Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pujian Sutradara Thai Banjong Pisanthanakun untuk Film Kang Solah x Nenek Gayung

Konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025)
Konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)
Intinya sih...
  • Banjong Pisanthanakun memuji film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung sebagai tontonan yang sangat menghibur dan lucu, serta menyukai energi para pemain di layar lebar.
  • Banjong mengaku sulit membuat versi Thailand dari film ini karena kisah nenek gayung sangat kental dengan nuansa lokal Indonesia, menunjukkan pentingnya konteks budaya dalam film.
  • Walau sulit diadaptasi ke Thailand, Banjong tetap terbuka untuk menggarap film Indonesia lainnya di masa depan, seperti Pee Mak yang di-remake ke versi Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Salah satu sutradara kenamaan Thailand, Banjong Pisanthanakun, ikut hadir dalam gala premiere Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2025).

Setelah menonton film horor komedi itu, sutradara Pee Mak (2013) ini memberikan tanggapan hangat. Ia mengaku terkesan dengan penyajian film, humor, serta energi para pemain di layar lebar.

1. Banjong puji Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung

Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025)
Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Banjong secara terbuka menyampaikan apresiasinya terhadap film garapan Herwin Novianto ini. Menurutnya, Kang Solah berhasil menghadirkan tontonan yang sangat menghibur.

"Menurutku film ini sangat lucu, dan menurutku semua pemainnya menawan. Aku bisa tahu dari reaksi penonton bahwa mereka sangat menyukainya. Jadi, aku sangat menyukai film ini," ungkapnya.

Menariknya, ketika ditanya siapa karakter favoritnya, Banjong justru kesulitan memilih. Setiap aktor punya peran yang kuat, kata Banjong.

"Aku tidak bisa mengatakannya, aku suka mereka semua. Kalian semua sangat bagus," aku sutradara The Medium (2021) ini.

2. Sebut film Kang Solah akan sulit di-remake ke versi Thailand

Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025)
Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Meskipun terkesan, Banjong mengaku kesulitan jika harus membuat versi Thailand dari film ini. Pasalnya, kisah nenek gayung yang muncul di Kang Solah sangat kental dengan nuansa lokal Indonesia.

"Kurasa aku sangat menyukai film ini. Tapi kalau aku akan melanjutkan versi Thailand-nya, dari film ini, kurasa akan cukup sulit karena kisah hantu wanita itu (nenek gayung) cukup lokal. Aku harus memikirkannya, berpikir keras karena sepertinya harus banyak yang diadaptasi," jelasnya.

Komentar Banjong adalah bukti pentingnya konteks budaya dalam film, terutama yang mengangkat urban legend. Sosok Nenek Gayung, misalnya, adalah figur khas Indonesia yang mungkin tidak bisa langsung dipahami penonton Thailand tanpa penyesuaian cerita.

3. Namun, Banjong masih terbuka untuk film Indonesia lainnya

Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025)
Banjong Pisanthanakun di konferensi pers "Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung" di XXI Epicentrum, Jakarta, Sabtu (20/9/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Walau menilai Kang Solah sulit diadaptasi ke Thailand, Banjong tidak menutup kemungkinan untuk menggarap film Indonesia lainnya di masa depan. Ketika ditanya soal potensi remake, ia menjawab dengan singkat, "Ya, mungkin. Mungkin saja."

Sebagai catatan, karya terkenal Banjong, Pee Mak (2013), sempat di-remake ke versi Indonesia dengan judul Kang Mak from Pee Mak (2024). Film produksi Falcon Pictures itu menjadi salah satu tontonan terlaris Indonesia tahun lalu, dengan total 4,6 juta penonton.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

5 Shinobi Cewek yang Bernasib Tragis di Naruto, Sayang Banget!

21 Sep 2025, 09:01 WIBHype
Hulk

7 Momen Terlucu Hulk di MCU

21 Sep 2025, 07:04 WIBHype