7 Perbedaan Film Sewu Dino Vs Thread di Twitter, Kok Agak Lain Ya?

Dalam thread, diceritakan Sri mendaftar lowongan kerja dengan gaji yang diiming-imingi cukup besar. Sri ditawari bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp5 juta per bulan. Padahal pada tahun tersebut, gaji pembantu rumah tangga hanya Rp500 ribu.

Sri dan calon pembantu rumah tangga dipanggil satu per satu, untuk bertemu dengan Mbah Karsa. Lalu yang dipilih adalah Sri, Erna, dan Dini.

Akan tetapi, kisah awal mula cerita di thread tersebut berbeda dengan versi film. Di film Sewu Dino, Sri mendapat kesempatan bertemu dengan Mbah Karsa, usai tak sengaja ditabrak sepedanya sama Sugik.

Lalu, Sri sempat merasa ragu dengan pekerjaan yang ditawarkan keluarga Atmojo. Ia bahkan sempat berpikir untuk pulang. Namun, semesta seakan mempersilakan Sri dan Mbah Karsa untuk berbincang akan perjanjian pekerjaan ini.

Dalam thread, Sri bertemu dengan Erna dan Dini, ketika sama-sama berada di penyalur jasa PRT (pembantu rumah tangga). Mereka sempat mengobrol hingga menunggu giliran untuk dipanggil Mbah Karsa. Yang pertama dipanggil adalah Erna, lalu Dini, dan terakhir Sri.

Sementara di film, pertemuan Sri dengan Erna dan Dini adalah di mobil Sugik. Mereka pertama kali bertemu saat menuju ke sebuah gubuk di tengah hutan. Dalam scene ini, mereka terlihat baru kenalan satu sama lain.

Dalam thread, Sri digambarkan sosok perempuan yang bijak dan dewasa. Sementara Erna dan Dini lebih kekanakan-kanakan dibandingkan dengan Sri. Erna juga kerap memprovokasi dan memfitnah Mbah Tamin juga Mbah Karsa.

Kalau di film garapan Kimo Stamboel ini, justru yang terlihat bijak dan dewasa adalah Dini. Diceritakan Dini sebelumnya pernah kerja bersama Mbah Karsa, untuk menjaga Dela. Sementara Sri terlihat penakut dan kekanak-kanakan. Sementara Erna terlihat gegabah dan egois.

Dalam thread, Mbah Tamin kerap mengunjungi Sri, Erna, dan Dini, untuk menjaga dan memantau mereka dari serangan Sengarturih. Kadang kali, ada sosok yang menyerupai Mbah Tamin, dengan mengetuk-ngetuk pintu rumah di malam hari.

Sedangkan di film, sosok Mbah Tamin kurang banyak diperlihatkan. Ia hanya ada ketika menyambut kedatangan Sri, Erna, dan Dini. Serta beberapa scene lainnya, seperti di akhir film. Sayang sekali, padahal Mbah Tamin punya peran penting juga jika merujuk pada thread-nya ya.

Dalam thread, sosok Banarogoh pasangan Sengarturih, yang menjadi ingon-ingon atau peliharaan Mbah Karsa sempat muncul. Sri mengetahui sosok Banarogoh dan sempat membahasnya dengan Mbah Karsa.

Sementara di film, sosok Banarogoh tak disebutkan sama sekali. Hanya ada kemunculan Sengarturih dengan penampilan yang menyeramkan. Sosok ini seperti perempuan berambut panjang tapi badannya hanya setengah.

Dalam thread, Erna meninggal usai berurusan dengan Sengarturih. Ia ingin Sengarturih mempercepat kematian Dela. Ia juga sempat berurusan dengan pasak jagor, alias boneka santet. 

Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan di film. Erna meninggal karena tak sengaja tertusuk ranting kayu. Scene tersebut ketika Erna ingin membebaskan Sengarturih yang ada di dalam tubuh Dela. Meski demikian, dalam film atau thread, Erna sama-sama menjadi pengkhianat atau mata-mata dari keluarga Kuncoro.

Dalam thread, setelah kematian Erna, Sri dan Dini pindah ke rumah tua yang menjadi tempat kelahiran Dela. Di sana, Sri dan Dini tetap menjaga Dela seperti sebelumnya. Namun, banyak kejadian-kejadian yang berbeda, justru semakin menegangkan.

Sementara di film, setelah kematian Erna, Sri dan Dini melakukan ritual untuk mencari jiwa Dela yang terjebak di dunia lain. Tak ada scene di rumah tua sebagai tempat kelahiran Dela. 

Banyak potongan-potongan adegan yang cukup berbeda antara thread dengan film Sewu Dino. Kendati begitu, perbedaan ini tidak mengurangi keseraman dari film Sewu Dino. Nah, kamu apa sudah nonton film ini? Gimana pendapatmu soal jalan cerita yang sedikit berbeda dari versi thread?