Web series asal Indonesia, A+ sudah menayangkan 6 episodenya pada Kamis (25/5/2023). Serial arahan Fajar Bustomi ini menyuguhkan kisah tentang dunia pendidikan yang cukup unik.
Tayang di Prime Video, film adaptasi novel yang ditulis oleh Ananda Putri ini memiliki beberapa penjelasan dari ending series A+ yang mungkin bikin penonton bingung. Simak penjelasan ending series A+ (2023)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler!
Ternyata, Kenan Aditya (Rey Bong) memiliki saudara kembar perempuan bernama Kia. Ia adalah siswa cerdas yang selalu disayang oleh kedua orangtua Kenan. Tapi sayangnya Kia bunuh diri karena gagal dalam ujian dan mendengar Kenan berharap ia tidak pernah hidup.
Sejak saat itu, Re Dirgantara (Antonio Blanco Jr) selalu berusaha menduduki peringkat pertama di SMA Bina Indonesia. Alasannya, karena ia tidak ingin Kenan mencuri posisi Kia lagi.
Tapi di akhir episode 6, Kenan akhirnya berhasil menjadi lulusan terbaik SMA Bina Indonesia. Awalnya, ia dan Adinda Alethia alias Ale (Ziva Magnolya) mengira jika Re mengalah. Karena semua orang tahu jika Re adalah siswa terpintar dengan IQ 143.
Tapi Re yang menduduki peringkat kedua mengaku tidak mengalah. Sedangkan Ale sendiri tetap bertahan di peringkat 3. Kalypso Dirgantari alias Kai (Aisha Nurra Datau) yang sempat curi perhatian karena rangking pertama saat try out, tidak masuk 3 besar di momen kelulusan.
Setelah lulus, Re harus melanjutkan kuliahnya di Singapura. Di sisi lain, tidak dijelaskan secara pasti apakah Re dan Kai jadian. Terlebih lagi, keduanya bakal pacaran jarak jauh.
Sedangkan kelanjutan kuliah Ale dan Kenan juga tidak ditunjukkan. Tapi keduanya makin terlihat akrab, bahkan kedua orangtua Kenan sekarang sudah kembali menyayanginya.
Kabar bahagia untuk Aurora Calista (Livy Renata), karena ia bisa melanjutkan belajar balet di Julliard School of Dance. Sayangnya, sang ayah, Antonio Wimana (Verdi Solaiman), donatur terbesar SMA Bina Indonesia masih buron.
Di episode 6, Re sempat berkata kepada Bu Nadya (Atiqah Hasiholan), bahwa Jo (Graciella Abigail), adiknya meninggal saat operasi. Ternyata selama ini Jo masih hidup, bahkan ia sekarang tinggal bersama ayah Re.
Sepertinya Re sengaja berkata seperti itu agar bisa mengorek informasi soal siapa direktur Bina Indonesia. Selain itu, ia juga rela ibunya ditangkap polisi demi menghapus sistem peringkat paralel di SMA Bina Indonesia.
Tidak hanya sistem paralel yang dihapus, tapi SMA Bina Indonesia juga akan ditutup. Terlebih lagi karena selama ini Bu Nadya berusaha menjual para lulusan terbaik untuk berkuliah di kampus bergengsi.
Alasannya untuk membuat teknologi ECCT (Electro Capacitive Cancer Treatment) demi kesembuhan Jo. Sayangnya proyek itu diceritakan masih ilegal dilakukan di Indonesia. Karena sabotase yang dilakukan Re dan kawan-kawan, Bu Nadya juga gagal melanjutkan proyeknya.
Bu Nadya sendiri ditangkap sebagai kepala sekolah, sekaligus direktur dari SMA Bina Indonesia. Semua murid sekarang yakin jika dalang dari sistem dan pendirian SMA Bina Indonesia hanya Bu Nadya seorang.
Tapi di adegan terakhir, Kai tiba-tiba menemukan kardus cokelat pemberian dari ayahnya (Eddi Santoso). Di dalam kotak itu, ada sketsa seragam, logo, hingga denah bangunan dari SMA Bina Indonesia.
Kai juga menemukan foto ayahnya dan Bu Nadya bersama. Jika ditilik dari berkas-berkas tersebut, sepertinya ayah Kai memang salah satu pendiri SMA Bina Indonesia.
Terlebih lagi Nina (Nadine Alexandra), ibu Kai berkata jika sang suami memiliki keterikatan kuat dengan SMA Bina Indonesia. Dan kemungkinan besar, Bramantyo Sadewa (Aliando Syarief) tahu hal itu. Karena ia selalu berkata, "Bukan cuma orangtua yang bisa menjadi penghambat mimpi anaknya. Tapi anaknya juga bisa menjadi penghambat mimpi orangtuanya."
Masih banyak teka-teki yang bisa dikembangkan di akhir series A+ (2023). Tentu saja semua itu mungkin terjawab jika A+ season 2 dibuat. Bagaimana pendapatmu?