Perbedaan Latar Belakang Tokoh Utama Gadis Kretek di Serial vs Novel

Serial Netflix Gadis Kretek, sukses menarik hati masyarakat lewat kisah cinta berliku antara Dasiyah alias Jeng Yah dan Soeraja. Kisahnya yang berdasarkan novel ini pun diangkat menjadi serial Netflix dengan judul sama.
Namun, tentunya ada perbedaan cerita antara versi serial dan novelnya. Salah satu contohnya adalah latar belakang para tokoh utamanya. Ada yang memiliki perbedaan besar dan sangat jauh, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Soeraja

Soeraja diperankan oleh Ario Bayu dalam serialnya. Soeraja dikisahkan merupakan anak dari keluarga yang bekerja di bawah orang Belanda. Namun, keluarganya berkahir dieksekusi oleh warga sekitar dan dirinya pindah ke kampung lain sebagai pelarian.
Sosok Soeraja juga memiliki latar belakang pernah belajar dan bersekolah. Kepintarannya ini pun membuat Idroes tampak senang dengan Soeraja.
Berbeda dengan versi novelnya, Soeraja hanyalah seorang kuli panggul di pasar. Bahkan, latar belakang Soeraja tidak dijelaskan secara detail dan hanya disebut dirinya berpindah-pindah tempat tinggal.
2. Dasiyah

Sosok Dasiyah pun digambarkan cukup berbeda di versi serialnya. Dasiyah diceritakan tak diperbolehkan untuk ikut campur dalam usaha kretek oleh bapaknya. Selain itu, Dasiyah juga dijodohkan oleh Seno.
Dasiyah versi novel sendiri diceritakan lebih mandiri dan diperbolehkan ikut campur dalam usaha kretek Idroes. Bahkan, Dasiyah banyak membantu Idroes Moeria hingga merilis kreteknya sendiri, Kretek Gadis.
Selain itu, Dasiyah juga tidak dijodohkan dengan siapapun di dalam novelnya. Namun, sosok Dasiyah memang menjadi bunga desa di daerah Kota M.
3. Rukayah

Berbeda dengan versi serial, Rukayah hanyalah adik yang selalu mengikuti Dasiyah di dalam novelnya. Rukayah juga tidak mengenal Purwanti, bahkan gak menjadi sahabat dekat.
Namun, Rukayah di serialnya malah dikisahkan berteman dekat dengan Purwanti. Bahkan, Rukayah juga sampai mengetahui bahwa Purwanti menyukai Soeraja di kala masih sering bermain bersama.
Tak hanya itu, Rukayah versi novel juga dikisahkan memiliki tiga anak laki-laki dan akrab di sapa Jeng Yah II. Berbeda dengan versi serial Netflix yang mengisahkan Rukayah tak menikah seumur hidupnya untuk mengurus Arum.
4. Lebas

Lebas yang diperankan oleh Arya Saloka pun ikut memiliki perbedaan latar belakang dalam versi novel dan serial. Dalam novelnya, Lebas merupakan pengguna narkoba dan hidup seenaknya menggunakan harta kekayaan sang ayah. Lebas juga berusaha memproduksi karya film.
Dalam serial, sosok Lebas hanya dikisahkan tak pernah mau terjun langsung ke usaha kretek sang ayah. Lebas di serial pun tidak pernah mengonsumsi narkoba.
5. Arum

Dengan latar belakang yang paling berbeda jauh, Arum di versi novel sudah mengetahui bahwa ibu kandungnya adalah Dasiyah. Tak hanya itu, profesi Arum Cengkeh juga tidak diceritakan dalam novel dan hanya dikisahkan masih mengurus Kretek Gadis peninggalan Dasiyah.
Latar belakang ini pun jauh berbeda dengan versi serial yang membuat Arum ikut menelusuri jejak Dasiyah. Arum yang kini berprofesi sebagai dokter pun baru mengetahui bahwa Dasiyah adalah ibu kandungnya setelah membantu Lebas.
Perbedaan besar latar belakang dari para tokoh ini pun memberikan kesan mendalam pada kisah Gadis Kretek. Kalau kamu lebih menyukai kisah atau latar tokoh versi novel atau serial, nih?