Terancam Bubar, Ini 11 Perjalanan Karier Girl Group LOONA

Girl group LOONA kini tengah jadi sorotan seiring dengan krisis finansial yang dialami agensi mereka, Blockberry Creative. Dilansir Sport World, Koreaboo, Agensi LOONA dilaporkan menunggak pembayaran bisnis dan upah para pekerja hingga ratusan juta won.
Karena kendala keuangan yang parah, grup LOONA pun dikhawatirkan bisa bubar seiring banyaknya perusahaan yang tidak lagi melanjutkan produksi musik untuk Blockberry Creative. Meski agensinya terjerat kasus, LOONA didukung untuk tetap berkarya mengingat popularitas dan prestasi yang telah mereka raih selama tiga tahun debut. Berikut perjalanan kariernya.
1. Sebelum debut resmi menjadi satu grup di 20 Agustus 2018, LOONA telah memperkenalkan membernya melalui proyek pra-debut sejak Oktober 2016

2. Lewat proyek pra-debut itu LOONA kini memiliki tiga sub unit yang terdiri dari LOONA 1/3, Odd Eye Circle, dan yyxy

3. Album debut LOONA bertajuk "[+ +]" dengan lagu utama "Hi High" berhasil merebut posisi ke-2 Gaon Album Chart dan dinobatkan sebagai album debut terlaris kedua oleh grup wanita di tahun 2018

4. Tahun 2020, LOONA merilis dua album yang diproduksi oleh CEO SM Entertainment, Lee Soo Man, diantaranya # dan 12:00 (Midnight)

5. LOONA baru meraih kemenangan pertamanya di acara musik M! Countdown dua tahun setelah debut tepatnya pada 12 Maret 2020, lewat lagu "So What"

6. Tunjukkan eksitensi di pasar musik Amerika, LOONA juga berhasil debut di chart Billboard 200 di posisi 112 lewat album '12:00 (Midnight)' pada November 2020 lalu

7. LOONA menjadi girl group KPop generasi ke-4 pertama yang berhasil masuk Billboard 200, chart yang menunjukkan peringkat album paling populer di Amerika Serikat dari semua genre

8. Karena kepopulerannya, LOONA ditunjuk oleh pemerintah Korea Selatan sebagai Duta Promosi 2021 untuk Kebudayaan Korea di Luar Negeri

9. Tepat tiga bulan pasca comeback mereka di lagu "PTT (Paint The Town)" pada Juni 2021, agensi LOONA dilaporkan terjebak krisis keuangan

10. Blockberry Creative yang menaungi LOONA dituding tidak melakukan pembayaran empat pajak asuransi, gaji karyawan, dan biaya layanan selama berbulan-bulan hingga mencapai miliaran won

11. Di tengah krisis, LOONA sendiri baru saja melangsungkan debut Jepang lewat "Hula Hoop" dan "Starseed: Kakusei" yang telah dirilis pertengahan September 2021

Seiring dengan krisis ini, banyak Orbit (sebutan untuk penggemar LOONA) meminta Elon Musk (pengusaha terkaya dunia yang pernah men-tweet tentang LOONA) untuk menyelamatkan girl group tersebut dari pembubaran. Bagaimana pendapatmu?