5 Perbedaan Film Do You See What I See dari Cerita Podcast-nya

Film Do You See What I See merupakan adaptasi dari podcast berjudul sama episode ke-64 bertajuk First Love. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini disutradarai oleh Awi Suryadi yang sebelumnya menggarap KKN di Desa Penari.
Berasal dari podcast viral, ternyata Awi Suryadi mengubah beberapa hal dan menyesuaikannya untuk kebutuhan film. Berikut adalah perbedaan film Do You See What I See dengan cerita di podcast. Apakah kamu sadar akan hal ini?
1. Cerita latar belakang Mawar yang cukup berbeda antara film dan podcast

Dalam podcast yang viral di media sosial, Mawar diceritakan masih memiliki orangtua yang lengkap semasa kuliahnya. Bahkan, saat Mawar menyadari bahwa Restu bukan manusia, sang ayah yang menyemputnya untuk keluar indekos.
Orangtuanya dikabarkan meninggal setelah Mawar memilih untuk mengakhiri hidupnya. Sang ibu melakukan hal serupa, sementara ayahnya meninggal dunia saat melakukan perawatan di rumah sakit jiwa.
Namun hal tersebut berbeda di film Do You See What I See. Mawar diceritakan mendatangi makam kedua orangtuanya di hari ulang tahunnya. Ia tampak merindukan sosok mereka dan berharap mendapat seseorang yang menyayanginya dengan tulus.
2. Ada tali merah sebagai penghubung Mawar dan Restu

Tak hanya itu, Mawar juga menunjukkan dirinya mendapatkan sebuah tali berwarna merah di dalam trailer. Tampaknya, ia berdandan menggunakan tali merah tersebut untuk bertemu dengan sosok bernama Restu yang ternyata bukan manusia, melainkan pocong.
Namun menariknya, tali merah tak pernah disebutkan di dalam podcast. Seperti yang disebutkan Awi Suryadi, memang ada beberapa adegan yang harus disesuaikan dari kisah aslinya. Salah satunya adalah tali merah ini.
3. Cara pertemuan Mawar dan Restu serta mengetahui pesugihan orangtuanya

Usai mengunjungi makam kedua orangtuanya, Mawar bertemu dengan pria pujaan hatinya. Dalam trailer film ini, Mawar digambarkan senyum-senyum, seperti seseorang yang tengah dimabuk asmara.
Dalam film, pesugihan orangtua Mawar dilakukan sejak ia masih kecil. Awi menyebut bahwa hal ini berdasarkan keyakinan sang adik, Melati.
"Mereka yakin, terutama Melati (adik Mawar) ini, semua merasa ada hubungannya dengan pesugihan dari dulu, waktu kecil. Jadi saya dan Lele Laila mikir ya udah kita berarti menghubungkan memang pesugihan inilah yang membuat satu per satu anak ini akhirnya jadi korban. Ya udah sekalian aja sebenarnya Mawar dari kecil sudah kenal, sudah tahu sama Restu," ucap Awi Suryadi kepada IDN Times pada Selasa (14/5/2024).
4. Ada proses pengusiran yang dilakukan oleh teman Mawar

Berdasarkan cerita di podcast, Mawar langsung dibawa pulang oleh orangtuanya usai tak sadarkan diri saat mengetahui Restu adalah pocong. Ia sempat melakukan serangakaian perawatan jiwa di rumah dan rumah sakit.
Sementara itu, hal tersebut berbeda dari film Do You See What I See. Sebab, ada salah satu adegan di mana Vey, sahabat Mawar, bertemu dengan Lina, teman mereka yang memiliki kemampuan gaib. Kehadiran Lina pun jadi penting di film ini.
5. Akhir hidup Mawar

Selanjutnya, Mawar diceritakan mengakhiri hidupnya usai melakukan serangkaian perawatan kesehatan jiwa. Dalam podcast, Vey menggambarkan keadaan indekos juga perlahan ditinggalkan penghuninya, karena ada gangguan-gangguan mistis pascakejadian.
Akhir kisah Mawar dibuat berbeda dalam garapan sutradara Awi Suryadi. Ia menyebut alasan ingin melibatkan sahabat-sahabat Mawar dalam menyelesaikan masalah gaib ini.
"Kalau aslinya kan sahabat-sahabatnya lost contact sama Mawar. Kalau saya inginnya masalah dipecahkan oleh mereka-mereka juga," ucap sang sutradara saat media junket pada Selasa (14/5/2024).
Adegan Do You See What I See di atas sudah muncul di dalam trailer-nya. Cerita selengkapnya, kamu bisa menyaksikan film ini di bioskop mulai 16 Mei 2024.