My Hero Academia: 5 Quirk Pahlawan yang Cocok untuk Digunakan Penjahat

Tak diragukan lagi bahwa One For All adalah quirk terkuat yang pernah ada dalam dunia My Hero Academia. One For All adalah quirk yang mengantarkan All Might menjadi pahlawan nomor satu dan Simbol Perdamaian. Berkat One For All, All Might juga dapat mengalahkan All For One, penjahat paling berbahaya dalam sejarah My Hero Academia.

One For All adalah quirk yang meningkatkan kekuatan fisik penggunanya. Quirk ini memungkinkan penggunanya untuk bergerak dengan cepat atau mengalahkan musuhnya dengan satu pukulan. Tak hanya itu saja, One For All juga dapat menyimpan quirk pengguna sebelumnya yang nantinya dapat digunakan oleh pengguna selanjutnya.

Jika One For All jatuh ke tangan penjahat, Asosiasi Pahlawan tidak akan memiliki cara untuk mengalahkan para penjahat.

Erasure adalah quirk milik Shota Aizawa atau Eraser Head, wali kelas 1-A di SMA Yuei. Erasure memungkinkan Aizawa untuk menghapus quirk lawannya untuk sementara. Dengan menggunakan quirk ini, Aizawa dapat dengan mudah melumpuhkan dan menangkap para penjahat.

Quirk ini akan menjadi quirk yang sangat berguna bagi para penjahat. Dengan menggunakan Erasure, para penjahat dapat lebih mudah dalam menjalankan rencana mereka karena mereka dapat menghapus quirk pahlawan yang mencoba untuk menghalangi jalan mereka.

Meskipun quirk ini dimiliki oleh seorang calon pahlawan, Brainwash tetaplah quirk yang mengerikan. Seperti namanya, quirk ini memungkinkan Shinso untuk mengendalikan musuhnya hanya dengan membuat musuhnya merespon ucapannya.

Karena perintah Shinso adalah mutlak, quirk ini akan sangat cocok untuk digunakan oleh para penjahat. Dengan Brainwash, para penjahat dapat melakukan kejahatan tanpa mengotori tangan mereka dengan membuat orang lain melakukan kejahatan sesuai perintah mereka.

Selain itu, penjahat yang menggunakan Brainwash juga akan sangat sulit untuk ditangkap karena mereka dapat membuat para pahlawan mundur dan tidak menangkap mereka.

Dimiliki oleh Midnight, Somnabulist akan sangat cocok digunakan untuk menyusup ke markas musuh atau melakukan pencurian besar-besaran tanpa diketahui oleh targetnya. Somnabulist sendiri adalah quirk yang memungkinkan penggunanya untuk mengeluarkan bau yang dapat membuat orang-orang di sekitarnya tertidur.

Dengan Somnabulist, para penjahat dapat melakukan banyak kejahatan dengan mudah. Dengan quirk ini, para penjahat dapat membuat pahlawan yang mengejar mereka tertidur, melakukan pencurian, hingga melakukan pembantaian di markas musuh secara diam-diam.

Toru Hagakure adalah satu-satunya karakter di My Hero Academia yang masih belum diketahui wajahnya meskipun dirinya muncul di sebagian besar seri. Hal ini disebabkan Toru memiliki quirk yang disebut dengan Invisibility yang membuatnya tidak terlihat. Dalam keadaan telanjang, Toru akan sama sekali tidak terlihat.

Penjahat dapat menggunakan quirk ini untuk misi pengintaian, penyusupan, hingga pencurian. Mereka juga akan sangat sulit untuk ditangkap karena mereka tidak dapat dideteksi. Selain itu, quirk ini juga memungkinkan para penjahat untuk melakukan pembunuhan secara diam-diam.

Itulah lima quirk pahlawan yang cocok untuk penjahat dalam seri My Hero Academia. Menurutmu, quirk pahlawan apa lagi yang juga cocok untuk digunakan oleh penjahat?