Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Perbedaan Film Man on Steel (2013) dan Superman (2025)

9 Perbedaan Film Man on Steel dan Superman (2025).jpg
Perbedaan Man on Steel dan Superman (2025) (dok. Warner Bros. Pictures/Superman | Warner Bros. Pictures/Man of Steel)

Superman versi James Gunn akhirnya rilis di Indonesia pada 9 Juli 2025. Sebagai pembuka DC Universe (DCU), film ini sering dibandingkan dengan Man of Steel (2013) garapan Zack Snyder yang juga membuka DC Extended Universe (DCEU).

Tak ayal, hal ini memicu perdebatan antar penggemar kedua Superman. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Yuk, simak di bawah ini!

1. Pendekatan Superman (2025) lebih manusiawi ketimbang Man of Steel

Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Gunn menghadirkan Superman yang emosional, ceria, dan penuh empati. Pendekatannya berbeda dari sosok Superman versi Snyder yang lebih mirip juru selamat bak dewa dan skeptis terhadap manusia.

"Tidak ada seorang pun yang tetap baik di dunia ini," Superman - Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)

Clark Kent versi 2025 juga senang berinteraksi dengan orang biasa. Ia bekerja di Daily Planet, berdebat dengan Lois, hingga peduli pada hewan kecil. Superman versi Gunn tidak jauh di atas kita, melainkan bagian dari kita.

2. Superman versi Gunn comic accurate, sedangkan Snyder lebih realistis

Apakah Superman akan kembali.jpeg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Visi Gunn menegaskan estetika komik klasik: palet warna cerah, humor ringan, dan efek sci‑fi yang khas era Silver Age. Sebaliknya, Snyder menyuguhkan Superman dalam tone suram, palet desaturasi, dan sinematografi dramatis ala film eksistensial.

Hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan, karena visi Snyder akan Superman berujung pada plot Injustice. Seperti yang terlihat di Zack Snyder's Justice League (2021), Kal-El berubah jadi jahat karena kematian Lois dan mulai menjajah bumi bersama Darkseid.

3. Superman (2025) menyajikan semesta yang lebih luas

Semua supporting character dapat porsi yang pas.jpeg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Meski jadi pembuka DCU, film ini langsung mengenalkan Justice Gang yang berisi metahuman. Green Lantern, Mister Terrific, Hawkgirl, hingga Metamorpho muncul. Beragam karakter ini menyiapkan ruang bagi DCU untuk berkembang lebih luas alih-alih hanya fokus pada kisah awal mula Superman.

Versi Snyder sebaliknya. Ia menekankan cerita asal Kal-El: perjalannnya ke Bumi, kehancuran Krypton, dan konflik batinnya soal tempatnya di dunia manusia. Konflik ini diperkuat oleh soundtrack dramatis dan visual yang terkesan edgy.

4. Clark Kent dapat fokus lebih banyak di Superman (2025)

Clark Kent dapat fokus lebih banyak di Superman (2025).jpg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Superman (2025) kembali membawa kehidupan harian Clark Kent yang bekerja sebagai reporter, bergosip, merayakan hari biasa dengan Lois, dan bergairah pada nilai jurnalistik. Ia bukan hanya superhero, melainkan juga manusia dengan rutinitas normal seperti kita.

5. Superman versi Snyder langsung melawan General Zod

Superman versi Snyder langsung melawan General Zod.jpg
Man of Steel (dok. Warner Bros. Pictures/Man of Steel)

Dalam Man of Steel, konflik utama muncul dari invasi Zod dan Terraforming Krypton di Bumi. Superman harus membuktikan dirinya lewat pertarungan besar melawan pergulatan batin dan ancaman kepunahan manusia.

Sedangkan di film Gunn, tantangannya lebih banyak datang dari politisasi heroisme dan ancaman teknologi Luthor, bukan Kryptonian klasik. Politisasi Superman versi Snyder sendiri baru terjadi di film Batman v Superman.

6. Pa Kent tidak mati di film Superman (2025)

Tonjolkan sisi manusiawi dari seorang alien.jpg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Jonathan Kent yang diperankan Pruitt Taylor Vince tetap hidup dan menjadi figur moral penting untuk Clark Kent. Ini berbeda dari Man of Steel di mana kematian sang ayah membentuk dasar trauma Batman‐style untuk karakter Superman.

7. Motif Jor-El berbeda di Superman (2025)

Motif Jor-El berbeda di Superman Superman.jpg
Man of Steel (dok. Warner Bros. Pictures/Man of Steel)

Dalam film buatan Snyder, Jor-El (Russel Crowe) ingin menyelamatkan Krypton melalui warisan moral yang disimpan dalam codex yang ada di tubuh anaknya.

Di film Gunn, terungkap bahwa orangtua biologis Superman sebenarnya merencanakan agar ia menaklukkan dan memulai ulang peradaban Krypton yang mana Clark sepenuhnya tolak sejak awal. Meski begitu, ada spekulasi kalau pesan tersebut dimanipulasi.

8. Clark dan Lois sudah jadi pasangan di Superman (2025)

Clark dan Lois sudah jadi pasangan di Superman.jpeg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Mereka sudah berhubungan selama tiga bulan, bekerja sama, dan bahkan memiliki ikatan emosional sejak awal film Superman. Sedangkan di film Snyder chemistry mereka masih baru dan hubungannya belum sekuat duo Corenswet-Brosnahan di film Gunn.

9. Superman versi Gunn sudah ditemani penyintas Krypton lainnya

Superman punya dua post-credit scene.jpeg
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Berbeda dari Man of Steel yang berdiri sendiri, film Gunn menghadirkan Supergirl dan Krypto. Kal-El pun tidak merasa kesepian, karena sudah memiliki kerabat di bumi. Berbeda dari Superman versi Snyder yang terkesan seperti "terasing."

Superman (2025) juga lebih baik dalam debutnya di bioskop, 122 juta dollar US vs 116 juta dolar US - Man of Steel. Film Gunn mendapat rating 82 persen di Rotten Tomatoes, lebih besar dibanding Man of Steel 57 persen. Hanya nilai CinemaScore yang sama untuk kedua film: A-.

Bagaimana menurutmu, apakah Superman versi Gunn lebih baik atau sama bagusnya dengan versi Snyder? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us