Industri musik Korea tidak pernah sepi dengan karya baru, bahkan di setiap pekannya. Meskipun genre pop Korea lebih dikenal luas, namun negara ini juga memiliki banyak karya dari genre selain pop yang layak sekali untuk mendapatkan sorotan lebih.
Buat kamu yang sedang butuh asupan musik berkualitas di tengah swa-karantina akibat COVID-19, maka tujuh lagu baru lintas genre dari industri musik Korea Selatan ini bisa kamu jadikan sumber hiburan untuk satu pekan ke depan!
Oh God (Ya, Tuhan), bagaimana Engkau bisa membawa saya ke dalam godaan ini?
Apakah ini panggilan langsung dari neraka?
Can’t stop (Tidak bisa berhenti), bagaimana saya bisa melarikan diri darinya?
Jika ini adalah sebuah dosa, maka saya rela menerima hukumannya
Oh my god, title track dari mini album I Trust milik (G)I-DLE ini banyak diperbincangkan penikmat KPop lantaran kontroversi penafsiran dari makna lagu tersebut. Lagu bermelodi memikat dengan lirik yang ditulis oleh Soyeon (G)I-DLE ini telah ditonton sebanyak 50 juta kali pada platform YouTube. Kamu kudu coba dengar, deh lagunya!
We all pretend to be the heroes on the good side (kita semua berpura-pura menjadi pahlawan dari sisi yang baik)
I am villain (Aku adalah penjahat)
Apa yang membuatmu berpikiran sebaliknya?
You are villain (Kamu adalah penjahat)
Apa yang membuatmu berpikiran sebaliknya?
Penjahat yang gagal kamu sadari sedang bernapas dalam diri kamu
Nama Stella Jang mungkin kurang familier di telinga kamu, namun bisa jadi kamu tanpa sadar sudah pernah mengonsumsi kara-karya musiknya, loh! Suara Stella mengisi banyak latar musik untuk drama, termasuk drama populer At Eighteen. Lagu Stella berjudul Colors juga sempat viral di TikTok.
Kali ini, Stella kembali dengan album studio bertajuk STELLA I dengan track Villain sebagai salah satu lagu andalannya. lirik menarik dari Villain amat menyenangkan untuk didengar melalui suara bernuansa jazz milik Stella.
I couldn't say good bye (Aku tidak dapat mengucapkan selamat tinggal)
Pada tahun-tahun berikutnya, di dalam hatimu
Aku ingin bertahan sebagai perasaan yang hangat
Namun, tidak ada yang namanya perpisahan secara ‘baik’
Sehingga aku harus menjadi pria yang buruk
Buat kamu pencinta lagu balada dari WINNER sejak era Empty, maka kamu akan kegirangan mendengarkan track Remember ini, lantaran musik melankolis dari WINNER memang gak pernah mengecewakan!
Lirik Remember yang ditulis oleh Song Mino WINNER ini mengisahkan tentang seorang yang berharap untuk selalu diingat selamanya. Remember dan keseluruhan track dalam album yang bertajuk sama dengan title track-nya ini juga merupakan kado khusus dari WINNER untuk penggemar sebelum akhirnya mereka akan hiatus sebagai grup.
Kau selalu mendengar suara yang sama, “Beruntungnya kamu memiliki anak yang baik”
Aku tidak cukup baik
Tell me (Kisahkan padaku), bagaimana bisa cintamu ini tetap tidak berubah
Love me (Cintai aku), bahkan sorot matamu pun tidak berubah
(Kisah kita) ini menjadi begitu berat, namun cintamu tidak berubah
Rapper GREE merilis video lirik track melankolis HIM. Lagu dengan melodi yang amat lembut dan manis ini dipenuhi cuplikan foto kehangatan sang ayah yang selalu ada di sisinya sejak GREE kecil. Liriknya mengungkapkan betapa besar cinta sang ayah untuk GREE.
Buat kamu yang belum tahu, ayah GREE merupakan salah seorang pewara sekaligus entertainer paling populer di Korea Selatan, yakni Kim Gura. GREE sudah aktif sebagai entertainer cilik bersama ayahnya sampai akhirnya kini GREE memilih jalan karier sebagai rapper. GREE juga sempat harus mengalami sesaknya sorotan media ketika ibu dan ayahnya memilih untuk bercerai.
Maafkan jika duri yang kumiliki menyakitimu
Aku hanya mengambilnya begitu saja ketika sedang menyusuri jalan
Kamu bisa membuangnya jika kamu tidak menyukainya
Tidak ada satu bunga pun yang tidak akan gugurIndah seperti bunga
Hidup ini seperti bunga
Ketika aku meninggalkan dunia ini, berikan aku bunga
Flower merupakan track kedua dari album CODE KUNST bertajuk PEOPLE. Lirik lagu hip-hop yang dirilis di bawah naungan agensi AOMG ini berangkat dari ide tentang rasa kesepian di tengah dunia gemerlap yang dirasakan oleh para rapper.
Melodi, lirik, dan kemampuan vokal sekaligus rap dari para seniman yang terlibat dalam track Flower ini mampu membuat kamu betah untuk mendengarkan lagu garapan CODE KUNST cs ini!
Ketika kedua tanganmu mengguncang hatiku
Ketika kata-katamu menghancurkanku
Ketika aku berusaha keras membangunkan diriku
Aku hanya menemukan diri ini begitu kelelahan di depan cermin yang retak
Di mana, dari mana datangnya suara isak tangis ini?
Bandage merupakan band baru dari agensi Play M Entertainment yang juga menaungi girl group Apink. Band yang beranggotakan Lee Chansol, Kang Kyoung Yoon, Shin Hyun Bin, Lim Hyeong Bin ini debut dengan title track bertajuk Invisibles pada 3 April lalu.
Melodi rock melankolis khas band akan kamu temui ketika mendengarkan Invisibles milik Bandage ini. Coba putar musiknya, deh!
Aku tidak takut dengan ‘arus listrik’ (perasaan) ini
Jadi, aku baik-baik saja jika kamu mengejutkanku
Aku dimabuk perasaan yang begitu aneh
Aku tidak dapat menyembunyikannya
Hatiku yang kebingungan, kini yakin ingin memilikimu
Lirik Chocolate yang ditulis sendiri oleh Changmin ini mewakili seseorang yang sedang dimabuk perasaan. Kompoisisi lagu ini digubah oleh Yoo Young Jin dan Thomas Troelsen yang juga menciptakan Mirotic TVXQ. Kirkpatrick yang menulis lagu pop New Rules untuk Dua Lipa dan Look At Me Know milik Selena Gomez juga terlibat dalam proses produksi track Chocolate.
Melodi Chocolate yang bisa memberikan kejutan di beberapa bagian ini dinyanyikan dengan apik melalui rentang suara Changmin yang amat stabil.
Gimana? Keren banget, kan kualitas karya suguhan industri musik Korea Selatan? Semoga deretan lagu ini bisa memecahkan rasa bosan yang kamu alami di tengah swa-karantina ini, ya!