Penjelasan Ending The Thursday Murder Club

Film The Thursday Murder Club merupakan adaptasi dari novel best seller berjudul sama. Kisahnya mengikuti empat pensiunan yang terlibat dalam kasus pembunuhan di panti jompo mewah, Coopers Chase.
Sepanjang durasi 2 jam, penonton disajikan dengan sejumlah kasus pembunuhan yang ternyata tumpang tindih. Kamu bingung dengan siapa dan motif pembunuhan dari setiap kasusnya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Artikel ini mengandung spoiler, ya!
1. Siapa pembunuh Tonny Curran?

Sejak awal, sosok Tonny Curran dianggap sebagai pahlawan karena menjadi satu-satunya investor yang mempertahankan panti jompo Coopers Chase. Namun, terungkap bahwa ia bersama Bobby Tanner dan Ian Ventham menjalankan usaha imigran ilegal. Paspor para pekerja ditahan sehingga mereka tidak bisa pulang.
Salah satu pekerja tersebut adalah Bogdan, penjaga lapangan Coopers Chase. Ia ingin pulang untuk menjenguk ibunya yang sakit, tetapi paspornya ditahan oleh Tonny. Maka dari itu, pertengkaran terjadi dan Bogdan tak sengaja membunuh Tonny. Pengakuan Bogdan tak sengaja terekam di kaset rekaman milik Stephen, suami Elizabeth yang mengalami demensia.
2. Siapa pembunuh Angela Hughes?

Berpindah ke kasus selanjutnya, kematian Ian Ventham berhubungan dengan kasus misteri Angela Hughes. Kembali di tahun 1970-an, kala itu Penny Gray yang baru masuk ke kepolisian mengerjakan kasus pembunuhan Angela. Ia menyadari kalau pembunuh sebenarnya adalah Peter Mercer, tetapi para polisi yang lain tak membiarkan sang tersangka bebas karena kedekatan mereka. Penny kemudian mengadilinya sendiri dengan membunuh Peter dan mengubur mayatnya di kuburan Coopers Chase.
Di masa sekarang, Ian Ventham ingin mengubah kuburan dan panti jompo menjadi sebuah hotel. Dengan penggusuran kuburan, mayat Peter akan terungkap. Suami Penny, John, tak ingin nama Penny tercoreng sehingga memutuskan untuk membunuh Ian Ventham. Elizabeth menyadari aksi sahabatnya ini dan membiarkan John serta Penny bunuh diri dengan fentanil.
3. Bagaimana nasib Coopers Chase?

Dengan adanya kesepakatan antara Elizabeth dan Bobby Tanner, maka Coopers Chase akan dijual. Elizabeth lalu menemukan pembeli yang cocok, yaitu Joanna anak dari Joyce. Perpindahan kepemilikan ini membuat panti jompo Coopers Chase masih ada. Para lansia pun kembali hidup dengan bahagia dalam unit mereka masing-masing.
Apakah kamu puas dengan ending filmnya?