Dalam sejarah One Piece, ada banyak pertarungan yang sangat berpengaruh bagi dunia. Sementara pertarungan biasanya melibatkan bajak laut, ada juga pertarungan sesama Marinir yang akhirnya berdampak besar bagi dunia. Pertarungan tersebut adalah pertarungan antara Kuzan melawan Sakazuki.
Apa yang membuat mereka bertarung? Seberapa besar dampak dari pertarungan mereka? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pertarungan antara Kuzan dan Sakazuki sebenarnya adalah salah satu imbas dari Perang Marineford. Setelah apa yang terjadi di Marineford, sang Laksamana Armada Sengoku memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dirinya mulai meragukan tindakan Pemerintah Dunia sehingga Sengoku memutuskan untuk melepas jabatannya.
Pada awalnya, Sengoku merekomendasikan Kuzan untuk menggantikannya. Kuzan sebenarnya tidak tertarik dengan jabatan tersebut. Namun, karena Gorosei ingin Sakazuki yang menjadi Laksamana Armada, Kuzan mulai memperjuangkan posisi tersebut. Hingga akhirnya, mereka bertarung di Punk Hazard selama 10 hari untuk memperebutkan kursi Laksamana Armada.
Seperti yang kita tahu, Sakazuki adalah penjahat yang bobrok. Dirinya adalah seorang radikal yang terobsesi dengan Keadilan Mutlak. Sakazuki sering memberikan pembenaran atas kejahatannya dengan mengatasnamakan keadilan.
Kembali ke Insiden Ohara, Sakazuki pernah meledakkan kapal yang berisi ribuan orang tidak bersalah. Hal tersebut ia lakukan karena berpikir ada cendekiawan Ohara yang bersembunyi di kapal tersebut. Sementara Sakazuki berusaha untuk menghancurkan Ohara sepenuhnya, Kuzan sibuk menyelamatkan satu-satunya cahaya Ohara, yaitu Nico Robin.
Kuzan menyadari bahwa Angkatan Laut akan semakin hancur jika dipimpin oleh orang seperti Sakazuki. Karena itu, dirinya tidak ingin Sakazuki menjadi Laksamana Armada. Ketika dirinya kalah dari Sakazuki, Kuzan lebih memilih keluar dari Angkatan Laut ketimbang diperintah oleh Sakazuki.
Pertarungan antara Kuzan dan Sakazuki sebenarnya tidak diperlihatkan dalam seri One Piece. Meski begitu, dapat dipastikan bahwa itu adalah pertarungan yang besar. Sebagai sesama Laksamana, kekuatan mereka hampir setara.
Setelah bertarung selama 10 hari, Kuzan akhirnya kalah dari Sakazuki. Kuzan tampaknya mendapatkan luka yang cukup serius dari pertarungan tersebut. Kuzan tak hanya menerima luka bakar di tubuhnya, tetapi juga kehilangan salah satu kakinya.
Karena hal tersebut, Kuzan harus mengganti kakinya dengan kaki buatan yang ia buat menggunakan esnya. Sebagai pemenang, Sakazuki langsung diangkat menjadi Laksamana Armada. Sementara itu, Kuzan memutuskan keluar dari Angkatan Laut.
Beberapa waktu kemudian, Kuzan diketahui bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard. Entah apa tujuannya, Kuzan pasti memiliki alasan kenapa dirinya bergabung dengan kru tersebut. Dalam Bajak Laut Blackbeard, Kuzan menjabat sebagai salah satu petinggi, yaitu Kapten Titanic Kesepuluh.
Meskipun belum dikonfirmasi, tampaknya Buah Iblis Kuzan dan Sakazuki mengalami Awakening pada pertarungan mereka. Hal ini terlihat karena pertarungan mereka yang mengubah iklim Punk Hazard secara permanen. Kuzan dan Sakazuki berhasil mengubah Punk Hazard menjadi pulau yang setengah dingin dan setengah panas.
Sebelumnya, Punk Hazard adalah pulau yang penuh dengan kehidupan. Pulau tersebut kemudian dijadikan sebagai tempat eksperimen Vegapunk dan Caesar Clown. Namun, pulau tersebut kemudian ditinggalkan setelah Caesar meledakkan bom gas beracun dan menghancurkan kehidupan di pulau tersebut. Hingga akhirnya, Kuzan dan Sakazuki menggunakan Punk Hazard sebagai arena pertarungan mereka.
Bisa dibilang bahwa pertarungan antara Kuzan dan Sakazuki adalah pertarungan yang legendaris. Pertarungan ini mempertemukan dua Laksamana terkuat pada eranya. Akan sangat menarik jika seri memperlihatkan pertarungan mereka, bukan?