Perbedaan Vibranium dan Adamantium, Dua Logam Kuat di MCU!
Setelah lama ditunggu, film Captain America: Brave New World (2025) akhirnya sudah tayang di Indonesia pada Rabu (12/2/2025). Sekuel Captain America 4 ini memicu antusiasme penggemar, karena menampilkan banyak hal baru, seperti karakter Red Hulk dan debut logam Adamantium.
Bicara soal Adamantium, ia adalah salah satu logam paling ikonik dari komik Marvel. Ia sering disebut sebagai logam terkuat di Bumi. Namun, gelar tersebut sepertinya juga dimiliki oleh Vibranium, nih! Sebenarnya, keduanya sama-sama memiliki atribut unik tersendiri.
Lantas, apa perbedaan Vibranium dan Adamantium yang paling kentara? Coba kamu cek melalui beberapa fakta berikut ini!
1. Vibranium berasal dari meteorit, sementara Adamantium tercipta dari sisa tubuh Celestial
Usut punya usut, ternyata Vibranium berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi jutaan tahun silam. Ini dijelaskan dalam film Black Panther: Wakanda Forever (2023). Diketahui juga bahwa dua meteorit jatuh di lokasi yang berbeda. Satunya di Benua Afrika, tepatnya di tanah Wakanda. Sementara, satu lagi jatuh di Samudra Atlantik, berdekatan dengan Yucatán, Meksiko. Yang kemudian jadi tempat berdirinya kerajaan bawah air Talocan.
Sementara itu, versi MCU dari Adamantium berasal dari sisa tubuh Celestial yang diubah menjadi batu oleh Sersi di film Eternals (2021). Tubuh Celestial bernama Tiamut tersebut menjadi sebuah pulau di Samudra Hindia, di mana Adamantium bisa ditambang. Ini berbeda dengan versi komik. Sebab, dalam versi komik Official Handbook of the Marvel Universe #15 (1984), Adamantium ternyata adalah logam buatan manusia.
2. Vibranium memberikan mutasi pada makhluk hidup, sementara Adamantium perlu dimasukkan dalam tubuh secara manual
Berdasarkan film Black Panther (2018) dan sekuelnya, Black Panther: Wakanda Forever, Vibranium memiliki kemampuan unik untuk membuat beberapa tanaman di sekitar lokasi Vibranium bermutasi. Contohnya adalah Heart-Shaped Herb yang dapat memberikan kekuatan super pada siapa pun yang memakannya. Contoh lainnya adalah Talokanil Herb yang membuat manusia yang memakannya dapat bernapas di dalam air, tapi tidak bisa menghirup udara secara langsung.
Adamantium tidak memiliki atribut seperti itu. Namun, ia masih bisa digunakan untuk memberikan kekuatan super pada manusia. Contohnya adalah program Weapon X yang sudah diperlihatkan di film X-Men Origins: Wolverine (2009). Ia adalah eksperimen untuk memasukkan Adamantium cair ke dalam tubuh manusia untuk memberikan mereka tulang dan senjata Adamantium.
Karena kemampuan Adamantium untuk menyatu dengan tulang manusia, program ini terbilang sukses. Wolverine, Lady Deathstrike, X-23, dan The Russian adalah contoh karakter yang sukses mendapat tubuh yang diperkuat Adamantium. Sayangnya, program Weapon X ini belum ditunjukkan di MCU.
3. Vibranium ada di Bumi sejak jutaan tahun lalu, sementara Adamantium baru muncul pada 2024
Sejak kapan kedua logam ini muncul di Bumi? ternyata, mereka terpaut waktu yang sangat lama. Adamantium baru muncul setelah peristiwa The Emergence di film Eternals, yang mengambil latar 2024. Ini terbilang baru, karena dalam film Captain America: Brave New World, Sam Wilson harus merebut logam ini dari Sidewinder untuk diserahkan pada Presiden Thaddeus Ross yang akan mengadakan rapat internasional pertama yang membahas tentang kebijakan penggunaan Adamantium.
Sementara, Vibranium sudah eksis di Bumi sejak zaman prasejarah. Dalam buku The Art of Black Panther (2018), terungkap bahwa meteorit Vibranium masuk ke Bumi pada 2,5 juta tahun silam. Ia lantas digunakan secara eksklusif oleh Wakanda dan Talokan tanpa sepengetahuan dunia. Logam ini baru digunakan di luar Wakanda pada masa Perang Dunia II sebagai bahan pembuatan perisai Captain America.
4. Adamantium tidak bisa diubah bentuknya ketika mengeras, sementara Vibranium lebih fleksibel
Karena Adamantium dianggap sebagai logam yang tak bisa dihancurkan, ia harus digunakan dalam keadaan cair. Pasalnya, ketika logam ini mengeras, Adamantium nyaris mustahil untuk dibentuk dan dimanipulasi ulang. Hal ini dijelaskan dalam versi komik maupun film adaptasi dari 20th Century Fox, X2: X-Men United (2003).
Sementara itu, Vibranium diperlihatkan sangat fleksibel dan bisa dimanipulasi bentuknya. Ini bisa dilihat dalam film Black Panther dan Black Panther: Wakanda Forever. Di film tersebut, Vibranium digunakan untuk berbagai teknologi canggih dalam berbagai bentuk. Bahkan, bisa dibuat sebagai Nanotech yang bisa berubah bentuk. Ini bisa dilihat dari kostum T'Challa dan berbagai teknologi canggih di laboratorium Shuri.
5. Perbedaan atribut membuat Adamantium lebih cocok jadi senjata, sementara Vibranium cocok jadi zirah dan perisai
Dalam berbagai versi komik Marvel, Adamantium dikatakan sebagai logam yang lebih padat dibandingkan Vibranium. Ini membuatnya lebih tajam dan awet jika digunakan sebagai senjata. Logam ini memang selalu dijadikan senjata, misalnya, mulai dari cakar Wolverine, katana milik Deadpool, cakar Sabretooth, dan pedang Baron Zemo.
Lain halnya dengan Vibranium, karena lgam tersebut memiliki atribut untuk menyerap energi kinetik. Ia lebih kuat dan tahan jika digunakan sebagai alat perlindungan diri. Contoh paling terkenal tentunya adalah perisai Captain America. Di MCU, Vibranium juga digunakan dalam pembuatan zirah pelindung yang mampu menyerap energi kinetik dan melepaskannya sebagai gelombang kejut.
Bahkan, dalam film Captain America Brave New World, kostum Vibranium dari Sam Wilson mampu menahan kekuatan Red Hulk, lho! Padahal, Sam hanya manusia tanpa kekuatan super. Selain itu, Vibranium juga digunakan di berbagai alat pertahanan dari Wakanda.
Sekarang sudah tahu perbedaan Vibranium dan Adamantium, kan? Kedua logam ini jelas bakal jadi bagian penting di masa depan MCU. Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah menonton film Captain America Brave New World?