Profil dan Biodata Jerome Polin, Suarakan Kritik untuk Pemerintah

Jerome Polin (instagram.com/jeromepolin)

Perjalanan karier Jerome dimulai pada Desember 2017 ketika ia membuat kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu bersama Kevin Sendouw. Saat itu, konten mereka adalah seputar pelajaran bahasa Jepang dan beasiswa ke Jepang. Meski sederhana, usaha mereka membuahkan hasil hingga kanal tersebut mencapai 25 ribu subscriber pada Agustus 2018.

Setahun kemudian, Kevin memutuskan keluar dan Jerome melanjutkan kanalnya seorang diri. Gak lama setelahnya, Jerome mulai berkolaborasi dengan tiga sahabatnya di Waseda, yaitu Ryoma Otsuka, Tomohiro Yamashita, dan Yusuke Sakazaki yang dikenal sebagai Waseda Boys. Kehadiran mereka membuat konten Jerome semakin hidup dan menarik perhatian banyak penonton.

Dalam kontennya, Jerome juga kerap membagikan tips belajar matematika, pengetahuan tentang budaya Jepang, hingga cerita perjalanan kariernya. Berkat popularitasnya, Jerome juga beberapa kali diundang menjadi pembicara di sekolah dan universitas. Ia juga tampil di televisi serta sempat berbincang langsung dengan menteri Indonesia, seperti Nadiem Makarim dan Budi Gunadi Sadikin.

Pada 10 Maret 2024, Waseda Boys resmi berpisah dari Jerome lewat acara WanderLand di Gandaria City, Jakarta Selatan. Meski begitu, perjalanan karier Jerome tetap berlanjut sebagai influencer maupun content creator.

Jerome Polin (instagram.com/jeromepolin)

Sepanjang kariernya, Jerome berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Kanal YouTube miliknya meraih Silver Play Button pada 2018, Gold Play Button pada 2019, dan Diamond Play Button pada awal 2023.

Dilansir Manttapu.com, pada September 2022 ia juga hadir sebagai salah satu content creator Indonesia yang diundang ke Blue Carpet Premiere Lord of The Rings: The Rings of Power di Singapura, yaitu sebuah pencapaian yang mengawali kiprahnya di kancah internasional.

Jika membahas lebih jauh dalam profil dan biodata Jerome Polin, kamu akan menemukan perjalanannya bisnis yang gak kalah gemilang. Bersama kakaknya, Jehian Sijabat, ia berhasil masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia sebagai founder QnA Group. Keduanya juga berhasil mendirikan Mantappu Corp., yaitu talent management yang menaungi berbagai content creator di Indonesia.

Gak berhenti sampai di sana, Jerome dan Jehian juga mengembangkan bisnis F&B bernama Menantea yang sukses menarik perhatian banyak pelanggan. Selain itu, mereka juga mendirikan Belinsky Studio yang bergerak di bidang fotografi dan videografi, serta M&T Donat yang berhasil viral di berbagai media sosial. Semua prestasi ini membuat Jerome Polin menjadi salah satu influencer yang inspiratif bagi generasi muda.

postingan jerome Polin dan beberapa influencer terkait adanya darurat militer (isntagram.com/jeromepolin)

Pada Akhir Agustus lalu, Jerome kembali menjadi sorotan lewat unggahannya di media sosial. Pasalnya, ia membeberkan bahwa dirinya mendapat tawaran dengan fee 150 juta untuk menjadi buzzer. Ia menyayangkan bahwa uang rakyat sepatutnya tidak dipakai untuk membuat narasi pencitraan. Setelah itu Jerome bersama influencer yang lain seperti Raditya Dika, Joko Anwar, dan Fathia Izzati, mengimbau masyarakat untuk mundur sejenak demi mencegah status darurat militer.

Mereka mengingatkan bahwa situasi sudah tidak kondusif dan ada pihak-pihak yang mencoba memprovokasi masyarakat agar turun ke jalan. Jika hal itu dibiarkan, kemungkinan darurat militer bisa terjadi, dan hal ini akan membatasi hak-hak sipil.

Dalam unggahan lainnya, Jerome juga menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi tanpa merampas hak atau barang milik orang lain. Dalam aksi demo beberapa hari terakhir, ia merupakan salah satu figur publik yang aktif memberikan suaranya untuk rakyat dan peduli terhadap demokrasi yang dilakukan masyarakat Indonesia saat ini.

Melalui profil dan biodata Jerome Polin, kamu bisa melihat bagaimana seorang anak muda mampu menginspirasi lewat karya, prestasi, dan kepeduliannya pada masyarakat. Bagian mana dari perjalanan hidup Jerome Polin yang paling menginspirasi menurutmu?