Perjalanan Hidup Tarzan Srimulat, Pernah Diusir dari Rumah

Lokakarya menjadi awal mula Tarzan terjun ke dunia komedi. Setelah sering bermain pentas ludruk, Tarzan akhirnya bergabung dengan grup lawak Lokakarya yang berlokasi di Surabaya pada 1967.

Setelah 12 tahun bersama Lokakarya, akhirnya Tarzan memutuskan untuk bergabung dengan Srimulat pada tahun 1979. Gaji pertama yang diterimanya saat pertama kali bergabung dengan Srimulat saat itu hanya 650 rupiah.

Sejak kecil, Tarzan sudah memiliki bakat melawak. Ia juga sudah memiliki ketertarikan dengan ludruk, kesenian drama tradisional khas Jawa Timur. Ia bergabung sebagai pemain ludruk sejak berusia 13 tahun. Lewat inilah bakat melawak Tarzan semakin berkembang.

Saat masih sering bermain ludruk di Surabaya, Tarzan pernah diminta oleh orang tuanya untuk meninggalkan rumah. Ayahnya yang merupakan seorang kepala desa mengusir Tarzan lantaran kecintaannya dengan ludruk. Padahal, sang ayah ingin dia fokus di bangku sekolah alih-alih sibuk bermain drama.

Di usianya yang masih muda, Tarzan memilih untuk meninggalkan rumah selama 3 bulan hingga akhirnya kembali ke rumah setelah dicari oleh orang tuanya.

Selain dikenal sebagai komedian, Tarzan juga telah membintangi banyak judul sinetron populer seperti Jin dan Jun pada 1996 dan ABG Jadi Manten pada 2014.

Tarzan sendiri memulai debut pertamanya di layar lebar melalui film berjudul Untung Ada Saya pada tahun 1982 dan dilanjutkan dengan film Gepeng Mencari Untung pada 1983. Jika ditotal mulai dari awal perjalanan kariernya, ada sekitar 35 film layar lebar yang telah ia bintangi. Keren banget!

Nah, itu dia perjalanan hidup Tarzan Srimulat hingga kini menjadi pelawak legendaris tanah air. Ternyata prosesnya gak semudah itu, ya!

Penulis: Rani Purwanti