Joko Anwar kembali merilis karya terbarunya, yakni serial Nightmares and Daydreams yang memiliki tujuh episode. Sama seperti film-film Joko Anwar lainnya, Nightmares and Daydreams berhasil mengundang penonton untuk berdiskusi.
Apalagi masih banyak pertanyaan yang muncul di benak penonton abis nonton serial ini. Apakah pertanda ada sekuelnya?
Karakter Syafin pertama kali muncul dalam episode dua, The Orphan. Syafin digambarkan sebagai anak laki-laki berusia sekitar sembilan tahun, yang hanya memiliki empat jari saja. Ia disebut sebagai anak setan karena siapapun yang mengadopsinya akan jadi kaya raya, tetapi meninggal dunia.
Hal yang menjadi pertanyaan adalah dari mana datangnya Syafin? Apakah muncul usai keruntuhan panti jompo di ending episode pertama, Old House? Lalu, Syafin masuk dalam entitas yang mana? Apakah Agarthan atau manusia antibodi? Baik atau jahat?
Kehadiran Supreme Being di episode 4, Encounter juga menjadi diskusi penonton. Supreme Being pertama kali muncul di atas laut dan memberikan petunjuk kepada karakter Wahyu. Kemudian, Wahyu dipercaya untuk mengetahui banyak hal tentang dunia.
Akan tetapi, belum diketahui darimana datangnya Supreme Being ini, yang tiba-tiba muncul sebelum badai datang. Apa tujuan Supreme Being datang menghampiri Wahyu? Apakah untuk melawan Agarthan? Jika iya, apa hubungannya Supreme Being dengan Agarthan?
Bu Dewi digambarkan sebagai salah satu antibodi yang mengumpulkan anggota-anggota lainnya, seperti Ali dalam episode 6, Hypnotized. Sebelumnya, latar belakang kekuataan Bu Dewi diceritakan di episode 5, The Other Side.
Lalu yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara Bu Dewi mengumpulkan anggota antibodi lainnya? Seperti Rania dan Panji? Atau hingga bertemu dengan Wahyu? Bagaimana awal mula antibodi ini berkumpul?
Dari semua antibodi yang berkumpul, hanya sosok Laksmi yang tidak dijelaskan latar belakangnya. Laksmi pertama kali muncul di episode 7, P.O. BOX. Laksmi seakan memiliki kekuataan yang bisa membaca masa depan. Hal ini dilihat dari dialog Laksmi dengan Valdya.
Akan tetapi, sosok Laksmi tidak disebut di episode-episode sebelumnya. Jadi, siapa sebenarnya Laksmi ini? Bagaimana cerita latar belakangnya? Apalagi Laksmi menyebutkan kejadian lima tahun lalu yang menimpa Dara, kakak Valdya.
Dialog Laksmi dan Valdya saat bertemu Agarthan seakan mengungkapkan kejadian lima tahun lalu yang menimpa Dara. Apalagi adanya korban dari lowongan kerja tersebut yang berhasil kabur, tapi tidak bisa apa-apa selain merasakan trauma dan ketakutan.
Laksmi menyebutkan sempat bertemu dengan Dara, tapi tak bisa menolongnya. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada lima tahun yang lalu? Apakah ada pemberontakan juga? Apakah saat itu perkumpulan antibodi sudah menyerang Agarthan?
Banyak pertanyaan yang masih mengganjal usai menonton serial Nightmares and Daydreams. Semoga ada kelanjutannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, ya!