Insidious: The Red Door kembali menyuguhkan teror baru untuk keluarga Lambert. Dalton yang sudah dewasa rupanya kembali diusik setelah ingatannya perlahan pulih. Selain itu efek yang dirasakan Josh membuat dirinya juga diganggu oleh makhluk halus.
Lantas, bagaimana akhir dari Insidious: The Red Door? Berhasilkah keluarga Lambert menuntaskan semua teror yang berasal dari pintu merah? Yuk, bahas ending filmnya!
Peringatan: artikel ini mengandung spoiler Insidious: The Red Door.
Insidious: The Red Door dibuka dengan pemakaman Lorraine Lambert, ibu dari Josh. Penonton juga akan melihat ketiga anak Josh yang sudah dewasa, yakni Dalton Lambert, Foster Lambert, dan Kali Lambert.
Sayangnya, setelah pemakaman tersebut Josh dan Renai tidak pulang dengan mobil yang sama. Percakapan mereka juga cenderung kurang harmonis, berbeda dari film-film sebelumnya. Ternyata, terungkap jika keduanya sudah bercerai.
Alasan perceraian tersebut terjadi setelah kejadian di Insidious: Chapter 2, saar Josh sedang dirasuki iblis jahat dan hampir membunuh anak-anak mereka. Renai menceraikannya agar mereka bisa hidup aman.
Sebelumnya tak ada penjelasan mengenai kepergian ayah Josh, Ben Burton. Hal ini bikin Josh trauma dan khawatir dirinya akan menjadi seperti ayahnya, yang tidak pernah ada untuk anaknya.
Di Insidious: The Red Door terungkap kalau kematian Ben Burton disebabkan karena dirinya bisa melakukan Proyeksi Astral. Ia selalu melihat makhluk halus yang kemudian mengganggu dirinya serta jiwa dan pikirannya.
Hal itu menyebabkan ia harus dirawat di rumah sakit jiwa. Pada akhirnya Ben Burton mengakhiri nyawanya sendiri dengan melompat dari atap rumah sakit. Ben meninggalkan surat yang berisi tulisan "Ini harus berakhir di aku," yang kemungkinan mengacu pada Proyeksi Astral dan The Further.
Awal mula Dalton Lambert kembali diteror kekuatan mistis adalah saat ia sedang belajar kelas seni. Sang professor menyuruh seluruh mahasiswa untuk menggali pikiran terdalam dan melukiskannya.
Dalton kemudian menggambar pintu merah dengan begitu detail, lalu tiba-tiba ada tangan asing mengerikan yang mendorong dan melukainya. Tepat dibagian pintu lukisan, dihiasi warna merah dari darah Dalton.
Sejak saat itu, pintu merah mulai menghantui dirinya. Fenomena itu menarik Dalton kembali melakukan Proyeksi Astral dan memaksanya menggali ingatan yang sengaja dihilangkan oleh ibunya, Renai.
Ketika Dalton melakukan Proyeksi Astral, ia terjebak kembali di The Further setelah sang iblis merah berhasil menangkapnya dan merasuki tubuh aslinya. Keadaan dibuat tegang, apalagi Dalton berada jauh dari keluarga.
Josh yang mengetahui itu langsung menyuruh mantan istrinya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ia memutuskan kembali melakukan Proyeksi Astral untuk menyelamatkan anaknya.
Di The Further keduanya berhasil bertemu dan Josh kembali menyelamatkan Dalton. Sayangnya, mereka dikejar oleh iblis merah yang berujung pada Josh merelakan diri untuk menahan pintu merah.
Adegan di mana Josh merelakan diri untuk menahan pintu cukup dramatis. Ia rela mengorbankan nyawa demi keselamatan Dalton. Namun, tiba-tiba pintu tersebut dilumuri cat berwarna hitam.
Sontak saja Josh mengetahui jika Dalton berhasil kembali dan sedang berusaha menutup pintu tersebut. Walaupun sang iblis berhasil menembus pintu dengan tangannya, namun pada akhirnya pintu itu berhasil ditutup sepenuhnya.
Dalton mengatakan bahwa untuk menutup pintu, kita tak boleh melupakan. Justru harus selalu diingat. Adegan pun berakhir dengan pertemuan Josh dan arwah Elise yang mengatakan jika kehidupan Josh dan Dalton mempunyai masa depan yang baik.
Meski gak ada post-credit scene, tak sedikit penonton yang berharap ada kelanjutan dari waralaba ini. Penasaran bagian apa yang dimaksud? Tonton filmnya di bioskop favoritmu!