5 Prediksi Best Actress Oscar 2024, Margot Robbie Jadi Unggulan!

Salah satu hal yang kerap dikeluhkan dari industri perfilman Hollywood adalah minimnya keterlibatan aktor pribumi dalam proyek-proyek besar. Padahal, Hollywood sendiri tak kekurangan aktor keturunan suku asli Amerika yang berbakat, lho. Termasuk Lily Gladstone yang baru-baru ini mencuri perhatian sebagai Mollie Burkhart dalam film arahan Martin Scorsese berjudul Killers of the Flower Moon (2023).

Digambarkan sebagai korban keserakahan dan ambisi sang suami, Ernest Burkhart (Leonardo DiCaprio), Mollie memancarkan cinta, kesabaran, dan keteguhan meski menderita secara fisik dan mental. Oleh sejumlah kritikus, Gladstone dinilai mampu merepresentasikan martabat bangsa Indian melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan tatapan matanya yang penuh kesedihan dan kemarahan.

Dengan akting yang subtil seperti itu, mampukah Gladstone menjadi aktris indigenous pertama yang meraih Best Actress di Oscar 2024 nanti? Mari kita nantikan sama-sama.

Selama hampir dua dekade berkarier, aktris bernama lengkap Carey Hannah Mulligan ini telah mengoleksi dua nominasi Best Actress Oscar. Pertama, lewat peran Jenny Mellor, siswi sekolah yang jatuh cinta pada pria yang lebih tua, dalam An Education (2009). Kedua, yakni lewat peran vigilante problematik bernama Cassandra "Cassie" Thomas dalam Promising Young Woman (2020). Sayangnya, keduanya gagal mengantarkan Mulligan membawa pulang trofi.

Namun, istri Marcus Mumford, pentolan band folk Mumford & Sons, ini tak menyerah begitu saja. Tahun ini, Mulligan kembali menunjukkan kapasitas aktingnya lewat film biopik arahan Bradley Cooper berjudul Maestro (2023).

Perannya sebagai Felicia Montealegre, kolaborator sekaligus istri maestro musik Leonard Bernstein (Cooper), diyakini oleh banyak orang sebagai kesempatan ketiga Mulligan untuk mengklaim piala yang seharusnya jatuh ke tangannya dulu. Semoga!

Selain biopik dan sejarah, Oscar 2024 tampaknya juga akan diramaikan oleh film bertema misteri pembunuhan berjudul Anatomy of a Fall (2023). Film Prancis arahan Justine Triet (Age of Panic, Sibyl) ini sukses mencuri perhatian saat diputar di Cannes Film Festival 2023 lalu. Bahkan, film ini berhasil membawa pulang Palme d'Or, piala tertinggi di Cannes, mengalahkan The Zone of Interest (2023) karya Jonathan Glazer yang dijagokan sejak awal.

Selain premisnya yang menggigit, Anatomy of a Fall juga melahirkan salah satu penampilan akting paling kompleks tahun ini lewat sosok Sandra Hüller. Berperan sebagai wanita yang dituduh membunuh suaminya, aktris kelahiran Jerman ini sukses membuat perasaan penonton naik turun selama 152 menit durasinya. Emosional banget!

Tak bisa dimungkiri, setelah sukses membawa pulang Best Actress Oscar lewat La La Land (2016), Emma Stone semakin selektif dalam memilih peran. Namun, hal itu terbukti perlu dan berhasil.

Battle of the Sexes (2017), The Favorite (2018), dan Cruella (2021) membuatnya memperoleh tiga nominasi Golden Globes dan satu Academy Awards. Sedangkan dua film lainnya, yakni The Zombieland: Double Tap (2019) dan Croods: A New Age (2020), berfungsi sebagai “mesin nostalgia” bagi para penggemarnya.

Konsistensinya tersebut kembali dibuktikan tahun ini dengan membintangi Poor Things (2023) garapan sineas eksentrik Yorgos Lanthimos (Dogtooth, The Killing of a Sacred Deer). Ia dipercaya memainkan peran yang sangat menantang sebagai Bella Baxter, perempuan yang dihidupkan kembali dari kematian oleh seorang ilmuwan.

"Menantang" di sini tak hanya dari segi peran saja. Saat Poor Things tayang di Venice Film Festival 2023 lalu, keberanian Stone dalam melakoni adegan seks dan ketelanjangan juga dihujani standing ovation selama 8 menit oleh hadirin, seperti dilansir Variety.

Jika peran Emma Stone sebagai Bella Baxter di Poor Things disebut sebagai “Barbie versi kelam”, maka Margot Robbie membawakan karakter Barbie asli dalam film arahan Greta Gerwig (Lady Bird, Little Women) berjudul Barbie (2023). Namun, di luar fisiknya yang sangat mirip dengan boneka besutan Mattel tersebut, siapa sangka aktris peraih dua nominasi Oscar itu juga menyuguhkan salah satu penampilan akting paling kontemplatif tahun ini?

Yap, di balik kemasan nostalgianya, Barbie sejatinya adalah film tentang pemberdayaan perempuan. Melalui sudut pandang sang boneka ikonik, film ini mengeksplorasi segala kegelisahan yang dialami perempuan dan membawanya pada sebuah kesimpulan yang menenteramkan. Bahkan, film ini juga tak segan menyinggung budaya patriarki dan hakikat kesetaraan gender.

Selaku Barbie, Robbie menampilkan transformasi yang luar biasa. Dari yang semula boneka tanpa perasaan, menjadi manusia seutuhnya yang mencintai kehidupan. Oleh karena itu, tak berlebihan jika mengatakan posisi nominasi Best Actress Oscar 2024 telah diamankan olehnya.

Oscar 2024 memang baru akan diselenggarakan pada 10 Maret mendatang. Namun, berkat totalitas mereka dalam menjiwai peran, kelima aktris di atas berhasil membuat para kritikus yakin kalau dewi fortuna akan berpihak pada mereka. Dari Lily Gladstone sampai Margot Robbie, siapa menurutmu yang pantas membawa pulang Best Actress Oscar 2024, nih?