Penjelasan Ending Drama Marry My Husband Jepang

Saat menyaksikan episode 9 dan 10, saya tidak memiliki ekspektasi yang tinggi, karena kemungkinan besar ending Marry My Husband Jepang (2025) tidak jauh berbeda dengan versi Korea. Namun, dugaan saya salah. Justru akhir yang disajikan lebih menegangkan.

Agar Misa Kanbe (Fuka Koshiba) dan Wataru Suzuki (Takeru Satoh) selamat di kehidupan kedua, harus ada yang menggantikan takdir mereka. Tanpa diduga, ternyata kematian Reina Esaka (Shiraishi Sei) dan Tomoya Hirano (Yokoyama Yu) hampir mirip seperti Misa dan Wataru di kehidupan sebelumnya. Reina tewas setelah lompat dari komedi putar, sementara Tomoyo yang sempat koma dinyatakan meninggal dunia.

Di drama Jepang ini, Misa dan Wataru diceritakan memiliki impian masing-masing, terlepas dari pekerjaan yang sebelumnya mereka tekuni. Sepuluh tahun berlalu, keduanya masih bersama-sama dan berusaha menggapai impian masing-masing.

Misa memutuskan berhenti bekerja dan menghidupkan kembali Toko Panganan Jepang Mamekame-Dou setelah 10 tahun ditutup. Sementara itu, Wataru membangun Laboratorium Makanan Suzutoya dan melanjutkan pendidikan pasca sarjananya.

Betul, tidak hanya nasib Misa, Wataru, Reina, dan Tomoya yang berubah, tapi karakter pendukung lainnya juga. Yuriko Sumiyoshi (Tabata Tomoko) berhasil pulih dari kanker yang ia derita dan memutuskan bercerai dari sang suami yang berselingkuh.

Di sisi lain, Miku Suzuki (Reina Kurosaki) menjadi Kepala Bagian di Divisi Perencanaan Dua. Menjelang ending episode 10, Miku sempat menyatakan cinta kepada Yuto Tanabe (Ryuya Shimekake). Meski tidak dijelaskan apakah mereka jadian atau tidak, namun setelah bertahun-tahun berlalu, keduanya masih sering bertemu.

Ending yang disajikan cukup masuk akal dan memuaskan. Bahkan, saya tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan teori-teori yang tidak terjawab setelah menyaksikan episode 10. Apakah kamu puas dengan ending Marry My Husband Jepang (2025)?