Punya Ide Bagus, 5 Film Ini Justru Dianggap Membosankan oleh Penonton

Dengan berat hati Transformer: The Last Knight dimasukkan ke dalam daftar film paling membosankan yang pernah ada. Skor yang diberikan oleh IMDb hanya sebesar 5,2/10 dan Metacritic sebesar 27 persen. Bahkan, Rotten Tomatoes menjadi hakim paling sadis dalam memberikan skor film garapan Michael Bay ini, yakni hanya 15 persen.

Bukan tanpa sebab, film berdurasi 149 menit ini dinilai terlalu bertele-tele dan memiliki alur yang cukup lambat. Padahal, film yang dibintangi oleh Mark Wahlberg dan Anthony Hopkins ini memiliki ide yang cukup bagus. Bayangkan saja, sekelompok robot alien ternyata dulunya pernah terlibat dalam peperangan legendaris yang dilakukan oleh raja-raja Inggris, seperti misalnya Raja Arthur.

Namun, sayangnya, ide brilian tersebut terhapus begitu saja dengan banyaknya adegan membosankan yang dinilai tidak perlu. Terlepas dari penilaian kritikus dan interpretasi penonton, bagaimana menurutmu? Apakah film dengan budget sebesar Rp3,7 triliun ini memang betul-betul dirasa membosankan? Jika memiliki banyak waktu di akhir pekan, kamu bisa tonton dan nilai sendiri film buatan Hasbro ini.

Bagi penulis sendiri, film yang dibintangi oleh Dwayne Johnson, Zack Efron, dan Alexandra Daddario ini memang sangat membosankan. Bagaimana tidak? Film yang seharusnya bisa mengangkat nama besar Baywatch - sebuah serial televisi keren di zamannya - justru harus menjadi bencana karena adegan-adegan yang garing dan gak jelas.

Berdurasi 116 menit, film garapan Paramount Pictures ini terkesan datar dan seolah-olah hanya mengumbar pakaian-pakaian seksi ala penjaga pantai di Pantai Emerald, Florida. Para kritikus film juga memberikan penilaian buruk terhadap film ini, yakni 37 persen untuk Metacritic dan 17 persen untuk Rotten Tomatoes.

Kritik dan penilaian dari kritikus film memang tidak menjadi patokan atau standar baku bagi kesuksesan sebuah film. Namun, gak ada salahnya juga jika Seth Gordon selaku sutradara bisa membuat Baywatch lebih berkelas dan memiliki cerita dengan karakter yang kuat.

Pontypool adalah film bergenre horor yang mengangkat kisah zombie. Skor yang diberikan oleh beberapa kritikus film sebetulnya tidak buruk. Bahkan, Rotten Tomatoes memberikan skor 84 persen untuk film garapan sutradara Bruce McDonald ini. Namun, ada banyak penonton yang menganggap bahwa film berdurasi 95 menit tersebut cukup membosankan.

Sebagian penonton lainnya menganggap Pontypool sebagai film horor yang cukup menyeramkan dan masih bisa dinikmati. Dalam film ini, sebagian besar adegan hanya berkutat pada aktvitas Stephen McHattie sebagai pemeran utama yang memerankan penyiar radio dengan berita-berita yang awalnya membosankan.

Seiring dengan berjalannya waktu, berita-berita yang masuk adalah berita mengenai kejadian aneh di sekitar pinggiran kota. Yup, pada akhirnya wabah zombi juga terjadi di dalam studio radio tersebut. Kalau kamu penasaran dengan jalan ceritanya, Pontypool bisa kamu tonton di akhir pekan ini.

Mengangkat kisah tentang serangan alien ke Bumi dalam sebuah film rupanya tidak semudah membalik telapak tangan. Meskipun diawali dengan ide yang bagus, nyatanya ada banyak film bertema makhluk asing yang gagal menarik minat penonton di pasaran. Jangan salah, khusus 10 Cloverfield Lane yang dirilis 2016 lalu memiliki cerita yang apik, meskipun hanya berlatar belakang di dalam sebuah ruangan bawah tanah.

Membosankan dari segi alur cerita mungkin akan dirasakan oleh penonton. Namun, setidaknya hal tersebut sedikit ditutupi oleh akhir cerita yang memang menggambarkan kisah penyerangan alien ke Bumi. Mary Elizabeth Winstead dan John Goodman juga dapat berakting dengan baik.

Kalau kamu tipe penonton yang mudah bosan dengan latar belakang yang sederhana, mungkin film berdurasi 104 menit ini tidak cocok buatmu. Tapi, jika kamu menyukai cerita horor yang datar tanpa efek jump scare, film garapan Bad Robot Productions ini bisa kamu pilih untuk menemani akhir pekanmu di rumah.

Mungkin bisa dibilang bahwa film superhero terburuk dari DC layak disematkan pada Batman v Superman: Dawn of Justice. Faktanya, ada banyak penonton kecewa dengan film berdurasi 152 menit tersebut. Bahkan, Rotten Tomatoes hanya memberikan skor akhir sebesar 28 persen, sebuah penilaian buruk bagi film sekelas Batman dan Superman.

Ada banyak ulasan-ulasan negatif di luar negeri yang menyerang film garapan DC Entertainment ini secara mutlak dan habis-habisan. Untung saja kehadiran Wonder Woman dalam film ini mampu sedikit menyelamatkan peran Batman dan Superman yang dari awal terlalu datar dan tidak memiliki visi yang jelas.

Wajar saja banyak penonton yang kecewa. Pasalnya, dalam trailer yang dirilis jauh sebelum pemutaran filmnya, sepintas Zack Snyder selaku sutradara akan menghadirkan sesuatu yang spesial. Dalam trailer, Superman digambarkan seolah menjadi sosok yang jahat dan Batman akan bertugas untuk melawan dan menyadarkan Superman. Namun, dalam film, pertarungan keduanya justru disebabkan oleh sesuatu yang tidak jelas.

Itulah beberapa film dengan ide bagus namun mendapatkan penilaian membosankan dari banyak penonton. Namun, terlepas dari penilaian apa pun, gak ada salahnya kamu tonton film-film di atas untuk mengisi akhir pekanmu di rumah.