5 Protes Edi Ayah Mirna Salihin Soal Dokumenter Netflix Jessica Wongso

Edi mengungkapkan awal mula dirinya bisa ikut berada dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Edi merasa ditipu, karena tayangan yang ditampilkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

"Netflix itu, saya ketipu sama dia. Jadi Netflix itu orang Singapura yang punya namanya Jessica Wong. Nah, yang syuting kita director-nya maupun sutradaranya itu namanya Rob Sixsmith," ujar Edi kepada Karni Ilyas.

"Saya gak dapat apa-apa dari dia, cuma dia minta tolong untuk saya menjawab dan saya jawab. Tapi kenyataannya apa yang dia tayangkan itu gak sesuai dengan kenyataan yang ada," lanjut Edi.

Edi pun meminta netizen untuk tidak menonton Netflix. Bahkan, menurutnya film dokumenter tersebut dinilai bak sampah, karena tidak mengandung kebenaran.

"Mohon Netflix itu dilupakan saja, karena dia itu bikin (dokumenter) sampah lah istilah kasarnya, ya," ujar Edi.

Ayah Mirna ini juga menegaskan bahwa dirinya tak dibayar oleh pihak Netflix untuk tampil di film dokumenter Ice Cold. Edi pun meminta netizen untuk tidak menghiraukan dokumenter tersebut.

"Janganlah dengerin Netflix. Netflix itu penipu. Jahat dia. Mending kalau kita dibayar, udah gak dibayar, gratis," ungkap ayah dari Mirna Salihin.

Selain menyalahkan pihak Netflix, Edi juga menyoroti sutradara film dokumenter Ice Cold. Ayah Mirna ini mengaku bahwa Rob Sixsmith kini sudah tidak bisa dihubungi.

"Jangan didengerin Netflix itu, karena saya udah ceritain kejahatan dia kan. Namanya Rob Sixsmith. Jahat bener itu. Sekarang WhatsApp-nya, handphone-nya, mati semua," ujar Edi.

Ayah Mirna Salihin juga membeberkan alasan mengapa dirinya membawa pistol saat  wawancara di dalam dokumenter. Menurutnya, hal ini bermula dari pertanyaan mengenai hobi yang ditekuninya.

Awalnya, Edi akan mengajak tim untuk memancing, tetapi sang sutradara menolak karena sewa kapal yang terlalu mahal mencapai Rp35 juta. Edi pun akhirnya menunjukkan hobi lainnya, yaitu menembak.

"Dia pikir murah kali. Ditawarin yang paling murah Rp35 juta, karena sekali berangkat 5 ton itu solar mancing. Saya punya spot-nya. Kalau dibilang tukang mancing, ya saya se-Jakarta tahu 'Edi Cacing' paling jago mancing gitu. Nah, saya mau mancing ajak dia. Ada itu namanya Bu Mince asisten dia, bilang 'Gila Ed, mintanya 35 (juta), gak bakal mau tuh bule'," ujar Edi.

Tak terima, Edi pun mengungkapkan bahwa Sandy Salihin yang merupakan kembaran Mirna ini akan menuntut sutradara dokumenter Ice Cold. Sandy sendiri kini tinggal Jerman bersama keluarga kecilnya.

"Jadi kalau menurut saya, itu Netflix gak bener, dia udah nipu kitalah. Sandy (kembaran Mirna) di Jerman, saya juga kaget, dia juga mau tuntut, mau sue (tuntut) si Rob Sixsmith itu," tegas Edi.

Netizen pun kini semakin ramai mempertanyakan kasus pembunuhan Mirna Salihin. Banyak yang meminta investigasi ulang hingga berharap kebenaran bisa terungkap. Bagaimana menurutmu?