Jakarta, IDN Times - Raffi Ahmad akhirnya buka suara soal tudingan pencucian uang dari National Corruption Watch (NCW). Lewat konferensi pers yang diadakan bersama Hotman Paris pada Senin (5/2/2024), Raffi tegas membantah isu pencucian uang tersebut.
Simak klarifikasi lengkap Raffi Ahmad yang dibela Hotman Paris berikut ini. Keep scrolling!
Raffi Ahmad menyebut bahwa isu pencucian uang ini membuatnya terganggu. Pemilik RANS Entertainment itu menegaskan isu-isu miring tersebut sampai mengancam kredibilitasnya di hadapan publik.
"Ini masalahnya menyangkut kredibilitas, dibilang ada pencucian uang, uang negara, lah, ada yang disangkut-pautkan dengan anak presiden, dibilang saya buka judi online, kasino, Rafael Alun. Ini lama-lama harus saya klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas saya," tegas Raffi Ahmad dalam konferensi pers pada Senin (5/1/2024).
Raffi pun membantah isu pencucian uang yang dituduhkan kepadanya. Ia menambahkan bahwa selama ini dirinya selalu mengambil pekerjaan yang halal.
"Selagi bapak saya masih hidup, ibu juga saya sampai sekarang, saya selalu diwanti-wanti dan diingatkan untuk mencari pekerjaan yang pertama, halal. Berapa pun yang saya dapatkan juga ya bersyukur, bersyukur aja bersyukur dan kerja keras. Jadi insyaallah sampai kapan pun saya tidak mau, lah, untuk menjalankan atau pencucian seperti itu, tidak," serunya.
Raffi Ahmad juga membeberkan bahwa setiap harta kekayaannya berasal dari jerih payah selama berpuluh-puluh tahun. Hingga kini, Raffi dikenal sebagai sebagai pesohor yang aktif di industri hiburan bersama keluarganya.
"Saya kerja, jadi udah hampir 25 tahun aku kerja dan alhamdulillah meskipun karier saya seperti anak tangga, tapi sampai detik ini saya masih di stasiun TV dan menabung," tukas bapak dua anak ini.
Ia pun mengungkap besaran rate card-nya bisa mencapai Rp25-50 jutaan untuk setengah hingga satu jam. Selain penghasilan dari aktivitas keartisannya, perusahaan RANS juga tengah berkembang sejak dibangun 6 tahun terakhir. Raffi pun kini lebih fokus pada perusahaannya tersebut.
"Sampai tahun 2023, itu satu hari selalu tiga program. Cuman ini karena perusahaan aku udah menuju IPO, jadi aku harus punya waktu untuk perusahaan aku," lanjutnya.
Hotman Paris pun hadir untuk ikut membela Raffi Ahmad. Secara tegas, Hotman mempertanyakan bukti pencucian uang Raffi Ahmad yang diklaim pihak National Corruption Watch.
"Dari segi jawaban pun ngawur, hanya dia bilang, 'Saya dapat telepon, saya dapat telepon. Katanya, katanya, katanya'. Ini tuduhan apa, tapi kemudian dulu dikaitkan ke pajak, Rafael (Alun), kemaren dikaitkan lagi ke kampanye, ke anak presiden, judi online," papar Hotman Paris.
"Kalau kau memang punya bukti, ayo laporin. Jadi apa lagi yang mau didebatkan kalau gak ada orangnya?" lanjut sang pengacara hits ini sambil menggebu-gebu.
Raffi juga mengungkapkan dukungan dari beberapa menteri hingga pejabat yang tengah dekat dengannya. Ia juga membagikan tanggapan Zulkifli Hasan hingga Gibran Rakabuming yang ikut menenangkan dirinya.
"Kalau saya sih ada, beberapa. Pak Erick Thohir baru saya liat upload-an Story-nya support saya. Pak Zulkifli Hasan, ya rasa-rasanya juga kemaren waktu ketemu juga, 'Udah lah kalo berita seperti itu akan hilang,'" bongkar Raffi Ahmad.
"Gibran pun kemaren saya makan sama beliau, Mas Gibran juga bilang, 'Udah tenang aja kalau memang gak ada apa-apa. Biarin aja Mas, sabar-sabar aja.' Udah gitu aja gak ada masalah apa-apa," pungkas artis kelahiran tahun 1987 ini.
Membuat kredibilitasnya terganggu hingga berpotensi mengancam pekerjaan, Raffi Ahmad tak mau melaporkan pihak yang menudingnya melakukan pencucian uang. Raffi mengaku ingin hidup damai-damai saja tanpa memiliki musuh.
"Gak, dari dulu, aku juga gak. Kata Bang Hotman, ngapain kalau memang gak. Aku tuh niatnya hanya ingin klarifikasi sama tabayun aja, udah. Gak ada (lapor). Silakan dicek aja, gak ada. Gue tuh gak mau lapor-lapor, gue tuh gak mau punya musuh, gue pengen hidupnya santai aja," tegas Raffi Ahmad.