Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

One Piece: Penjelasan Insiden Ohara, Awal Pasukan Revolusioner!

Ohara (dok. Toei Animation/One Piece)

Bicara tentang sejarah, One Piece punya banyak peristiwa besar. Insiden Ohara adalah salah satu peristiwa terbesar yang pernah terjadi dalam seri manga dan anime ini. Insiden ini menjadi bukti kekejaman Pemerintah Dunia karena mereka tega menghancurkan satu pulau hanya karena mereka mempelajari sejarah.

Apa yang terjadi pada Insiden Ohara? Siapa saja yang terlibat? Seberapa besar pengaruh Insiden Ohara terhadap seri? Nah, kali ini penulis akan menjelaskan semua hal yang perlu kamu ketahui tentang Insiden Ohara. Yuk, simak ulasan berikut.

1. Bermula dari penangkapan Nico Olvia

Nico Olvia (dok. Toei Animation/One Piece)

Nico Olvia adalah ibu dari Nico Robin sekaligus salah satu arkeolog dari Ohara. Ketika Robin masih kecil, Olvia meninggalkan putrinya untuk mencari Poneglyph dan mempelajari Abad Kekosongan. Sayangnya, di tengah perjalanan, Olvia ditangkap oleh Angkatan Laut karena telah melakukan penelitian terlarang.

Olvia sebenarnya berhasil melarikan diri berkat bantuan Jaguar D Saul. Namun, hal tersebut tidak menyelamatkan Ohara dari Buster Call. Setelah mengetahui apa yang dilakukan oleh para cendekiawan di Ohara, Gorosei mengirim Angkatan Laut ke pulau tersebut. Melalui Den Den Mushi, Gorosei berbicara dengan tetua di sana, Clover.

Dalam percakapan tersebut, Clover membeberkan apa yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan. Menurutnya, dulu dunia dipimpin oleh Kerajaan Besar. Namun, ada 20 kerajaan yang bersatu untuk menggulingkan Kerajaan Besar dan di sanalah Pemerintah Dunia dilahirkan. Merasa bahwa Ohara sudah tahu terlalu banyak, Gorosei memerintahkan Spandine untuk membunuh Clover dan memulai Buster Call di Ohara.

2. Apa yang terjadi selama Buster Call di Ohara?

Insiden Ohara (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika Buster Call dimulai, Pemerintah Dunia mengirim dua Laksamana, yaitu Akainu dan Aokiji. Tujuan dari Buster Call ini adalah untuk membunuh para arkeolog dan menghancurkan semua penemuan mereka. Sementara itu, warga sipil yang tidak bersalah dievakuasi melalui kapal Angkatan Laut.

Sayangnya, korban dari Insiden Ohara menjadi lebih tinggi karena Akainu meledakkan kapal yang berisi warga sipil. Akainu melakukan hal tersebut dengan dalih bahwa salah satu arkeolog Ohara mungkin bersembunyi di antara warga sipil. Sementara Ohara dihancurkan, para cendekiawan berusaha menyelamatkan buku-buku dari perpustakaan.

Tidak ada yang selamat dari insiden tersebut, termasuk Olvia dan para cendekiawan. Pada awalnya, Robin diketahui sebagai satu-satunya orang yang berhasil selamat dari insiden tersebut. Robin berhasil selamat karena Aokiji membantunya untuk melarikan diri.

Namun, ketika Topi Jerami tiba di Egghead, terungkap bahwa Saul juga selamat dari peristiwa tersebut. Terakhir, diketahui bahwa Saul terbunuh setelah dibekukan oleh Aokiji. Namun, tampaknya justru es Aokiji yang menyelamatkan Saul dari pembakaran di Ohara.

3. Dampak dari Insiden Ohara

Tentara Revolusioner (dok. Toei Animation/One Piece)

Menjadi orang yang selamat dari Insiden Ohara membuat Robin diburu oleh Pemerintah Dunia. Pemerintah Dunia takut dengan kemampuan Robin dalam membaca Poneglyph sehingga mereka melabeli Robin sebagai Anak Iblis. Pada usianya yang baru menginjak 8 tahun, Robin bahkan sudah memiliki bounty sebesar 79 juta berries untuk kepalanya.

Meskipun tidak ada cendekiawan yang selamat dari insiden tersebut, buku-buku mereka berhasil diselamatkan. Buku-buku yang dilempar ke danau oleh para cendekiawan tidak ikut terbakar ketika Ohara dihancurkan. Buku-buku tersebut kemudian diamankan oleh para raksasa dan dibawa ke Elbaf.

Dampak terbesar dari Insiden Ohara adalah terbentuknya Pasukan Revolusioner. Sejak dulu, Monkey D Dragon memang tidak menyukai cara Pemerintah Dunia bekerja. Kemarahannya benar-benar memuncak ketika orang-orang tidak bersalah dibunuh hanya untuk menjaga rahasia mereka.

Melalui percakapannya dengan Vegapunk di Ohara, Dragon bersumpah bahwa dirinya akan membentuk pasukan yang sangat kuat untuk melawan Pemerintah Dunia. Pada titik ini, Dragon bertemu dengan Emporio Ivankov dan Bartholomew Kuma sehingga terbentuklah Pasukan Revolusioner. Kini, Pasukan Revolusioner telah menjadi satu ancaman serius bagi Pemerintah Dunia.

Insiden Ohara bisa dibilang sebagai salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah One Piece. Melalui insiden ini, lahir sebuah organisasi yang bisa menghancurkan Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Insiden Ohara?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us