Raffi Ahmad Ungkap Rate Card, Bantah Tuduhan Pencucian Uang
Jakarta, IDN Times - Raffi Ahmad kembali dituding melakukan pencucian uang. Tuduhan ini dilontarkan oleh National Corruption Watch (NCW). Tak ingin beritanya melebar ke mana-mana, Raffi Ahmad pun muncul untuk mengklarifikasi isu ini.
Membantah tak pernah melakukan pencucian uang, Raffi juga membongkar rate card alias tarif pekerjaannya sebagai artis. Dimulai dari Rp25 juta per setengah jam, berikut penjelasannya.
1. Rate card Raffi Ahmad sampai puluhan juta rupiah
Dikenal sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad memiliki rate card yang fantastis. Untuk bisa menampilkan Raffi di program televisi, perlu kocek seharga Rp25-Rp50 juta untuk satu jam.
"Jujur, ya. Saya kalau jadi artis angkanya fleksibel. Saya tuh misalnya ya, 'Udah adanya berapa dulu,' tapi kalo misalnya honor saya sekian, terus ada yang nawarin, 'Boleh gak diskon dikit.' Boleh, tapi kalau bagus, bulan depan balikin ke harga normal ya. Jadi gue tuh orangnya fleksibel," ungkap Raffi Ahmad dalam konferensi pers pada Senin (5/2/2024).
"Tapi rata-rata antara Rp25 juta sampai Rp50 juta sekali tampil di TV, kan?" sahut Hotman Paris yang mendampingi Raffi dalam klarifikasinya.
"Iya kalau setengah jam, sejam, segitu" ujar Raffi membenarkan sambil tertawa.
2. Raffi Ahmad tegaskan kekayaannya berasal dari perusahaan dan pekerjaannya
Dituding melakukan pencucian uang, karena sering terlihat hidup mewah, Raffi menegaskan bahwa seluruh harta tersebut berasal dari kerja kerasnya selama ini. Selain itu, Raffi pun mengungkapkan tengah fokus kepada perusahaan RANS yang tengah berkembang dan menjadi sumber kekayaannya.
"Sampai tahun 2023, itu satu hari selalu tiga program. Cuman ini karena perusahaan aku udah menuju IPO, jadi aku harus punya waktu untuk perusahaan aku," jelas Raffi.
"Apa yang saya kerjain sampai detik ini, hasil pencapaian yang saya dapatkan sampai detik ini, berada di jalan yang benar dan semua bisa dipertanggungjawabkan dan gak aneh-aneh," lanjutnya.
3. Raffi Ahmad ungkap isu ini sempat bikin klien RANS heboh
Isu pencucian uang ini pun sempat bikin kondisi perusahaan Raffi heboh. Meski begitu, ia menyebut belum ada kerugian materiel dan para klien masih percaya padanya.
"Banyak klien-klien iklan, kolega-kolega yang lain kan mempertanyakan, jadi takut kan, mereka. Jadi takut mau kerja sama saya ataupun gara-gara berita ini pakai jasa saya," seru Raffi Ahmad.
"Belum terjadi (kerugian materi)," lanjutnya.
Walau begitu, Raffi Ahmad sendiri tak mau melaporkan pihak yang menudingnya melakukan pencucian uang.
