Tak Hanya Mangaka, Ini 5 Penulis Manga yang Ikut Andil di Balik Manga

Buat kamu para pecinta manga ataupun anime pasti tidak lagi asing dengan dua judul manga ini, Eyeshield 21 dan Dr. Stone. Kedua manga ini ditulis oleh penulis manga kelahiran tahun 1976 bernama Riichiro Inagaki lho.

Riichiro Inagaki memulai manga Eyeshield 21 bersama ilustrator Yusuke Murata, setelah storyboard Eyeshield 21 buatannya memenangkan Story King ke-7 pada tahun 2002. Setelah manga Eyeshield 21 berakhir pada tahun 2009, beliau bekerja sama dengan para ilustrator lainnya dan menghasilkan berbagai judul manga, termasuk Dr. Stone yang diilustrasikan oleh Boichi. Kini, bersama Ryoichi Ikegami sebagai ilustrator, beliau tengah mengerjakan manga berjudul Trillion Game yang sudah mulai serialisasi sejak tahun 2020.

Sebagai penulis manga, Tsugumi Ohba yang kelahiran tahun 1969 ini telah menulis berbagai judul manga, seperti Bakuman dan Death Note yang membuat namanya dikenal. Beliau mengerjakan kedua manga itu bersama seorang ilustrator bernama Takeshi Obata dan manga yang mereka buat telah diangkat menjadi anime, bahkan live action.

Tidak berhenti disitu, masih bersama dengan Takeshi Obata, Tsugumi Ohba kembali menulis manga berjudul Platinum End di tahun 2015 hingga 2020. Selain Takeshi Obata, beliau juga pernah bekerja sama membuat manga Skip! Yamada-kun yang diilustrasikan oleh Rubico.

Yumi Hotta merupakan seorang penulis manga sekaligus mangaka kelahiran tahun 1957. Namanya mulai dikenal lewat manga yang beliau buat bersama Takeshi Obata dan Yukari Umezawa berjudul Hikaru no Go. Pada manga ini, Yumi Hotta bertanggung jawab pada penulisan cerita. Karya lainnya adalah manga berjudul Yuuto yang diilustrasikan oleh Kei Kawano pada tahun 2005.

Berkat manga Hikaru no Go, Yumi Hotta mendapatkan beberapa penghargaan. Seperti Shogakukan manga award pada tahun 2000 dan Tezuka Osamu pada tahun 2003.

Muneyuki Kaneshiro memulai debutnya pada tahun 2011 dengan manga bergenre psychology thriller dengan judul As the Gods Will bersama Akeji Fujimura yang bertugas sebagai ilustrator. Manga yang mempunya 2 bagian ini sudah diadaptasi menjadi live action pada tahun 2014.

Setelahnya, ia kembali bekerja sama dengan para ilustrator lainnya untuk membuat manga. Manga yang masih dalam tahap serialisasi hingga kini berjudul Blue Lock yang diilustrasikan oleh Yusuke Nomura dan telah mendapatkan adaptasi anime di tahun 2022. 

Berbeda dengan keeempat para penulis manga sebelumnya, Nisio Isin terlebih dahulu memulai debutnya sebagai penulis novel pada tahun 2002 dengan novel berjudul Zaregoto. Pada tahun 2006, beliau menulis cerita untuk manga one shot berjudul Houkago, Nanajikan me yang diilustrasikan oleh Yun Kouga. Selain manga one shot, Nisio Isin juga bertanggung jawab dalam penulisan cerita dalam serial manga Medaka Box bersama dengan Akira Akatsuki yang diserialisasi sejak 2009 hingga 2013.

Pria kelahiran tahun 1981 yang dulunya bercita-cita sebagai mangaka ini, sudah menuliskan berbagai judul dan menghasilkan banyak karya, mulai dari manga one shot, serial manga dan light novel. Nisio Isin juga pernah berkolaborasi bersama Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata dalam pembuatan light novel Death Note Another Note: The Los Angeles BB Murder Cases.

Nah, itulah kelima para penulis manga yang ikut berperan penting dibalik pembuatan manga. Kalau kamu sudah baca manga yang mana aja nih?