karakter yang diperankan oleh Arka Ailani ini berakhir di rumah sakit jiwa. Sempat bikin penasaran, ternyata karakter Thea tidak ada dalam kejadian aslinya.
Faktanya, karakter yang sukses membuat penonton geram di sepanjang screen time-nya itu adalah karakter yang sengaja diciptakan oleh tim kreatif untuk menambah konflik ketegangan. Hal tersebut diungkap langsung oleh Dienan Silmy yang juga bertindak sebagai produser film Sinden Gaib.
"Karakter Thea ini sebenarnya tidak ada. Thea sengaja diciptakan oleh tim produksi untuk menambah ketegangan cerita," tandasnya.
4. Abidin juga dirawat di rumah sakit jiwa

Film Sinden Gaib kemudian ditutup dengan adegan yang memperlihatkan sosok laki-laki berambut gondrong yang dirawat di sebelah kamar Thea. Sosok tersebut tidak lain adalah Abidin, dalang di balik nasib tak lazim yang harus dilalui Ayu seumur hidupnya.
Secara tidak langsung, adegan tersebut menyiratkan bahwa Abidin juga menerima imbas atas kecerobohannya sendiri. Namun faktanya, dalam kehidupan aslinya, sosok Abidin sendiri justru menghilang tanpa kabar.
"Abidin tu (aslinya), menghilang begitu saja. Sebenarnya sampai hari ini pun juga gak komunikasi sama Ayu," lanjut Diena Silmy.
Itu dia penjelasan ending film Sinden Gaib yang menyentuh emosi. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian tak lazim yang menimpa Ayu, ya.