Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prilly Latuconsina: Patah Hati yang Kupilih Tak Cuma Soal Beda Agama

Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025)
Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)
Intinya sih...
  • Prilly Latuconsina menegaskan film Patah Hati yang Kupilih tidak hanya membahas cinta beda agama, tetapi juga pola asuh keluarga dan perbedaan visi hidup.
  • Film Patah Hati yang Kupilih mempunyai pembaharuan dari segi cerita dibandingkan versi serial web Hari Ini Kenapa, Naira?
  • Prilly berharap film Patah Hati yang Kupilih bisa menjadi teman sekaligus wadah curhat bagi penonton.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Prilly Latuconsina kembali tampil ke layar lebar dengan membintangi film terbarunya berjudul Patah Hati yang Kupilih. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter utama bernama Alya yang terlibat cinta beda agama dengan Ben (Bryan Domani).

Setelah memerankan karakter tersebut, Prilly menjelaskan kalau sebenarnya film Patah Hati yang Kupilih tidak hanya mengangkat cerita tentang perbedaan agama saja. Berikut informasi selengkapnya!

1. Prilly Latuconsina tegaskan cerita film Patah Hati yang Kupilih tak hanya bahas cinta beda agama

Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025)
Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)

Di hadapan awak media, Prilly memahami bahwa cerita tentang cinta beda agama memang relevan bagi orang-orang. Namun, ia menjelaskan bahwa sebenarnya film ini tidak hanya menyuguhkan cerita tentang itu saja, tapi ada pula soal didikan keluarga hingga perbedaan visi hidup.

"Aku melihat, oh ini filmnya bukan cuma sekadar pengin bahas hal yang kelihatannya mungkin bakalan viral nih, atau beda agama aja, tapi sebenarnya lebih dalam dari itu. Dari sisi orangtua, pola asuh, dan perbedaan visi," jelas Prilly dalam press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

2. Ada pembaruan cerita yang dihadirkan dalam film Patah Hati yang Kupilih

Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025)
Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)

Kisah cinta beda agama sejatinya bukan kali ini saja ditampilkan dalam film Patah Hati yang Kupilih. Sebelumnya, tema serupa sudah pernah diangkat Sinemaku Pictures dalam web series berjudul Hari Ini Kenapa, Naira? yang dirilis pada tahun 2021 lalu.

Umay Shahab selaku produser pun menjelaskan, saat cerita bertema cinta beda agama diangkat menjadi film layar lebar, tentu pihaknya harus melakukan pembaruan cerita. Alhasil, Patah Hati yang Kupilih memiliki cerita yang tidak cuman sekadar menampilkan kisah asmara dua insan yang terhalang tembok agama saja.

"Ketika mau bikin filmnya, kita harus memberikan pembaruan lagi. Apa lagi yang bisa kita berikan? Karena kita bukan hanya dengan niat ingin menjadikan materi atau konten ini sebagai hal yang di-milking terus-terusan, tapi gak ada hal lebih yang bisa didapat dari audiens kita," kata Umay.

3. Prilly harap film ini dapat menjadi diary bagi penonton untuk bercerita

Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025)
Potret press conference film Patah Hati yang Kupilih di Jakarta, Kamis (18/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)

Prilly berharap, film Patah Hati yang Kupilih bisa menjadi teman hingga wadah bagi para penonton di bioskop untuk bercerita. Ia sendiri sempat melihat di mana ada ribuan orang bercerita tentang kisah cinta mereka di media sosial setelah menyaksikan Hari Ini Kenapa, Naira? yang mengangkat cinta beda agama.

"Jadi kalau ditanya mau sampaikan apa, pengin ngejadiin film ini kayak diary mereka, atau kayak menjadi wadah untuk mereka mungkin bisa cerita lagi. Semoga ini bisa menjadi teman baik untuk penonton-penonton kita," kata Prilly.

Film Patah Hati yang Kupilih turut dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Indian Akbar, hingga Marissa Anita. Film ini dijadwalkan akan tayang pada 24 Desember 2025 di bioskop Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Hype

See More

⁠Oki Rengga Protes Poster Sebelum Dijemput Nenek Fokusnya Dodit, Kok?

19 Des 2025, 13:47 WIBHype