Jakarta, IDN Times - Keluarga Super Irit menjadi salah satu pilihan film terbaru yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025. Film ini diadaptasi dari manhwa alias komik populer asal Korea Selatan karya Yim Chang Ho.
Meski tercatat sebagai karya alih wahana, film Keluarga Super Irit telah mengalami banyak perkembangan. Lantas, apa saja sih perbedaan film Keluarga Super Irit dengan versi komiknya?
Keluarga Super Irit merupakan film terbaru dari sutradara Danial Rifki yang diadaptasi dari komik populer asal Korea Selatan karya Yim Chang Ho, yang sebenarnya sudah memiliki 32 seri.
Danial Rifki menjelaskan, karena tidak mungkin mengadaptasi semua seri tersebut secara utuh, maka dipilihlah cerita-cerita tertentu dari semua seri tersebut, yang kemudian digabungkan membentuk struktur cerita film Keluarga Super Irit.
“Komiknya itu ada 32 seri buku. Tentu untuk film kita harus pilih-pilih, tidak semuanya kita ambil. Sehingga struktur cerita di film adalah struktur cerita versi kita yang mengambil copot-copot dari 32 buku itu,” kata Danial Rifki di acara gala premier film Keluarga Super Irit, di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Meski merupakan karya alih wahana dari komik asal Korea Selatan, film Keluarga Super Irit telah mengalami cukup banyak perkembangan, terutama segi penceritaan. Dalam hal ini, tim produksi membungkus kembali skenarionya dengan kondisi sosial Indonesia, sehingga memungkinkan penonton untuk merasa dekat.
“Nah, yang membuat kita berpikir adalah tips-tips pengiritannya. Itu disesuaikan dengan kondisi sosial Indonesia. Kemudian juga isu sosialnya harus kita update sebagaimana yang terjadi di Indonesia, seperti adanya PHK, kemudian ojek online, dan lain-lain gitu,” pungkas Danial Rifki.
Danial melanjutkan, perbedaan lainnya bisa dilihat dari semakin ramainya karakter pendukung yang muncul di film.
“Ada penambahan di sekitar keluarganya. Jadi supporting karakternya itu banyak penambahan dari kita.”
Namun terlepas dari pengembangan cerita yang membuat sejumlah perbedaan, film Keluarga Super Irit tetap mempertahankan para karakter utama dari versi komiknya. Sang sutradara mengatakan, “Ada anak yang boros, ada anak yang irit, ada kakeknya yang super-super irit gitu. Jadi masih cukup setia mengikuti komiknya.”
Adapun film Keluarga Super Irit menceritakan tentang keluarga Toni Sukaharta (keluarga Dwi Sasono) yang memutuskan untuk menerapkan berbagai cara unik demi menghemat pengeluaran. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025.