5 Film Terbaik Ramin Bahrani, Realis dan Menapak Tanah

Sedang berpikir untuk menjelajahi film-film bergenre realisme? Kamu wajib berkenalan dengan Ramin Bahrani, deh! Sutradara Amerika Serikat keturunan Iran ini ternyata sosok yang prolifik dalam produksi film-film realis. Ia memang lebih sering jadi produser beberapa tahun belakangan, tetapi sebelum itu, Bahrani adalah sutradara yang karya-karyanya memukau jutaan mata.
Penasaran dengan gaya sinematik dari sutradara yang pernah dapat satu nominasi Oscar itu? Berikut lima film terbaik Ramin Bahrani yang harus kamu tonton.
1. Man Push Cart (2005)

Bahrani pertama kali menghipnotis dunia lewat film realis berjudul Man Push Cart. Sesuai judulnya, film rilisan tahun 2005 mengikuti keseharian seorang pria yang menjajakan dagangannya di salah satu jalanan tersibuk di New York. Ahmad (Ahmad Razvi) nama pria itu, imigran Pakistan yang pindah ke Amerika Serikat untuk memperbaiki nasibnya. Filmnya setipe berkutat pada rutinitas Ahmad yang tampak biasa-biasa saja, tetapi ternyata menyimpan banyak pesan dan analisa psikologi yang kaya.
2. Chop Shop (2007)

Bahrani memanfaatkan momentum yang ia dapat dari Man Push Cart dengan merilis Chop Shop. Masih menganut aliran miserabilism (berkutat pada kesulitan hidup lakonnya), ia akan mengajakmu menyelami kehidupan Ale (Alejandro Polanco), bocah jalanan yang bekerja serabutan demi bertahan hidup di Amerika Serikat. Ia akhirnya dapat pekerjaan di sebuah bengkel yang tak hanya memberinya penghasilan, tetapi juga tempat tinggal. Ale akhirnya pindah ke bengkel itu bersama kakak perempuannya yang juga bekerja serabutan.
3. Goodbye Solo (2008)

Goodbye Solo adalah eksplorasi pertemanan dua pria yang terjadi tanpa kesengajaan. Mereka dipertemukan sebagai sopir taksi dan penumpang yang tak saling kenal. Namun, saat sadar kalau sang penumpang berniat mengakhiri hidupnya di sebuah tempat, sang sopir akhirnya tergerak untuk memberinya secercah harapan untuk hidup lebih lama. Plotnya bakal mengingatkanmu pada film Taste of Cherry (Abbas Kiarostami) dan Night on Earth (Jim Jarmusch).
4. 99 Homes (2014)

Disebut salah satu film indie Amerika terbaik, 99 Homes yang terinspirasi krisis nyata yang pernah terjadi di negeri itu ternyata digarap Ramin Bahrani. Andrew Garfield didapuk jadi Dennis, pria yang baru saja tergusur dari rumah subsidi bersama keluarganya. Ia yang sangat butuh pekerjaan akhirnya dapat tawaran untuk membantu proyek seorang pengusaha. Mirisnya, proyek itu ternyata berpotensi menggusur orang-orang kelas bawah dan menengah dari rumah mereka.
5. The White Tiger (2021)

Setelah beberapa tahun vakum, Bahrami akhirnya kembali ke balik kamera lewat film The White Tiger. Keluar dari zona nyamannya, Bahrami mengambil risiko dengan mengadaptasi sebuah novel berlatar India. Meski berbeda dari film-film Bahrami lainnya yang berkutat di Amerika Serikat, The White Tiger masih satu tema dengan karya lawasnya, yakni opresi kelas dan perjuangan kelompok tersisih. Bahrami berhasil mengeksekusi film tersebut meski tak berasal dari India. Riset untuk akurasi representasi kulturalnya gak main-main dan Bahrami akhirnya dapat nominasi Oscar pertamanya pada edisi 2022.
Ramin Bahrani menjadi sutradara yang bisa kamu jadikan rujukan saat ingin nonton film indie. Kelima judul film di artikel ini bisa jadi alternatif tontonan yang bikin kamu lebih paham isu sosial dan makin napak tanah.