6 Peran Ikonik Singto Prachaya di Drama Thailand, Ada Jadi Perempuan

Karakter Kongpob Suthiluck dalam drama SOTUS (2016) merupakan debut pertama Singto Prachaya di layar kaca sekaligus yang melejitkan namanya di dunia hiburan. Series ini berlatar kehidupan mahasiswa teknik di tengah periode orientasi mahasiswa baru bernama SOTUS (Seniority, Order, Tradition, Unity, Spirit). Hubungan antara Kongpob dan seniornya, Arthit yang diperankan oleh Krist Perawat, menarik banyak perhatian karena dari perpeloncoan kemudian berkembang menjadi rasa cinta. 

Kesuksesan SOTUS mendorong dibuatnya sekuel, SOTUS S, di tahun 2017. Di sini, Kongpob diceritakan sudah berada di tingkat ketiga kuliah dan sedang menjalani magang di perusahaan tempat Arthit bekerja. Drama ini fokus kepada dinamika hubungan Kongpob dan Arthit yang harus backstreet dari pegawai dan atasan kerja.

Menjadi peran main lead pertama yang Singto mainkan, Kongpob ikonik dengan karakternya yang tulus membantu teman, pekerja keras dan pintar menggombal. Gak heran meski serial ini sudah 8 tahun berlalu, Kongpob dan SOTUS punya penggemar garis keras tersendiri.

Dalam He's Coming To Me, Singto berperan sebagai Mes, seorang hantu yang sudah lama mati namun belum juga reinkarnasi karena tidak ada satupun keluarga yang ziarah ke makamnya. Mes yang kehilangan memori selama masa hidupnya bertekad mencari siapa keluarganya agar ia bisa segera terlahir kembali.

Beruntung, ia bertemu dengan Thun, seorang pemuda yang punya kemampuan melihat hantu. Thun, yang diperankan Ohm Pawat, kemudian setuju untuk membantu Mes mengungkap misteri kematiannya dan membantunya agar bisa reinkarnasi.

Drama besutan Aof Noppharnhach ini unik karena menggabungkan elemen supranatural dengan romansa. Singto juga sukses menampilkan emosi seorang karakter hantu yang kesepian dan frustasi dengan perasaannya. Adegan emosional yang dimainkannya bersama Ohm Pawat bahkan dianugerahi Best Dramatic Scene dalam ajang Line Awards 2020.

Singto Prachaya memang punya visual manis, tapi apa jadinya kalau ia berperan jadi perempuan? Kalau kamu penasaran, serial Jenny A.M./P.M. bisa menuntaskan rasa ingin tahumu. Pada drama komedi yang tayang tahun 2022 ini, Singto ditantang memerankan dua karakter yaitu mahasiswa arsitektur pria bernama Jen dan mahasiswi bernama Jenny. 

Sebenarnya, Jen dan Jenny ialah orang yang sama. Namun, saat pesta kelulusan SMA, Jen ditantang sahabatnya, Pod yang diperankan oleh Poom Phuripan, untuk datang dengan menyamar sebagai perempuan. Gak disangka di hari itu ia berkenalan dengan mahasiswi cantik bernama Pin dan menjadi teman asramanya. Singto pun mempertahankan identitasnya sebagai Jenny di hadapan Pin.

Akting Singto sebagai Jenny juga menjadi favorit penonton. Ia sanggup menampilkan gerak-gerik dan tampil cantik bak perempuan. Singto yang biasanya berperan dalam drama pun bisa menyajikan akting komedi yang mengundang tawa.

Dalam serial Baker Boys, Singto Prachaya memerankan karakter pastry chef berbakat bernama Weir. Weir dipekerjakan di kafe kepunyaan Punn, seorang pria kaya raya. Chef Weir dikenal karena kehebatannya dalam membuat roti dan cake yang lezat serta kepribadiannya yang genit. Karakternya tersebut meninmbulkan dinamika menarik antara para pekerja kafe serta seorang pelanggan yang mengidolakannya.

Pada drama komedi yang diangkat dari manga Antique Bakery ini, akting Singto sebagai Weir memukau penonton. Ia sanggup menampilkan sosok Weir yang cute dan mempesona. 

Drama seri Friend Zone ialah serial yang berpusat pada dinamika empat sahabat yakni Earth, Boyo, Boom dan Stud dan kehidupan romansanya. Di sini, Singto berperan sebagai Earth, pekerja kantoran yang paling polos dan tulus hatinya di antara anggota geng-nya. Ia memiliki kekasih seorang dokter bernama Sam. Kehidupannya yang nyaris sempurna jadi koyak saat Earth mengetahui Sam berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Stud. 

Populer di kalangan Thai-enthusiast, drama ini dibuat sekuelnya, Friend Zone 2: Dangerous Area yang tayang di tahun 2020. Pada season kedua, Earth yang sempat putus dengan Sam, memutuskan untuk rujuk. Namun, ia masih punya trust issue yang besar pada Sam dan Stud. Ia juga jadi kehilangan jati diri dan malah menyakiti banyak orang di sekitarnya.

Pada drama seri ini, kemampuan akting Singto diuji. Pada season pertama, ia harus bisa menampilkan sosok protagonis yang tersakiti dan mampu menuai simpati penonton. Namun, pada season kedua, Singto malah bertransformasi jadi sosok yang berseberangan. Aktor berzodiak leo ini bisa menampilkan karakter Earth yang toxic dan insecure dengan dirinya sendiri. 

Dan dalam serial Shadow (2023) ialah salah satu peran Singto Prachaya yang dipuji penonton. Meski serial thriller ini kurang booming, ceritanya apik, membuat penasaran disertai akting para pemainnya yang prima. Drama ini berkisah tentang misteri yang terjadi di sekolah asrama Saint Lawrence's. Dan yang merupakan murid pindahan kerap mengalami sleep paralysis dan bermimpi sedang dicekik oleh sosok bayangan misterius. 

Dengan usianya yang sudah di pertengahan angka 20, Singto awalnya dinilai gak layak untuk berperan jadi anak SMA. Namun, kemampuan akting Singto membuktikan penonton salah. Ia bisa menampilkan karakter pelajar yang punya trauma masa lalu dan mental health-nya sedang tidak baik-baik saja. Chemistry-nya dengan Fluke Natouch yang berperan sebagai Nai, sahabat Dan, juga dinilai kuat.

Enam peran ini gak hanya memperlihatkan kehebatan akting Singto Prachaya, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor paling dicintai dalam industri hiburan Thailand. Dari banyaknya peran Singto, manakah yang jadi favoritmu?