Penjelasan Ending Yu Yu Hakusho Live Action, Urameshi Kalahkan Toguro?

Sama seperti di manga maupun anime, plot utama Yu Yu Hakusho live action ini adalah tentang Yusuke Urameshi, seorang pelajar yang mati tertabrak mobil setelah berusaha menyelamatkan anak kecil. Anak nakal tapi mati dalam keadaan baik, membuat Koenma memberi penawaran kepada Urameshi, mau hidup lagi tapi menjadi detektif roh atau tetap mati.

Oleh karena tak ingin mengecewakan orang-orang yang menyayanginya, ia pun mengambil kesempatan untuk hidup lagi. Misi Urameshi sebagai detektif roh adalah merebut tiga Artefak Kegelapan dari para yokai yang berbahaya.

Dengan manga yang rilis dalam 19 volume dan berjalan selama empat tahun, ditambah memiliki anime dengan 112 episode, Yu Yu Hakusho versi live action ini bisa dibilang perjalanannya sangat singkat. Pada musim pertamanya hanya memiliki lima episode saja.

Oleh karena itu, beberapa arc yang ada di manga dan anime pun dibuat begitu padat. Beberapa di antara arc-nya ada yang digabungkan menjadi satu cerita, sementara sisanya ada yang dilewatkan.

Yang paling terasa, adalah penggabungan arc Dark Tournament dan penyelamatan Yukina. Di mana, cerita tersebut dijadikan satu dalam episode 4 dan episode 5.

Yu Yu Hakusho live action juga mendapuk dua Toguro menjadi salah satu musuh utama. Di serial ini, yang paling menonjol adalah Toguro Muda. Ia berhasil membunuh guru Urameshi yaitu Genkai.

Terlihat seperti terancam dengan keberadaan Urameshi yang mulai menguasai kekuatannya, Toguro Muda mendatangi dojo Genkai tempat Urameshi berlatih. Namun, Toguro tampak tidak mencari Urameshi, fokusnya malah menghabisi Genkai.

Usut punya usut, Toguro dan Genkai pernah berlatih dan mengajar di dojo yang sama pada masa lalu. Dojonya hancur karena diserang oleh Kairen dan membunuh murid-murid Toguro.

Hubungan keduanya renggang karena Toguro dan kakaknya memilih menjual jiwanya untuk menjadi yokai. Ini sebabnya mengapa Toguro Muda memilih untuk membunuh Genkai dulu sebelum memburu Urameshi.

Saat di dunia lain usai kematiannya, Toguro juga melihat kilasan tentang Genkai. Di sana, Genkai terlihat lebih muda sementara Toguro tidak menua sama sekali karena statusnya sebagai yokai.

Ending serial ini mempertemukan Urameshi dan Toguro Muda dalam pertarungan pamungkas. Untuk melawan Urameshi, Toguro harus mengeluarkan kekuatannya 100 persen. Sementara Urameshi akhirnya menguasai Reikogyoku.

Baru menunjukkan jurus Spirit Gun di ending, akhirnya Urameshi berhasil mengalahkan Toguro. Dalam perjalanan menuju ending, beberapa karakter yang sebenarnya memiliki peran penting justru sudah mati di awal. Sebut saja seperti Genkai dan Toguro Muda, yang sebenarnya masih punya peran penting sebelum akhirnya mereka bertemu di Dark Tournament.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi soal musim kedua Yu Yu Hakusho live action. Sakyo yang harusnya menjadi villain penting di balik Dark Tournament pun telah mati di season 1. Jadi, apakah season 2 masih bisa mengeksplor soal Dark Tournament atau arc yang lain, ya?

Salah satu misteri yang masih meninggalkan tanda tanya, yaitu soal hubungan Hiei dan Yukina. Hiei diketahui sedang mencari keberadaan sang adik yang diketahui ternyata Yukina. Ia diculik oleh Tarukane yang ingin memeras kemampuannya mengubah air mata menjadi semacam mutiara yang bisa dijual mahal.

Usai berhasil diselamatkan, Hiei ternyata masih menyembunyikan identitasnya kepada Yukina. Ia selama ini malu karena menjadi yokai yang menyakiti dan membunuh orang lain.

Selain itu, Hiei juga sebenarnya tidak mau dekat-dekat dengan Yukina, karena kemampuannya mengubah air mata menjadi mutiara itu membuat Yukina banyak diburu oleh manusia hingga yokai. Hiei percaya kalau berada di dekat Yukina membuat hidupnya dekat dengan masalah.

Yu Yu Hakusho live action season 1 ini memiliki mid-credit scene singkat. Di mana Toguro Tua yang dilukai oleh sang adik, kini terdampar di pantai dan masih hidup. Apakah bisa jadi kode untuk season 2?