Penjelasan Ending Heartstopper 3, Kisah Nick dan Charlie Belum Usai?

- Charlie mengalami gangguan makan dan OCD, tetapi berangsur membaik
- Nick fokus mendampingi Charlie, bimbang dengan universitas impiannya
- Hubungan Nick dan Charlie semakin serius, sementara teman-teman mereka juga memiliki perkembangan emosional yang menarik
Heartstopper kembali hadir dengan musim ketiga dan sudah bisa penonton saksikan di Netflix. Heartstopper musim ketiga memiliki total 8 episode.
Di musim ini, penonton akan menyaksikan masalah-masalah baru yang harus dilalui Nick, Charlie, dan teman-teman mereka sebagai remaja. Berikut penjelasan ending series Heartstopper 3 (2024)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Gangguan makan Charlie sudah membaik

Sejak akhir musim kedua, penonton sudah ditunjukkan tanda-tanda Charles Spring alias Charlie (Joe Locke) mengalami gangguan makan. Setelah bertemu dengan psikiater, Charlie didiagnosa mengidap anoreksia dan OCD terhadap makanan.
Di beberapa episode terakhir, Charlie berangsur membaik. Ia juga sudah bisa makan seperti sedia kala. Meski saat stres, Charlie kembali kesulitan menikmati makanan.
2. Nick sudah tahu ingin berkuliah dimana, tapi ragu karena jaraknya jauh

Sudah kelas 12, Nick seharusnya fokus mencari universitas untuk tempatnya berkuliah. Tapi Nick justru lebih fokus mendampingi Charlie yang sedang dalam proses penyembuhan.
Di episode terakhir, Nick sudah menemukan kampus impiannya. Akan tetapi jarak kampus tersebut dengan Truham sekitar 4 jam. Hal ini membuat Nick bimbang.
Ia mengaku takut berjauhan dengan Charlie karena tidak percaya diri. Selain itu, ia juga khawatir harus meninggalkan Charlie yang sedang dalam masa pemulihan.
3. Hubungan Nick dan Charlie semakin serius

Hubungan Nick dan Charlie di setiap musim semakin dalam, serta berkembang. Di musim sebelumnya, Charlie memberanikan diri untuk mengatakan "I Love You" kepada Nick.
Sementara di musim ini, hubungan Nick dan Charlie berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Jika sebelumnya mereka hanya berciuman, di musim ini Charlie dan Nick ingin melakukan hubungan intim. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka melakukan hubungan intim di rumah Nick.
4. Charlie mencalonkan diri jadi head student

Mr. Anjayi (Fisayo Akinade) menawari Charlie untuk menjadi head student Truham Grammar School. Meski Charlie sempat dirundung, ternyata ia menjadi panutan bagi anak-anak kelas 10.
Sempat ragu, Charlie akhirnya mantap mengajukan diri sebagai head student. Proses kampanye akan dilaksanakan pada musim gugur. Apakah Charlie akan terpilih?
5. Kabar karakter pendukung lainnya

Tao Xu (William Gao) kali ini lebih bisa mendukung keinginan Elle Argent (Yasmin Finney) yang ingin kuliah seni di Eropa. Di sisi lain, mulai di musim ketiga, Darcy Olsson (Kizzy Edgell) memutuskan untuk menjadi non-biner.
Sementara itu, Tara Jones (Corinna Brown) stres karena ekspektasi orang-orang yang meyakini ia akan masuk Oxford. Sedangkan Sahar Zahid (Leila Khan) mengakui jika dirinya menjadi biseksual karena Imogen Heaney (Rhea Norwood).
Tori Spring (Jenny Walser) selama ini tidak terlihat memiliki teman. Ia kerap pergi ke pesta, tapi hanya untuk menemani Charlie. Di musim ketiga, Tori akhirnya menjalin hubungan dengan Michael Holden (Darragh Hand).
Kelanjutan kisah Nick, Charlie, dan teman-temannya ditutup dengan menggantung. Apakah ini pertanda ada musim selanjutnya?