Perjalanan 6 Anggota Thunderbolts di MCU, Penuh Lika-Liku!

Thunderbolts*, salah satu proyek paling dinanti fans Marvel Cinematic Universe (MCU), dijadwalkan tayang perdana secara internasional pada 2 Mei 2025. Kabar baiknya, fans di Tanah Air dapat menikmati film ini lebih awal, yaitu pada 30 April 2025. Sejak trailernya dirilis, Thunderbolts* langsung menarik perhatian berkat nuansa gelap dan tema kompleks yang terasa segar di MCU.
Film ini mengisahkan sekelompok anti-hero dan mantan penjahat yang berusaha melindungi dunia setelah bubarnya Avengers. Mereka adalah Bucky Barnes (Winter Soldier), Yelena Belova, Alexei Shostakov (Red Guardian), John Walker (U.S. Agent), Ava Starr (Ghost), dan Antonia Dreykov (Taskmaster). Sebagian dari mereka dulunya menjadi lawan para superhero MCU, tetapi kini mereka dipersatukan untuk menyelamatkan dunia dari ancaman besar.
Bagi fans MCU, nama-nama tadi tidak terdengar asing, terutama Bucky yang sudah lama malang melintang di MCU. Namun, jika kamu belum mengenal mereka dan penasaran dengan latar belakangnya, yuk, simak artikel ini sampai tuntas!
1. Bucky Barnes pernah menjadi Winter Soldier, pembunuh berdarah dingin

James Buchanan Barnes atau biasa dipanggil Bucky adalah veteran Perang Dunia II yang bersahabat dengan Steve Rogers sejak kecil. Dia pertama kali tampil dalam film Captain America: The First Avenger (2011) dan membantu Steve melawan HYDRA. Saat menjalankan misi menangkap salah seorang ilmuwannya, Bucky terjatuh ke jurang akibat serangan mendadak dari pasukan HYDRA.
Dalam Captain America: The Winter Soldier (2014), Steve menghadapi sosok pembunuh mematikan yang dijuluki Winter Soldier. Ia tidak menyangka bahwa sosok tersebut adalah Bucky, sahabatnya yang otaknya telah dicuci oleh HYDRA. Dalam pertarungan di Helicarrier, Steve berhasil mengembalikan ingatan Bucky yang hilang.
Kisah Bucky berlanjut dalam film Captain America: Civil War (2016), di mana dia dituduh sebagai pelaku pengeboman Vienna International Centre yang menewaskan banyak orang, termasuk T’Chaka, raja Wakanda. Setelah diusut, terungkap bahwa pengeboman ini dilakukan oleh Baron Zemo untuk menjebak Bucky. Zemo juga berhasil memicu perpecahan Avengers dengan menampilkan rekaman Bucky yang membunuh orang tua Tony Stark saat masih menjadi Winter Soldier.
Setelah kehilangan lengan robotnya, Bucky secara sukarela menjalani tidur kriogenik di Wakanda. Di sana, dia menerima terapi untuk menghapus program HYDRA dari pikirannya. Usahanya berhasil, seperti yang terlihat dalam serial The Falcon and the Winter Soldier (2021), saat kata-kata pemicu yang sebelumnya memengaruhinya, kini tidak berfungsi lagi. Bucky pun menangis terharu saat merasakan perubahan tersebut.
Bucky terjun dalam pertempuran di film Avengers: Infinity War (2018), tetapi menjadi salah satu korban jentikan Thanos. Ia kembali dalam Avengers: Endgame (2019) dan menyaksikan Steve yang sudah menua memberikan perisai ikoniknya kepada Sam Wilson. Meskipun tidak dipilih, Bucky menerima keputusan Steve dengan lapang dada.
Dalam The Falcon and the Winter Soldier, Bucky kecewa ketika John Walker ditunjuk sebagai Captain America alih-alih Sam. Setelah aksinya yang brutal, Bucky dan Sam berhasil merebut kembali perisai tersebut demi menghormati warisan Steve. Dia terakhir kali muncul dalam Captain America: Brave New World (2025) untuk memberikan semangat kepada rekannya.
2. Yelena Belova ialah adik angkat Natasha Romanoff

Yelena Belova adalah saudari angkat Natasha Romanoff. Sama seperti kakaknya, ia juga merupakan lulusan Red Room. Belova pertama kali muncul dalam Black Widow (2020), film yang berlatar antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War.
Pada 2016, Belova ditugaskan merebut Red Dust, senyawa yang bisa membebaskan para Widow dari kendali Red Room. Senyawa ini berada di tangan Oksana, mantan Widow yang sudah sadar. Meskipun tidak sengaja membunuhnya, Oksana berhasil menyadarkan Belova dan memintanya untuk melanjutkan perjuangannya membebaskan para Widow.
Untuk melakukannya, Belova harus meminta bantuan Romanoff untuk melakukannya. Namun, mereka sempat bersitegang karena masa lalu tragis yang mereka alami. Mereka akhirnya berdamai dan bekerja sama dengan keluarga angkat mereka, Alexei Shostakov dan Melina Vostokoff.
Saat sedang berbicara dari hati ke hati dengan ayahnya, Belova diculik dan dibawa ke markas Red Room. Di sana, ia bertemu dengan para Widow yang masih berada di bawah kendali Dreykov. Bersama keluarganya, mereka berhasil menghancurkan organisasi tersebut dan membebaskan para Widow.
Belova melanjutkan perjuangannya untuk membebaskan para Widow yang tersisa. Namun, pada 2018, Belova menjadi debu karena jentikan jari Thanos. Ketika kembali lima tahun kemudian, Belova bersedih setelah mengetahui tentang kematian Romanoff. Saat mengunjungi makamnya, Valentina Allegra de Fontaine atau Val memberitahunya bahwa Clint Barton bertanggung jawab atas kematian kakaknya.
Dalam serial Hawkeye (2021), Belova memburu Barton untuk membalas dendam. Awalnya tidak percaya kalau Romanoff mengorbankan dirinya, dia luluh saat Barton meniup peluit rahasia yang hanya dia dan Natasha ketahui. Setelah tahu bahwa kakanya mengorbankan diri demi keselamatan dunia, Belova memaafkan Barton dan akhirnya berdamai.
3. Red Guardian adalah prajurit super asal Uni Soviet yang dikenal pada masanya

Alexei Shostakov, mantan prajurit Uni Soviet, diperkenalkan dalam Black Widow. Dia menjadi satu-satunya penerima serum super soldier yang berhasil di Soviet. Dengan kode nama Red Guardian, dia dijadikan simbol kekuatan dan tandingan Captain America.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, Shostakov ditugaskan untuk menyamar sebagai ayah Natasha Romanoff dan Yelena Belova serta suami dari Melina Vostokoff. Misi mereka adalah mencuri data SHIELD dari North Institute. Meski misi berhasil, dia dikhianati oleh Dreykov, atasannya, dan dijebloskan ke penjara seumur hidup.
Dia berhasil dibebaskan oleh Romanoff dan Belova. Shostakov membantu mereka untuk menghancurkan Red Room, termasuk saat menghadapi Taskmaster. Setelah misi selesai, ia dan Belova berpisah dengan Romanoff, tetapi tetap percaya bahwa mereka adalah keluarga.
4. Berkat serum super soldier, U.S. Agent mempunyai kekuatan setara Captain America

John Walker ditunjuk sebagai penerus Captain America saat Sam Wilson masih ragu untuk menerima tanggung jawab tersebut. Walker diperkenalkan dalam The Falcon and the Winter Soldier. Dia pernah menjabat sebagai kapten Angkatan Darat AS dari Resimen Ranger ke-75 dan mendapat tiga medali kehormatan.
Meski menjadi Captain America dan mendapat serum super soldier, sikap Walker jauh dari sosok patriotisme seperti Steve Rogers. Setelah rekannya dibunuh oleh pemimpin Flag Smashers, Walker menyerang salah satu anggotanya dengan membabi-buta di depan publik. Akibat tindakannya, dia kehilangan gelar Captain America dan dipecat dari militer.
Walker kemudian membuat perisai yang terbuat dari logam bekas dan medali kehormatannya. Ia bertekad membalas dendam kepada pemimpin Flag Smashers. Meski sempat berkonflik, Walker akhirnya mampu bekerja sama dengan Bucky Barnes dan Sam Wilson untuk menghentikan Flag Smashers.
Di akhir serial, Walker menerima kostum hitam dari Val yang mirip dengan versi komiknya. Kostum inilah yang akan dikenakannya dalam Thunderbolts*. Kini dikenal sebagai U.S. Agent, Walker siap menjadi pahlawan dengan caranya sendiri.
5. Ghost mampu membuat dirinya tak terlihat

Sejauh ini, Ava Starr baru tampil di dua proyek MCU, yaitu Ant-Man and the Wasp (2018) dan Thunderbolts*. Ia juga dipastikan muncul di Avengers: Doomsday. Meskipun jarang disorot, Starr mempunyai masa kecil yang tragis.
Dia berasal dari keluarga ilmuwan yang berambisi melakukan penelitian terhadap Terowongan Kuantum. Nahas, penelitian ini memicu ledakan yang menewaskan orang tuanya dan mengubah tubuh Starr menjadi tidak stabil. Ia memperoleh kemampuan intangibilitas yang membuatnya menembus benda dan menghilang.
SHIELD merekrut Starr dan melatihnya sebagai agen rahasia dengan nama sandi Ghost. Mereka menciptakan Ghost Suit, kostum yang membantunya mengendalikan wujudnya. Setelah SHIELD bubar, Starr bekerja sama dengan Bill Foster, ayah angkatnya, untuk mencari obat bagi kondisinya.
Usahanya ini mempertemukannya dengan Scott Lang, Hope van Dyne, dan Hank Pym. Mereka terlibat konflik karena Pym membutuhkan energi kuantum untuk menyelamatkan Janet van Dyne, istrinya. Perseteruan mereka dapat diselesaikan dengan damai ketika Janet membagikan sebagian energinya untuk menstabilkan tubuh Starr.
Starr memutuskan berpisah dengan Foster setelah menyadari dampak buruk dari aksinya. Ia tetap menjalin kontak dengan Pym dan Lang untuk mencari obat dari dunia kuantum. Namun, karena mereka terdampak blip dan Lang terjebak di dunia kuantum. Starr mungkin memilih mencari cara lain untuk bertahan, yaitu dengan menjadi pembunuh bayaran di Thunderbolts*.
6. Taskmaster mampu meniru gerakan lawannya dengan akurat

Dalam MCU, sosok di balik Taskmaster adalah Antonia Dreykov, putri dari pemimpin Red Room. Ia pertama kali muncul dalam Black Widow. Akibat ledakan besar saat Operasi Budapest, Antonia mengalami luka parah yang mengakibatkannya dimodifikasi secara fisik dan mental oleh ayahnya.
Berkat modifikasi ini, Antonia mampu meniru gaya bertarung siapa pun, seperti Captain America, Black Panther, dan Hawkeye. Kombinasi kecepatan, akurasi, dan strategi membuatnya menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Dia bahkan mampu membuat Red Guardian dan Natasha Romanoff kewalahan.
Setelah Red Room dihancurkan, Romanoff membebaskan Antonia dari kendali pikiran dengan Red Dust. Sejak itu, ia mulai menjalani hidup baru, jauh dari bayang-bayang Red Room. Menjelang kemunculannya di Thunderbolts*, fans penasaran apakah Antonia alias Taskmaster akan tetap hidup atau justru menemui ajalnya dalam film ini.
Thunderbolts* bisa menjadi kesempatan bagi mereka untuk menebus kesalahan masa lalu. Film ini membuktikan bahwa karakter dengan sisi gelap pun masih punya harapan untuk berubah. Jadi, apakah kamu siap menyaksikan aksi tim anti-hero ini dalam misi berbahaya yang penuh maut?