9 Plot Twist Terbaik di Film Fiksi Ilmiah Hollywood, Bikin Syok!

- Interstellar (2014): "hantu" yang mengganggu Murphy adalah ayahnya yang terperangkap di lubang hitam
- Planet of the Apes (1968): sang protagonis sebenarnya terjebak di bumi, bukan planet lain
- Soylent Green (1973): makanan di film ini sebenarnya terbuat dari manusia, sangat disturbing
Dalam dunia perfilman, pelintiran alur alias plot twist bagaikan sebuah "bonus" bagi para penonton. Biasanya, teknik ini kerap digunakan dalam film-film bergenre horor, misteri dan thriller. Namun, nyatanya banyak juga film fiksi ilmiah yang memasukkan plot twist dalam ceritanya.
Alih-alih mendistraksi, unsur tersebut justru semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Sembilan film fiksi ilmiah Hollywood berikut merupakan contoh bagaimana plot twist seharusnya dibuat. Namun, akan ada spoiler dalam artikel di bawah ini, ya!
1. Di ending Interstellar (2014), terungkap kalau "hantu" yang mengganggu Murphy adalah ayahnya yang terperangkap di lubang hitam
2. Planet of the Apes (1968) membuat penonton mengira kalau sang protagonis terjebak di planet lain. Namun, siapa sangka kalau itu adalah bumi?

3. Soylent Green (1973) punya plot twist yang sangat disturbing. Bukan plankton, makanan di film ini sebenarnya terbuat dari manusia!
4. Dalam 2001: A Space Odyssey (1968), tak ada yang lebih mengejutkan dari pengkhianatan robot HAL kepada sang protagonis, Dr. David Bowman

5. "No, I am your father" menjadi dialog yang masih diingat oleh fans Star Wars sampai sekarang. Yap, Darth Vader adalah ayah dari Luke!
6. Plot twist paling menyesakkan dipunyai The Mist (2007). Andaikan protagonisnya lebih sabar, tentu teman-temannya akan selamat, bukan?

7. Ketertarikan Ash pada Xenomorph di Alien (1979) memang mencurigakan. Benar saja, ternyata ia android yang sedang menyamar!
8. Dikira flashback, opening Arrival (2016) yang memperlihatkan kematian putri Louise Banks rupanya adalah masa depan sang protagonis

9. Inception (2010) membelah sinefili menjadi dua kubu terkait endingnya. Banyak yang berpendapat kalau Cobb masih terjebak di alam mimpi!
Ngomongin soal plot twist, tentu tak lepas dari yang namanya kreativitas penulis naskah. Diperlukan kepekaan yang tinggi dalam menulis agar sebuah plot twist tak terkesan menipu, bahkan "melukai" kecerdasan penonton. Karena ditulis dengan baik, gak heran kalau sembilan plot twist di atas sukses mengejutkan para penggemar film, ya!
FAQ seputar plot twist terbaik di film fiksi ilmiah Hollywood
1. Apa kriteria agar sebuah twist dianggap “baik” oleh penonton dan kritikus?
Beberapa elemen yang membuat plot twist dianggap berhasil antara lain: adanya petunjuk halus sebelumnya (foreshadowing) sehingga saat terungkap terasa logis tapi tetap mengejutkan; twist harus relevan dengan karakter dan tema; serta tidak membuat keseluruhan cerita terasa curang atau tidak konsisten. Twist yang hanya “kejutan saja” tanpa dasar kadang malah menghadirkan rasa kecewa.
2. Film jenis apa yang paling sering menggunakan plot twist?
Genre thriller psikologis, misteri, horor, dan thriller kriminal adalah yang paling sering memakai plot twist, karena mereka punya ruang besar untuk menyembunyikan informasi dan menyesatkan penonton.
3. Apakah semua plot twist harus muncul di akhir cerita agar dianggap bagus?
Tidak harus. Beberapa film memasukkan twist di tengah cerita (mid-twist) yang mengubah arah narasi secara drastis, bukan hanya di ending. Contohnya Parasite (2019) yang punya perubahan besar di pertengahan film ketika rahasia rumah tangga terungkap. Mid-twist juga bisa kuat dan memberikan dampak emosional atau tematik yang besar.