Lewat ending serial Loki Season 2, akhirnya MCU sudah resmi mengubah status karakter Loki dari God of Mischief yang telah disandangnya selama ini, menjadi God of Stories.
Loki dengan kekuatan dan peran barunya ini juga turut muncul di komik. Namun, keduanya memiliki asal usul yang sedikit berbeda di tiap versinya. Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Pada asalnya, Loki memang merupakan seorang karakter yang licik, jahat, dan penuh tipu muslihat. Pada 2010, Loki di timeline utama Marvel Comics yakni Earth-616 diceritakan sudah mati. Namun karena popularitasnya yang tinggi, Marvel Comics memutuskan untuk merilis cerita baru Loki dalam komik Loki: Agent of Asgard.
Pada komik ini, menunjukkan varian Loki yang melakukan perjalanan multiverse dan bertemu dengan beberapa variannya. Ia cukup terkejut karena varian dia di realitas yang lain, termasuk Earth-616 adalah orang yang jahat dan suka buat onar.
Setelah melihat kejahatan yang telah diperbuat varian Loki lain, Loki God of Stories memutuskan untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Ia bertekad untuk mengubah nasib Loki dengan menulis ulang kisah hidupnya sehingga dia bisa menciptakan jalannya sendiri, daripada mengikuti jalan kehidupan yang diikuti Loki versi lama.
Masalah yang ia hadapi adalah membuktikan bahwa ia adalah Loki yang berbeda, dari pandangan orang yang skeptis tentang kepribadian Loki yang jahat.
Jika di komik Loki God of Stories merupakan varian alternatif, berbeda dengan yang diceritakan di MCU. Loki yang menjadi bintang utama di serial Loki adalah varian utama, yang artinya ia adalah Loki yang selama ini kita kenal.
Pada musim pertama, Loki di masa lalu mengubah nasibnya ketika kabur dari tangkapan SHIELD dan Avengers, hingga membuatnya melanggar jalur cerita asli kehidupan Loki. Ia kemudian ditangkap oleh TVA dan mengalami berbagai kejadian yang berkaitan dengan multiverse.
Serial Loki mengembangkan karakter Loki yang terkenal jahat menjadi sosok yang lebih baik. Banyak peristiwa penting yang terjadi selama Loki menjadi tahanan TVA hingga jadi pahlawan yang menyelamatkan TVA.
Loki kemudian menjadi God of Stories setelah ia beberapa kali melakukan time-slipping, kembali ke masa lalu untuk mengubah bencana yang telah terjadi. Tekadnya untuk memperbaiki keadaan dan menulis ulang cerita kehidupannya dan teman-teman yang dicintai, membuat Loki pantas menyandang status tersebut.
Sebagai God of Stories, Loki versi komik dan MCU memiliki kekuatan yang kurang lebih sama. Dia bisa mengubah cerita di berbagai timeline sesuai keinginannya. Dengan kepribadiannya yang lebih baik, tentu Loki bakal mengubah cerita itu juga ke arah yang lebih baik pula.
Di komik, Loki lebih banyak berkontribusi melakukan pengubahan cerita para Asgardian. Dia juga bahkan bisa menulis ulang kisah yang telah terjadi di multiverse.
Pun dengan di MCU, Loki God of Stories juga punya kekuatan yang sama. Ia telah mengorbankan diri dengan menghancurkan Temporal Loom milik He Who Remains, memunculkan Multiverse Tree dan duduk di singgasananya untuk menjaga Sacred Timeline dan memperbaikinya.
Cukup banyak persamaan antara Loki God of Stories di komik maupun MCU. Yang udah baca komiknya pasti relate banget, nih.