Program Bayi Tabung, 10 Perjuangan Andrew Andika & Tengku Dewi

Menikah pada April 2017, Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri tak ingin menunda momongan. Sempat keguguran pada 2018 lalu, Tengku Dewi memilih program bayi tabung agar bisa segera hamil.
Berdasarkan pengakuannya di Instagram, Tengku Dewi mengalami PCOS. Sel telurnya berukuran kecil sehingga tiga kali lebih susah untuk hamil normal dibandingkan orang biasa. Penasaran seperti apa perjuangan mereka untuk memiliki buah hati? Tengku memasukkan foto dan video ke bagian highlight: MyIVFJourney.
1. September 2019, pasangan ini melakukan konsultasi soal program bayi tabung (IVF)

2. Selain rutin suntik stimulasi hormon, Tengku Dewi juga mengikuti saran dokter, seperti pantangan makanan atau minuman

3. Proses berikutnya yang harus dilakukan perempuan 32 tahun ini ialah pemetikan sel telur (OPU)

4. Mereka bertemu dengan para suster yang ramah dan siap membantu

5. Bersama dokter yang gak pernah lepas tanggung jawab, mereka tinggal satu tahap lagi yaitu transfer embrio beku (FET)

6. Andrew Andika selalu menemani sang istri sebisa mungkin

7. Mereka berdiskusi soal perkembangan embrio yang akan ditransfer ke rahim

8. Foto di klinik, pasangan ini mendapat banyak pertanyaan dari fans yang penasaran

9. Sempat jadi bintang tamu di seminar dan bertemu dengan sesama pejuang IVF

10. Tengku Dewi melakukan akupuntur sebelum transfer embrio yang dijadwalkan pada Rabu (19/2)

Prosesnya tak mudah, tapi Andrew Andika dan istri berusaha melakukannya dengan baik. Tetap semangat buat Tengku Dewi. Semoga bisa segera memiliki keturunan, ya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.