Penjelasan Ending The Woman in Cabin 10, Apakah Lo Berhalusinasi?

Kamu pernah tidak dipercaya oleh orang-orang sampai dianggap berhalusinasi? Ini dirasakan oleh Laura 'Lo' Blacklock ketika datang ke pesta megah Anne Bullmer. Pesta meriah ini menjadi penuh misteri ketika Lo terus mencoba menggali rahasia gelap yang ada di sana.
Film bergenre misteri ini diangkat dari buku novel berjudul sama karya Ruth Ware. Sepanjang film, penonton ikut dibuat bingung, apakah Lo benar-benar melihat sosok perempuan jatuh ke laut atau hanya berkhayal akibat trauma yang dideritanya. Kalau kamu masih bingung dengan ending dari The Woman in Cabin 10, berikut penjelasannya.
Artikel ini mengandung spoiler.
1. Lo tidak berhalusinasi terkait perempuan di kabin 10

Setelah dibuat ragu dengan diri sendiri, Lo akhirnya menyadari ia tidak berhalusinasi. Lo benar-benar menyaksikan perempuan di kabin 10 meninggal dunia dan jatuh ke laut. Terungkap bukan Carrie yang mati, melainkan Anne yang sudah mengidap penyakit stadium akhir. Jasadnya dibuang sang suami, Richard.
"Aku memikirkan percakapan tentang asumsi patriarki tentang perempuan yang bisa digantikan begitu saja yang bisa dibuang. Kita bisa menyingkirkan mereka dan melanjutkan hidup, itulah inti dari keseluruhan film ini. Gagasan bahwa kita bisa melanjutkan hidup dan menggantikan seseorang," jelas Simon Stone selaku sutradara mengutip artikel Tudum pada Jumat (10/10/2025).
Bukan tanpa alasan, Anne telah berencana menyumbangkan seluruh harta kekayaannya saat ia meninggal. Richard tak rela, ia memutuskan untuk menggunakan Carrie sebagai pengganti Anne yang sudah dibunuh untuk menandatangani surat warisan baru.
2. Richard menggunakan Carrie untuk menyamar menjadi Anne Bullmer

Sempat bikin gak sadar penonton, sejatinya Anne dan Carrie diperankan oleh dua orang yang berbeda. Lisa Loven Kongsli memainkan karakter Anne, sementara Gitte Witt menjadi Carrie. Meski mirip, keduanya tentu memiliki perbedaan. Sutradara dan penata rias pun bekerja keras untuk mengecoh penonton.
"Mereka memasang foto-foto besar yang buram dari karakter Anne dengan karakter Carrie (yang menyamar) sebagai Anne. Dan kita tidak bisa membedakan siapa yang mana. Jadi, menurutku itu berhasil," ungkap penata rias Jenny Shircore.
3. Lo kembali menjadi jurnalis

Setelah Carrie akhirnya mengaku secara terbuka bahwa ia disuruh oleh Richard, keadaan kembali baik-baik saja. Meski Ben akhirnya tewas, Lo berhasil selamat dan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Sudah tak lagi trauma, ia pun melanjutkan hidup sebagai jurnalis yang menuliskan kasus perempuan di kabin 10 tersebut.
Keira Knightley yang memerankan karakter Lo menjelaskan, "Begitu Lo tahu ada sesuatu yang terjadi, dia tidak menerima penolakan. Dia terus maju, terus maju, dan terus maju. Kurasa itulah yang sangat kusuka dari karakternya. Dia tidak malu karenanya. Semua orang menganggapnya gila. Dia tidak peduli. Dia terus maju."
Lewat misteri yang apik dan tensi yang dibangun terus menerus, film The Woman in Cabin 10 sukses menembus Top 10 Film di Netflix Indonesia.