Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan Sutradara soal Ending Five Nights at Freddy's 2

Five Nights at Freddy's 2
Five Nights at Freddy's 2 (dok. Universal Pictures/Five Nights at Freddy's 2)
Intinya sih...
  • Mid-credit scene menampilkan kembalinya William Afton sebagai Spring Bonnie atau Springtrap, sementara post-credit scene berisi pesan audio dari Henry.
  • Sutradara Emma Tammi mengungkapkan bahwa akhir film ini direncanakan sebagai penanda besar menuju Five Nights at Freddy's 3, dengan adegan pasca-kredit memberi isyarat akan cerita lebih dalam di film ketiga.
  • Akhir menggantung dari Five Nights at Freddy’s 2 hampir secara terang-terangan menyiapkan pondasi untuk film ketiga, dengan tiga jalur cerita yang akan menjadi fokus utama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Five Nights at Freddy's 2 menutup kisah Mike, Abby, dan Vanessa dengan rangkaian adegan menegangkan yang membuka banyak pintu bagi masa depan franchise. Film ini memperluas mitologi Freddy Fazbear’s Pizzeria dan memadukan konflik ketiganya dengan kisah horor tentang lokasi ikonik tersebut.

Dari kedatangan animatronik asli hingga pesan misterius di akhir kredit, sejumlah elemen di finalnya dipersiapkan untuk mengarahkan penonton menuju Five Nights at Freddy’s 3. Berikut penjelasan lengkapnya.

Awas, artikel ini mengandung spoiler Five Nights at Freddy's 2!

1. Siapa sosok yang muncul di akhir film?

Five Nights at Freddy's 2
Five Nights at Freddy's 2 (dok. Universal Pictures/Five Nights at Freddy's 2)

Setelah kredit mulai berjalan, Five Nights at Freddy's 2 menampilkan adegan mid-credit. Tiga pemuda tampak menjarah puing-puing Freddy Fazbear’s Pizzeria dari film pertama, mencari barang untuk acara "Freddy Fest." Tanpa sengaja, mereka menemukan sebuah ruangan tersembunyi berisi kostum Kelinci Kuning milik William Afton, yang ia kenakan di film pertama.

Kostum itu mereka bungkus untuk dibawa keluar. Namun ketika ruangan ditinggalkan, satu mata kostum itu menyala. Roh William Afton kembali dan merasuki kostum tersebut, menjadikannya wujud baru yang dikenal sebagai Spring Bonnie atau Springtrap. Selain mid-credit scene, film ini juga memiliki post-credit scene berupa pesan audio dari Henry.

Dalam adegan itu, ia memperkenalkan dirinya sebagai mantan rekan Afton dan menjelaskan bahwa ia masih memiliki beberapa bagian animatronik yang bisa digunakan untuk melawan balik. Rekaman itu juga memperingatkan Mike bahwa Marionette masih menjadi ancaman besar. Pesan Henry berakhir dengan kalimat, "Dia akan datang untukmu."

2. Penjelasan sutradara Emma Tammi soal akhir film

Five Nights at Freddy's 2
Five Nights at Freddy's 2 (dok. Universal Pictures/Five Nights at Freddy's 2)

Dalam wawancaranya bersama Variety, sutradara Emma Tammi mengungkap bahwa kembalinya William Afton memang sudah direncanakan sebagai penanda besar menuju Five Nights at Freddy's 3. Ia menegaskan bahwa apa yang terjadi di akhir film kedua terhubung langsung dengan bagaimana gim ketiganya dimulai.

"Kita mengakhiri film pertama dengan (William Afton) diseret pergi, dan idenya selalu bahwa dia akan dipersiapkan di akhir film kedua untuk film ketiga, jika kita cukup beruntung untuk membuatnya," jelas Tammi.

Tammi juga membahas adegan pasca-kredit berupa rekaman audio Henry Emily, yang dalam lore game merupakan ayah Charlotte sekaligus mantan partner William. Ia mengatakan bahwa gagasan rekaman itu terinspirasi dari audio tape dalam gim, di mana Henry lebih sering hadir lewat suara daripada penampilan langsung.

"Rekaman itu terasa seperti awal yang sempurna untuk memberi isyarat bahwa kita akan menyelaminya lebih dalam di film ketiga," ujar Tammi.

Ia juga merasa kehadiran aktor Skeet Ulrich sebagai Henry sangat pas, apalagi mengingat chemistry-nya dengan Matthew Lillard (Afton) yang sebelumnya tampil bersama dalam Scream (1996).

"Begitu namanya (Ulrich) disebut untuk pertama kalinya, rasanya langsung cocok sekali, dan kami semua sangat bersemangat. Itu adalah validasi menyeluruh tentang betapa kerennya reuni ini, dan betapa meriahnya itu nantinya," imbuhnya.

3. Potensi Five Nights At Freddy's 3 di masa depan

Five Nights at Freddy's 2
Five Nights at Freddy's 2 (dok. Universal Pictures/Five Nights at Freddy's 2)

Akhir menggantung dari Five Nights at Freddy’s 2 hampir secara terang-terangan menyiapkan pondasi untuk film ketiga. Tiga jalur cerita tampaknya akan menjadi fokus adalah konflik keluarga Afton, aliansi penyintas (Mike-Abby-Henry), dan penggalian latar belakang Henry-William Afton.

Seperti gim ketiga yang hanya menampilkan Springtrap di rumah berhantu, filmnya kemungkinan akan mengadopsi atmosfer serupa, dengan fokus pada satu sosok antagonis dan kisah yang lebih menyempit tapi menegangkan.

Terlepas dari ulasan buruk di Rotten Tomatoes (15%), waralaba Five Nights at Freddy's terbukti kuat secara komersial. Jika Five Nights at Freddy's 2 mencetak box office yang solid seperti pendahulunya, peluang Five Nights at Freddy's 3 masih sangat terbuka.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

Wregas Bhanuteja Tegaskan Para Perasuk Bukan Film Horor: Saya Penakut

11 Des 2025, 19:31 WIBHype