Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Superman Versi David Corenswet dan Henry Cavill

David Corenswet dan Henry Cavill (dok. Warner Bros. Pictures/Superman | Batman v Superman: Dawn of Justice)

Sejak kemunculannya di Action Comics #1 (1938), Superman atau yang dikenal sebagai Man of Steel telah menjadi ikon yang kerap menghiasi berbagai media, mulai dari komik, serial televisi, hingga film. Meski harus bersaing dengan banyak superhero baru, popularitas Superman tak pernah surut. Simbol S di dada dan identitas rahasianya sebagai Clark Kent telah menjadi ciri khas yang melekat di benak fans.

Selama bertahun-tahun, banyak aktor dipercaya untuk memerankan sang Man of Steel. Dimulai dari Kirk Alyn, kini giliran David Corenswet yang akan mengenakan jubah merah dalam film Superman (2025). Corenswet menggantikan Henry Cavill, aktor Inggris yang sebelumnya memerankan Superman di jagat DC Extended Universe (DCEU).

Pergantian pemeran superhero ikonik dari DC Comics ini memicu beragam reaksi dari fans. Tak sedikit dari mereka yang merasa kecewa karena sudah menganggap Cavill sebagai sosok Superman terbaik. Namun, benarkah Superman versi Cavill memang lebih unggul dari Corenswet? Mari kita bahas beberapa perbedaan Superman versi David Corenswet dan Henry Cavill!

1. Logo Superman Cavill tampil lebih menonjol dari Corenswet

simbol S pada kostum Superman Cavill (dok. Warner Bros. Pictures/ Man of Steel)

Sudah menjadi rahasia umum bahwa huruf S di dada Superman melambangkan harapan bagi umat manusia. Dalam versi David Corenswet, desain simbol S tampak lebih cerah dan mengingatkan fans pada cerita Kingdom Come di komik DC. Secara estetika, logonya ini memadukan kelembutan dan kekuatan yang mencerminkan jati diri sang Man of Steel.

Adapun, Superman versi Henry Cavill menampilkan simbol S dengan nuansa merah dan kuning yang gelap. Dari segi ukuran dan penempatan, logo S versi Cavill terlihat lebih besar dan mencolok, sehingga menciptakan kesan yang berwibawa. Untuk aspek ini, Man of Steel versi Cavill unggul karena desain logonya mampu mempertegas kesan dominan yang membedakannya dari versi Corenswet.

2. Corenswet adalah Superman Reeve di era modern

Superman Corenswet dan Reeve (dok. Warner Bros. Pictures/Superman | Superman: The Movie)

Tidak sedikit fans yang membandingkan Superman versi David Corenswet dan Henry Cavill dengan Christopher Reeve, sosok Man of Steel paling ikonik sepanjang masa. Cavill memang berhasil menghadirkan desain kostum yang terlihat modern nan gagah. Namun buat fans klasiknya, versi ini terasa agak asing karena kehilangan sentuhan khas ala Superman-nya Reeve.

Sebaliknya, David Corenswet lebih pantas disebut sebagai The Next Christopher Reeve. Dalam trailer Superman, Corenswet muncul sebagai Man of Steel yang rela berkorban demi masyarakat kecil, sebuah karakteristik yang sangat identik dengan versi Reeve. Bagi fans sejati, Superman bisa menjadi momen nostalgia yang membangkitkan kembali kehangatan dari sosok Superman legendaris.

3. Superman Cavill menunjukkan sisi rapuh di balik keperkasaannya

Superman Cavill (dok. Warner Bros. Pictures/Batman v Superman: Dawn of Justice)

David Corenswet sukses menampilkan sosok Superman yang idealis. Ia hadir sebagai pahlawan perkasa yang penuh empati terhadap umat manusia. Meski begitu, pendekatan ini terasa terlalu mainstream dan kurang menawarkan sesuatu yang baru.

Sementara itu, Zack Snyder lewat Man of Steel (2013) menggambarkan Superman sebagai figur yang kompleks. Ia mempresentasikan dunia yang tidak serta merta menyambut sang Man of Steel, sehingga sang pahlawan kerap dilanda pergulatan batin. Pendekatan ini membuat Superman versi Cavill terasa lebih manusiawi dan realistis jika dibandingkan versi Corenswet yang cenderung terlalu sempurna.

4. Corenswet kembalikan nuansa klasik Superman yang telah lama hilang

Superman Corenswet (dok. Warner Bros. Pictures/Superman)

Perubahan paling mencolok dari Superman versi Henry Cavill adalah hilangnya celana dalam merah dan sabuk kuning ikonik yang dikenakan di luar kostumnya. Desain ini kemudian dipertahankan oleh Tyler Hoechlin dalam serial Superman & Lois (2021—2024). Meski terkesan modern, kostum ini dianggap menyimpang dari tampilan klasik versi komik.

Kini, David Corenswet akan mengembalikan unsur-unsur klasik Superman yang telah lama ditinggalkan. Desain kostum ini menuai cibiran dari sebagian fans karena dianggap konyol dan jadul. Meski begitu, desain ini dinilai lebih berhasil menangkap esensi Superman sebagai simbol keberanian yang berakar kuat pada komiknya.

Secara garis besar, Superman versi David Corenswet tampil sebagai sosok pahlawan yang didambakan umat manusia. Di sisi lain, interpretasi Henry Cavill lebih menonjolkan sang Man of Steel sebagai alien mahaperkasa yang rapuh dan rentan secara emosional. Dari dua versi ini, Superman mana yang lebih kamu sukai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us