5 Perbedaan Suzume dengan Your Name. dan Weathering with You

Sejak trailer pertamanya dirilis, Suzume seolah terang-terangan mendeklarasikan bahwa ia akan menjadi film yang berkisah mengenai kisah cinta, sama seperti Your Name. dan Weathering with You. Nyatanya, kisah dari film yang digarap oleh studio CoMix Wave Films ini mengarah pada perjuangan Suzume, sang karakter utama, untuk sembuh dari trauma masa kecil yang selama ini ia bawa hingga duduk di bangku SMA.

Tentunya, film ini memang dibumbui dengan kisah cinta remaja yang manis sekaligus mengharukan. Meski begitu, sejak awal, film ini berniat membawa penonton terhanyut pada kisah perjalanan Suzume mengobati traumanya.

Baik Your Name., Weathering with You, maupun Suzume, ketiganya sama-sama menghadirkan kisah yang datang dari Mitologi Jepang. Namun, dalam Suzume, penonton tak akan mendapatkan penjelasan mengenai mitologi tersebut. Itu karena mitologi yang dihadirkan ditampilkan dengan lebih rumit.

Mitologi yang diusung sebagai kisah dalam film bergenre fantasi ini adalah mengenai Namazu. Dilansir World History Encyclopedia, Namazu merupakan seekor ikan lele raksasa yang tinggal jauh di bawah tanah dan kerap menyebabkan gempa bumi saat ia berenang.

Dalam Suzume, sosok Namazu justru muncul dari pintu-pintu yang menghubungkan dunia dengan Ever-After atau tempat bersemayamnya orang yang telah meninggal. Sosok Namazu di film ini disebut sebagai cacing dan memiliki bentuk yang tak karuan seperti asap tebal berwarna merah gelap.

Bukan Makoto Shinkai namanya jika film yang ia lahirkan tak menyinggung soal perjuangan mengejar cinta. Dalam Your Name., kita disuguhkan kisah Taki yang berjuang untuk bertemu kembali dengan Mitsuha yang telah meninggal. Sementara itu, dalam Weathering with You, kita disuguhkan kisah Hodaka yang lebih memilih untuk kehilangan langit cerah daripada Hina.

Nah, jika pada dua film pendahulunya, sosok yang berjuang mengejar cinta adalah karakter laki-laki. Suzume justru sebaliknya. Suzume sebagai karakter utama perempuan rela menempuh jalan yang membahayakan nyawanya demi bisa hidup dan melihat kembali Souta, laki-laki yang ia sukai. Perbedaan sudut pandang ini menjadi salah satu alasan kenapa Suzume menjadi film yang lebih segar.

Kisah dalam Your Name. berfokus pada dua titik tempat, yakni Tokyo dan Desa Itomori. Sementara itu, pada Weathering woth You, kisah berfokus hanya di satu titik, yakni Tokyo.

Lain halnya dengan Suzume, film berdurasi 2,1 jam ini menyajikan latar tempat yang cukup beragam. Kamu bisa melihat berbagai latar tempat, mulai dari Kyushu, Kobe, Tokyo, hingga Sendai.

Your Name. seolah menjadi film yang membuka jalan bagi Makoto Shinkai untuk semakin dikenal banyak orang. Belajar dari kesuksesan, selama dua kali berturut-turut setelahnya, Makoto kembali menciptakan film dengan tema bencana. Ada banjir dalam Weathering with You dan gempa bumi dalam Suzume.

Namun, Suzume cukup berbeda dari dua film tersebut. Itu karena bencana yang ditampilkan dalam film ini diambil dari tragedi gempa-gempa besar yang pernah mengguncang Jepang.

Ada banyak daerah tragedi gempa yang dimunculkan dalam film ini. Namun, gempa dan tsunami terbesar dalam sejarah Jepang yang terjadi di Kawasan Tohoku pada 2011 lalu adalah tragedi yang menjadi pusat dalam film ini. Dalam wawancara eksklusif yang dilakukannya bersama Vice, Makoto Shinkai menyebutkan bahwa tragedi tersebut yang mendasari dirinya untuk menciptakan Your Name. dan Weathering with You.

Baik Your Name., Weathering with You, maupun Suzume, ketiganya memiliki ciri khas tersendiri. Namun, Suzume menjadi film yang lebih istimewa karena berhasil menyuguhkan kisah fantasi yang memuat tragedi bencana asli di dalamnya. Bagaimana menurutmu?