Penjelasan Ending Film Under Parallel Skies, Sad atau Open Ending?

Kehidupan Parin berubah 180 derajat sejak kepergian Iris dari Hong Kong. Ia terus menunggu kepulangan pujaan hatinya itu, tapi sepertinya tidak ada harapan baginya. Bisnis yang dibangunnya dengan sang kekasih juga terpaksa tutup, dan Parin harus pindah dari rumah yang disewanya bersama Iris.

Di saat kesendiriannya itu Parin dihampiri oleh seorang perempuan yang punya wajah dan senyum sangat mirip dengan Iris. Usut punya usut, perempuan itu bernama Thea yang merupakan adik kandung Iris di Filipina. Thea memberitahu Parin, jika Iris telah meninggal dunia. Ia juga menyampaikan pesan dan mewujudkan keinginan sang kakak untuk menghabiskan waktu bersama Parin.

Parin dan Thea pun mendatangi tempat yang menjadi saksi awal mula kedekatan cowok tersebut dengan kakaknya. Sambil memandangi sisi lain Hong Kong, keduanya juga menyesap kopi dan Parin berjanji akan menjadi teman minum Thea, seperti yang Iris pernah lakukan dulu kepadanya.

Diceritakan punya wajah dan senyum yang mirip, ternyata Iris dan Thea diperankan oleh satu orang yang sama, lho. Ya, Janella Salvador memainkan kedua karakter tersebut, tapi dengan penampilan yang berbeda. Iris punya rambut pendek, sementara Thea tampil dengan rambut panjangnya.

Iris berbohong kepada Parin mengenai niatnya kembali ke Filipina untuk menyelesaikan masalah keluarga. Padahal, Iris menjalani pengobatan untuk penyakit alergi yang dideritanya. Sayang, pengobatan tersebut tampaknya tak berjalan baik, sehingga Iris akhirnya meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia pun sempat menitipkan pesan dan keinginan terakhirnya kepada Thea untuk disampaikan dan diwujudkan bersama Parin.

Sementara itu, di Hong Kong, kehidupan Parin berubah 180 derajat. Tak tahu jika kekasihnya sudah meninggal dunia, kepergian Iris dari Hong Kong pun menjadi pukulan terberat untuk Parin. Tubuhnya tak terurus, wajahnya dipenuhi jenggot, dan rambutnya yang gondrong tak tertata dengan rapi. Ia juga menjadi penyendiri dan kerap mengunjungi pelabuhan maupun pantai, berharap Iris akan pulang.

Dengan kematian Iris yang baru diketahui Parin setelah sekian lama, tentu hal itu menjadi momen paling menyedihkan untuk cowok asal Thailand tersebut. Sebab, hubungannya dengan Iris yang sempat bahagia itu harus kandas begitu saja. Dari sudut pandang Parin, tentu ini menjadi sad ending untuknya.

Namun, jika melihat dari jalan ceritanya, Under Parallel Skies justru punya open ending. Sebab dengan kedatangan Thea ke Hong Kong dan kehidupan Parin, seperti ada deja vu. Pengulangan timeline pun terjadi antara Parin dan Thea, di mana itu sama ketika Parin memulai hubungannya dengan Iris dahulu. Hal ini bisa saja menjadi pembuka peluang tentang sekuel cerita Under Parallel Skies antara Parin dan Thea.

Sayangnya, kisah cinta Parin dan Iris harus berakhir tragis. Kamu sendiri puas dengan ending-nya, gak?