The Acolyte adalah serial terbaru dari franchise Star Wars yang rilis di tahun 2024. Serial ini mengambil latar 100 tahun sebelum film Star Wars: Episode 1 - The Phantom Menace (1999).
Dibintangi Amandla Stenberg, Manny Jacinto, hingga Lee Jung Jae, serial ini menayangkan episode terakhir pada Selasa (16/7/2024) di Disney+ Hotstar. Simak penjelasan ending episode 8 The Acolyte (2024)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Di episode 8 terungkap dengan jelas jika Osha (Amandla Stenberg) dan Mae bukan saudara kembar. Mereka berdua sebenarnya adalah orang yang sama. Fakta ini diungkap lebih jelas oleh Master Jedi Sol (Lee Jung Jae) di episode 8.
Alasan Osha dan Mae menjadi dua orang yang berbeda karena Mother Aniseya (Jodie Turner-Smith). Sebagai pemimpin dari penyihir Force, ia menggunakan Force Vergence untuk menciptakan Osha dan Mae.
Menjelang ending episode 8, Osha dan Mae kabur dari kejaran para Jedi yang hendak menangkap mereka. Osha membuat perjanjian dengan Qimir (Manny Jacinto), jika ia akan menjadi murid mantan Jedi tersebut.
Sebagai balasannya Qimir harus melepaskan Mae. Di sisi lain, Osha juga meminta Qimir menghapus ingatan Mae. Osha berjanji akan menemukan Mae suatu hari ini.
Setelah Osha dan Qimir pergi, para Jedi datang dan menangkap Mae. Karena hilang ingatan, ia tidak bisa memberi kesaksian apa pun. Mae hanya mengingat jika di usia 8 tahun ia pernah membakar tempat tinggal penyihir Force dan melihat Sol membunuh sang ibu.
Osha akhirnya tahu jika Master Jedi Sol yang membunuh sang ibu, Mother Aniseya. Dipenuhi amarah, ia membunuh Master Jedi Sol dengan kekuatan andalan Darth Vader.
Selain itu, lewat darahnya, Osha mampu mengubah lightsaber Jedi menjadi Sith blade berwarna merah. Adegan di episode 8 semakin menguatkan spekulasi jika Osha adalah Sith dan akan terjun ke dunia kegelapan bersama Qimir.
Ketika mengetahui Sol tewas, Master Vernestra (Rebecca Henderson) baru mengungkap kebakaran di pemukiman penyihir Force beberapa tahun lalu. Sedangkan tragedi pembunuhan beberapa Jedi akhir-akhir ini dilimpahkan kepada Sol.
Di akhir episode 7, terungkap jika Qimir sebelumnya adalah Jedi. Namun ia dianggap gagal menjadi Jedi karena memilih masuk ke sisi gelap Force.
Selain itu, luka-luka di punggung Qimir ternyata disebabkan oleh sang guru yang ingin menghabisinya. Di episode 8, tepatnya saat sampai di Brendok, Master Vernestra terkejut mengetahui Qimir masih hidup.
Sedangkan di episode 8, Master Vernestra berkata jika ia ingin mencari muridnya yang sudah pergi ke sisi gelap. Banyak spekulasi jika Vernestra adalah master yang hendak membunuh Qimir.
Jika kamu memperhatikan secara detail, ada dua kameo yang muncul di The Acolyte (2024) episode 8. Adegan mereka hanya sebentar, namun memiliki benang merah dengan film atau serial Star Wars lainnya.
Saat Qimir dan Osha pergi bersama dari planet misterius, ada sosok yang memperhatikan mereka. Dilihat dari visualnya, penggemar berspekulasi jika itu adalah Dart Plagueis, Sith Master of Emperor Palpatine.
Sedangkan tepat di ending episode 8, Vernestra memasuki sebuah ruangan. Dari belakang sosok yang menyerupai Master Yoda disorot. Setelah itu, The Acolyte (2024) episode 8 berakhir.
Tidak mengherankan jika muncul kameo dari franchise Star Wars lainnya di serial ini. Namun, apa hubungan mereka dengan alur di The Acolyte (2024)?