Penjelasan Insiden God Valley di One Piece

Insiden God Valley dimulai ketika Rocks D Xebec menyerang Bangsawan Dunia yang sedang berada di God Valley. Tidak diketahui apa alasannya, tetapi tampaknya itu berkaitan dengan tujuannya. Sebelum Gol D Roger menjadi Raja Bajak Laut, Rocks adalah bajak laut yang paling ditakuti oleh dunia.

Tidak hanya menginginkan One Piece, Rocks juga ingin menguasai dunia. Dirinya begitu ditakuti karena tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkannya. Kru Bajak Laut Rocks juga diisi oleh monster-monster mengerikan, seperti Whitebeard, Kaido, hingga Big Mom.

Sementara bajak laut adalah musuh alami Angkatan Laut, keduanya malah bekerja sama dalam insiden ini. Rocks adalah musuh yang terlalu kuat untuk dikalahkan oleh Angkatan Laut. Oleh karena itu, mereka akan melakukan apa saja demi mengalahkan Rocks.

Di sini, Wakil Laksamana, Monkey D Garp, bekerja sama dengan Roger yang saat itu belum menjadi Raja Bajak Laut. Dengan kekuatan mereka yang luar biasa, Garp dan Roger menyatukan kekuatan mereka untuk mengalahkan Rocks dan krunya. Pertarungan mereka berakhir dengan kematian Rocks dan pembubaran Bajak Laut Rocks.

Pertarungan antara Garp dan Roger melawan Rocks bukanlah satu-satunya hal penting yang terjadi dalam insiden ini. Dalam insiden ini, terungkap bagaimana Shanks bergabung dengan Bajak Laut Roger. Dalam Insiden God Valley, Shanks yang masih bayi ditemukan dalam peti oleh Roger. Entah apa alasannya, Roger memutuskan untuk membawa dan membesarkan Shanks di kapalnya.

Tak hanya itu, Insiden God Valley juga menjadi titik ketika Kaido memakan Buah Iblis. Ketika pertempuran terjadi, Charlotte Linlin alias Big Mom memiliki Uo Uo no Mi, Model: Seiryu. Tidak diketahui dari mana Big Mom mendapatkan Buah Iblis tersebut. Big Mom memberikan Buah Iblis ini kepada Kaido pada Insiden God Valley.

Saat masih berada dalam kru Rocks, Big Mom memiliki hubungan yang dekat dengan Kaido. Usia mereka berbeda 9 tahun sehingga Big Mom sudah menganggap Kaido seperti adiknya sendiri. Oleh karena itu, hubungan mereka terus berlanjut meskipun kru Rocks telah dibubarkan.

Meskipun jabatannya hanya Wakil Laksamana, Garp begitu dihormati dalam Angkatan Laut, bahkan dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut. Rupanya, julukan tersebut ia dapatkan berkat perannya dalam Insiden God Valley. Karena keberhasilannya mengalahkan Rocks, Garp mulai dijuluki sebagai Pahlawan Angkatan Laut. Garp juga sempat ditawari promosi menjadi Laksamana, tetapi dirinya menolak.

Sementara itu, ada sesuatu yang tampaknya ingin disembunyikan Pemerintah Dunia tentang Insiden God Valley. Entah alasan Rocks menyerang Bangsawan Dunia atau berkaitan dengan Shanks, rahasia ini tampaknya bisa merusak Pemerintah Dunia jika bocor ke publik. Oleh karena itu, Pemerintah Dunia menghapus God Valley dari dunia setelah insiden tersebut.

Tidak mengherankan jika Bajak Laut Rocks menjadi kru yang sangat ditakuti pada masanya. Bagaimana tidak, kru ini berisi orang-orang yang spesial. Bahkan, setelah kru dibubarkan, mereka masih menjadi bajak laut yang berpengaruh di dunia.

Kebanyakan mantan kru Rocks memutuskan untuk membuat krunya sendiri. Menariknya, tiga mantan kru Rocks berhasil menjadi Yonko, yaitu Whitebeard, Kaido, dan Big Mom. Ada juga Shiki, orang yang pernah mengacak-acak Marineford dan menjadi orang pertama yang bisa melarikan diri dari Impel Down.

Hingga saat ini, seri memang belum menceritakan secara detail tentang Insiden God Valley. Meski begitu, kita tahu bahwa insiden tersebut telah menjadi peristiwa paling bersejarah dalam semesta One Piece. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang penjelasan Insiden God Valley one piece ini?